Selasa, 02 Februari 2021

Dear Maudy Ayunda, Diundang Masuk Grup Orang Jenius Indonesia Nih!

 - Mensa merupakan perkumpulan orang dengan kecerdasan intelektual (IQ) tinggi. Organisasi ini sebenarnya berasal dari Australia dan kemudian berkembang sehingga terdapat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Nah, khusus di Indonesia, detikINET berbincang langsung dengan Karly Mulyadi Chairman of Mensa Indonesia. Menurutnya, anggota Mensa di seluruh dunia pun terbilang sangat beragam baik dari suku, agama, ras, hingga profesi sampai latar belakang pendidikan.


"Bahkan ada beberapa orang asing yang bergabung menjadi member di Mensa Indonesia yang berasal dari negara Jerman, Rumania, Swedia, Tiongkok, dan Korea Selatan," kata Karly.


Untuk profesi, ada banyak orang dengan latar pekerjaan berbeda seperti pilot, pelaut (kapten), hingga politikus. Akan tetapi profesi yang paling banyak bergabung dengan Mensa Indonesia adalah mereka yang bekerja di bidang IT (programmer, software engineer, dan sebagainya) juga dokter.


Secara pribadi, Karly pun berharap akan ada orang-orang dari kalangan selebriti atau seniman yang bergabung dengan Mensa Indonesia.


"Saya berharap semoga ada artis Indonesia yang bisa bergabung dengan Mensa. Kalau di Mensa USA dan Mensa Korea Selatan, sudah banyak artis yang bergabung dengan Mensa. Menurut saya pribadi, Maudy Ayunda dan Agnes Monica mungkin bisa dikatakan memiliki 'Mensa material'," harapnya.


Sebagai tambahan, ada dua member yang terbilang paling mencolok dan terkenal karena prestasinya. Mereka adalah dua orang anak yang terbilang masuk dengan cepat untuk menempuh pendidikan tinggi.


"Ada 2 member yang termasuk unik dibanding member-member lainnya dalam hal usia pada saat masuk kuliah. Pertama Azhari Pradityo, masuk kuliah ITB umur 12 tahun dan kedua ialah Livia Gunawan, masuk kuliah UGM umur 15 tahun," tandasnya.


Wih, menarik ya isi dari klub orang dengan IQ tinggi di Indonesia ini. Apakah ada yang tertarik untuk bergabung menjadi anggota?

https://trimay98.com/movies/joker-game/


Kisah Orangtua Manusia Terkaya Dunia Hidupnya Melarat


 - Jeff Bezos, manusia terkaya dunia saat ini yang kejar-kejaran dengan Elon Musk, berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Bahkan bisa dibilang melarat dan penuh perjuangan. Sang ibu mengandung Bezos saat masih sekolah SMA.

"Aku bisa pastikan bahwa jadi seorang remaja hamil di SMA tidaklah keren di daerah Albuquerque, New Meksiko, waktu itu. Jadi memang sangat sulit baginya," kata Bezos.


Kala melahirkan Bezos, Jacklyn Bezos baru 17 tahun. Pihak sekolah yang konservatif awalnya mengatakan ia tak boleh menyelesaikan sekolah. "Itu tak masuk akal, jadi aku terus berjuang. Dan akhirnya sekolah mengalah, mereka mengizinkanku balik ke sekolah dengan syarat," kata Jacklyn.


Syarat itu demikian berat seperti tak boleh bicara dengan murid lain, tak boleh makan siang di kantin dan tak boleh maju ke depan saat lulus. Namun Jacklyn mampu memenuhi kondisi itu dan lulus.


Saat Bezos baru 17 bulan, ia cerai dengan suaminya, Ted Jorgensen, lalu bekerja sebagai sekretaris dengan bayaran minim. Ia menyewa apartemen, tapi tak bisa bayar kebutuhan lain seperti telepon. "Itulah bagaimana kami bisa tinggal di apartemen, karena aku tak perlu bayar telepon," katanya.


Ingin terus belajar, Jacklyn kuliah malam, kadang membawa Jeff Bezos ikut serta. "Aku bawa dua tas, satu untuk buku teks dan lainnya penuh popok dan botol serta benda-benda yang mungkin bisa membuat Bezos tertarik," ujar Jacklyn yang dikutip detikINET dari CNBC, Selasa (2/2/2021).


Saat kuliah itulah, Jacklyn bertemu dengan Mike Bezos, imigran asal Kuba yang kemudian jadi suaminya. Jeff selalu menganggap Mike adalah ayah kandungnya sendiri.


Keluarga muda itu pindah dan Jacklyn tertunda kuliahnya bertahun-tahun. Saat Jeff Bezos kuliah, Jacklyn jadi bertekad kembali ke kampus dan berhasil tamat, lebih dari dua dekade dari saat dia lulus SMA, saat berumur 40 tahun. Kini, perjuangan keras itu tinggal kenangan. Jacklyn tinggal hidup nyaman, menyaksikan anaknya mengendalikan Amazon dan jadi orang terkaya di dunia.

https://trimay98.com/movies/hunting-the-phantom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar