Sabtu, 01 Agustus 2020

Di Negara-negara Ini, Datang dari Singapura Harus Mengkarantina Diri Sendiri

Sejumlah negara menganjurkan para pendatang atau pengunjung dari Singapura untuk mengkarantina diri sendiri. Ini terkait meningkatnya jumlah kasus virus corona COVID-19 di Singapura.
Salah satunya adalah Israel. Negara ini menganjurkan warga yang datang dari Thailand, Hong Kong, Makau, dan Singapura untuk mengkarantina diri sendiri.

"Mulai hari ini, siapa pun yang kembali dari negara-negara ini akan berada di dalam rumah sampai 14 hari dari tanggal pengembalian," kata kementerian kesehatan seperti dikutip dari Times Of Israel.

Selain Israel, negara bagian Sarawak Malaysia juga memberlakukan kebijakan serupa. Pendatang atau pengunjung yang datang dari Singapura diinstruksikan untuk mengkarantina diri sendiri selama 14 hari.

Menurut Wakil Kepala Menteri Amar Douglas Uggah, keputusan ini mulai berlaku setelah Singapura menetapkan peringatan status oranye pada Senin (10/2) lalu untuk wabah COVID-19 ini. Ia khawatir jika virus corona yang ada di negara tersebut ikut masuk ke Sarawak.

"Sampai saat ini, kami masih bebas dari coronavirus. Saya menghimbau pada para pendatang dari Singapura untuk saling mendukung dan bekerja sama agar semua terkendali dengan baik," kata Uggah yang dikutip dari The Straits Time.

Di Sarawak sendiri, telah mencatat 60 pasien suspek COVID-19. 43 orang diantaranya negatif, dan 17 orang lainnya masih menunggu hasil tes.

Penasaran? Ini Lho Penampakan Virus Corona COVID-19 yang Sebenarnya

 Gambar penampakan virus corona (COVID-19) yang telah memakan korban jiwa sebanyak 1.775 dalam waktu dua bulan itu kini telah ditemukan secara persis oleh para ilmuwan.
Dikutip dari News.com.au, para peneliti di National Institute of Allergy and Infectious Diseases telah merilis serangkaian gambar virus yang telah menghebohkan masyarakat dunia.

Salah satu foto ini menunjukkan sekelompok sel virus berwarna merah darah menyala sedang menyerang sel-sel di tubuh pasien COVID-19 di Amerika Serikat, dan dipercaya virus ini adalah SARS-CoV-2. Foto-foto ini diambil oleh para peneliti menggunakan berbagai pemindaian dan transmisi elektron mikroskop.

COVID-19 memang telah terjadi sejak akhir Desember 2019, dan dilaporkan pertama kali di Wuhan, China.

Para peneliti di South China University of Technology percaya bahwa mereka telah menunjukkan dengan tepat sumber virus mematikan ini ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Wuhan. Mereka pun menduga asal mula penyakit ini adalah dari pasar makanan laut Huanan di mana sejumlah infeksi awal dilaporkan.

Rebutan Desinfektan COVID-19, Pengunjung Supermarket Saling Tusuk

 Seorang wanita tua usia 71 tahun dan anak perempuan usia 9 tahun ditusuk di sebuah supermarket di China. Hal ini terjadi saat terjadi pertengkaran karena memperebutkan stok botol desinfektan terakhir yang tersedia.

Mereka ditusuk saat beberapa pembeli berusaha membeli desinfektan tersebut. Menurut laporan, wanita tua tersebut tewas di tempat dan tubuhnya berlumuran darah. Sementara gadis kecilnya terluka, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Dikutip dari Dailystar, gadis berusia 17 tahun diduga sebagai pelaku dalam kasus ini. Ia ditangkap dan dibawa ke polisi untuk proses penyelidikan.

Di tengah merebaknya kasus akibat virus corona tersebut, membuat persediaan kebutuhan medis seperti masker hingga cairan desinfektan menipis dan menjadi bahan rebutan masyarakat.

Hal ini terjadi di Wuhan utamanya, Hong Kong, dan beberapa wilayah di China. Tak jarang perebutan tersebut melibatkan kekerasan hingga menyebabkan kerusuhan hingga kematian seperti pada kasus ini, untuk mendapatkan alat medis yang dipercaya bisa mencegah penularan COVID-19.

Bahkan di Hong Kong, 700.000 orang sudah masuk daftar tunggu untuk mendapatkan masker. Di beberapa situs online juga mulai kehabisan stok kebutuhan medis karena naiknya permintaan.
https://kamumovie28.com/sword-art-online-alicization-war-of-underworld-episode-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar