Pemerintah melaporkan penambahan 11.984 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (3/2/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.111.671 kasus COVID-19.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 3.567, disusul Jawa Barat dengan 2.241 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 1.783 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Rabu (3/2/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 11.984 menjadi 1.111.671
Pasien sembuh bertambah 9.135 menjadi 905.665
Pasien meninggal bertambah 189 menjadi 30.770
Tercatat sebanyak 74.965 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 76.657.
Sebaran 11.984 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (3/2/2021).
DKI Jakarta: 3.567 kasus
Jawa Barat: 2.241 kasus
Jawa Tengah: 1.783 kasus
Kalimantan Timur: 903 kasus
Jawa Timur: 736 kasus
DI Yogyakarta: 312 kasus
Kalimantan Utara: 278 kasus
Bali: 261 kasus
Sulawesi Barat: 190 kasus
Sulawesi Selatan: 161 kasus
Sulawesi Tengah: 155 kasus
Sumatera Utara: 135 kasus
Sumatera Barat: 129 kasus
Banten: 129 kasus
Lampung: 124 kasus
NTT: 112 kasus
Riau: 104 kasus
Kalimantan Selatan: 104 kasus
Bangka Belitung: 97 kasus
Sulawesi Utara: 72 kasus
Papua: 69 kasus
Jambi: 60 kasus
Sumatera Selatan: 60 kasus
Papua Barat: 36 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Kalimantan Barat: 27 kasus
Sulawesi Tenggara: 26 kasus
Kepulauan Riau: 19 kasus
Kalimantan Tengah: 19 kasus
Aceh: 14 kasus
Bengkulu: 12 kasus
Maluku Utara: 12 kasus
NTB: 6 kasus
Maluku: 1 kasus
https://tendabiru21.net/movies/phineas-and-ferb-the-movie-candace-against-the-universe/
Review Mi TV 55 Bezel Less 4K, Mewah dengan Harga (Relatif) Terjangkau
Xiaomi identik dengan perangkat yang harganya lebih murah dibanding perangkat sekelasnya. Apa pun lini produknya. Tapi, khusus untuk Mi TV 55 inch Bezel Less 4K ini, harganya membuat dahi berkerut. Kenapa?
TV 4K ini dijual dengan harga Rp 8 juta. Padahal, Xiaomi (dan sejumlah merk lain) punya TV berukuran dan resolusi sama di kelas harga Rp 5 jutaan. Kok aneh ya?
Ini nggak Xiaomi banget. Tapi setelah dilihat lagi spesifikasinya, ternyata TV ini bukan berada di kelas TV 4K 55 inch lain, karena panelnya menggunakan teknologi quantum dot, alias QLED. TV lain dengan panel ini harganya jelas di atas Rp 10 juta, bahkan mencapai Rp 15 juta.
Jadi apakah TV dengan panel QLED ini layak beli karena punya kualitas gambar lebih baik dibanding TV 4K lain yang harganya Rp 5 jutaan? Jawaban singkatnya adalah: Iya. Jawaban lebih panjangnya pada ulasan di bawah ini.
Desain
Sebagai TV QLED dengan harga yang jauh lebih murah dibanding perangkat sekelas, biasanya desain dan material adalah aspek yang dikorbankan. Tapi di Mi TV 55 inch Bezel Less 4K, rasanya tidak seperti itu.
Framenya terbuat dari bahan aluminum, yang membuatnya terlihat mewah. Lalu, sesuai namanya, bezel di TV ini pun sangat tipis. Rasio layar ke bodinya mencapai 96%, alhasil untuk panel dengan diagonal 55 inch ini bisa disimpan dalam bodi berukuran 1.230 mm x 714 mm.
Saat dinyalakan, bezelnya nyaris tak terlihat. Kecuali bezel bawahnya yang menyimpan logo 'Mi' -- yang juga hampir tak terlihat dan lampu indikator yang hanya menyala sebentar saat TV dinyalakan.
'Kaki' TV ini juga terbuat dari bahan metal, yang perlu dipasang kecuali TV ini dipasang di dinding menggunakan bracket. Kakinya sendiri terlihat dan terasa kokoh, kecuali ulir plastiknya untuk memasang baut ke TV, yang membutuhkan tenaga ekstra untuk memasangnya.
Jumlah port yang disediakan cukup banyak. Ada tiga port HDMI 2.1 dengan dukungan eARC. Namun, meski punya port HDMI 2.1, TV-nya tak mendukung variable refresh rate (refresh rate maksimal 60Hz). Ya, tapi dengan harga seperti ini, itu adalah hal yang wajar.
Selain itu ada juga dua port USB 2.0, sebuah port ethernet, dan port audio 3.5 mm, optical, dan AV. Koneksi WiFinya berstandar 802.11ac dan Bluetooth 5.0. Dalam pengujian, dengan koneksi internet 100 Mbps lewat router WiFi AX, tak ada masalah sama sekali dalam memutar konten 4K, baik di YouTube, Netflix maupun Disney+ Hotstar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar