Sabtu, 22 Agustus 2020

Seperti Zara Adhisty, Kenapa Orang Bisa Lepas Kontrol Posting Sembarangan?

 Baru-baru ini, pemain film 'Dua Garis Biru', Zara Adhisty (17) dicemooh netizen karena unggahan video mesranya bersama sang kekasih Zaki Pohan. Video itu menunjukkan Zaki Pohan yang memegang payudara milik Zara Adhisty.
Video tersebut akhirnya menuai banyak kecaman dari netizen. Zara sendiri sampai harys menonaktifkan kolom komentar dan menghapus foto profile instagramnya. Tak hanya itu, keluarga Zara pun kena imbasnya. Media sosial mereka juga habis-habisan dibully oleh netizen.

Psikolog dari MS Wellbeing, Mario Carl Joseph, MPsi, menilai bahwa ketika seseorang menjalin hubungan cinta dengan orang lain maka ada emosi yang melekat. Mereka merasa senang dan dicintai oleh pasangannya.

Namun yang sering menjadi masalah adalah ketika orang-orang tersebut terlalu larut dalam euforia (nyaman dan gembira).

"Ketika mereka terlalu euforia, jadinya tidak bisa memberikan batasan-batasan terhadap dirinya sendiri. Misalnya, mengumbar foto atau video yang seharusnya ga pantas untuk diumbar," ujar Mario saat dihubungi detikcom, Jumat (21/08/2020).

Bukan cuma hilang kendali diri yang dapat menimbulkan perilaku berlebihan, Mario menyampaikan bahwa kurangnya empati dan edukasi juga bisa membuat seseorang menjalankan masa pacaran dengan mengumbar perilaku kurang pantas di media sosial.

Terlebih lagi, Mario menyayangkan sosok Zara yang merupakan seorang public figure. Seharusnya ia menjadi role model bagi masyarakat. Namun, bukan berarti kesalahan dari Zara Adhisty dan Zaki Pohan harus terus-terusan dibully oleh netizen.

"Perilaku netizen yang membully Zara harus dihentikan. Kalau mau mengomentari, bisa lewat DM (direct massage)," pungkasnya.

6 Ciri Seseorang Kecanduan Seks, Sulit Bergaul Salah Satunya

 Percaya atau tidak, kecanduan terhadap seks itu memang benar adanya. Tak hanya dialami pria, para wanita pun juga bisa saja mengalaminya.
Sebuah penelitian menyebutkan kecanduan seks ini disebabkan oleh hormon yang dikenal sebagai oksitosin. Menurut para ilmuwan Swedia, orang yang kelebihan hormon ini mungkin tertarik pada banyak orang dalam satu waktu, yang tujuannya hanya untuk seks.

Untuk mengetahuinya, berikut 6 tanda yang menunjukkan seseorang mengalami kecanduan seks atau hiperseksual, yang dikutip dari The Sun.

1. Dorongan fantasi seksual yang berulang dan intens
Jika seseorang mengalami dorongan dan fantasi seks yang berulang serta intens, bisa menandakan dirinya kecanduan seks. Beberapa orang yang mengalami kecanduan seks memiliki kesenangan sendiri dalam hal seks. Bahkan tak jarang hal ini bisa mengganggu produktivitasnya sehari-hari.

2. Keinginan masturbasi yang terlalu sering
Orang yang melakukan masturbasi bukan berarti dirinya mengalami kecanduan seks. Tetapi, jika keinginan masturbasinya ini terus berulang bahkan terlalu sering, bisa menjadi tanda peringatan orang tersebut bisa mengalami kecanduan akan seks.

3. Kebiasaan seks menimbulkan masalah dan risiko
Seseorang yang hiperseksual biasanya lebih menyukai tantangan yang berisiko, misalnya hubungan di luar nikah, seks tanpa menggunakan pengaman (kondom), sampai terlalu sering menonton film porno.

Tak jarang mereka yang mengalami ini bisa terlibat dalam kegiatan seksual yang ilegal.

4. Masalah dalam hubungan
Kebanyakan orang yang mengalami kecanduan seks itu sulit membangun atau mempertahankan hubungan yang sehat. Mereka terkadang lebih menghindari keintiman fisik, seksual, dan emosional.

5. Tidak mampu mengendalikan atau menghentikan perilaku tersebut
Dorongan dan fantasi yang kuat terhadap seks membuat mereka yang mengalami kecanduan seks tidak mampu mengendalikan diri mereka sendiri. Meski mereka sadar dorongan itu tidak baik, tetapi mereka tidak bisa mengendalikannya, terlepas dari konsekuensi keuangan, medis, atau sosial.

6. Menjadikan seks pengalihan dari masalah lain
Tanda lainnya yang mengarahkan seseorang mengalami kecanduan seks adalah menjadikan seks sebagai pengalihan dari masalah lain. Misalnya, banyak pecandu seks yang menggunakan seks untuk menghindari masalah, seperti kesepian, depresi, kecemasan, bahkan stres.
https://indomovie28.net/joy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar