Tasya Kamila meradang gara-gara ulah netizen. Mantan penyanyi cilik ini dibuat kesal karena pertanyaan salah satu netizen yang menurutnya tidak sopan.
Insiden ini bermula ketika Tasya Kamila mem-posting foto dirinya sedang menggendong putranya, Arrasya Bachtiar, di Instagram Story. Dalam unggahan tersebut wanita 27 tahun ini tampak mengenakan t-shirt dress. Wajahnya pun dibiarkan polos tanpa makeup.
Sekonyong-konyong, salah satu netizen memberi pertanyaan yang membuat Tasya Kamila marah.
"Kak Tasya hamil ya?" tanya netizen.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Tasya Kamila menumpahkan kekesalannya di Instagram Story, dengan menyertakan tangkapan layar pertanyaan netizen tersebut.
"Heh nggak sopan pertanyaannya! Gendut bukan berarti hamil kaleee, perut buncit bisa juga karena bahagia di rumah ngumpul sama keluarga," tulis Tasya Kamila.
Respons Tasya pun ramai diperbincangkan netizen. Ada yang pro karena setuju pertanyaan semacam itu tidak sopan, ada pula netizen yang kontra. Beberapa menganggap itu hanyalah murni pertanyaan biasa.
tasya kamilaPertanyaan netizen yang bikin Tasya Kamila marah. Foto: Instagram
Lantas bagaimana jika dilihat dari sisi psikologi? Apakah bertanya tentang seseorang hamil atau tidak hal yang biasa saja atau justru tidak sopan?
"Ini bukan masalah boleh atau nggak. Kita harus lihat dengan siapa pertanyaan itu diajukan? Apakah Anda sedekat itu untuk bertanya tentang hal itu? Karena jika bukan orang dekat misalnya keluarga atau sahabat rasanya nggak perlu ditanyakan juga," kata Psikolog Meity Arianty, STP., M. Psi, saat dihubungi Wolipop, Rabu (10/6/2020).
Soal kehamilan memang termasuk topik yang sensitif untuk dibicarakan. Terlebih lagi jika wanita yang ditanyai tersebut ternyata tidak sedang hamil.
"Karena sekali lagi kita nggak tahu apa yang dirasakan oleh orang yang kita tanya. Karena pertanyaan yang biasa saja dapat menjadi luar biasa jika kita menanyakan ke orang yang nggak tepat dan waktu yang nggak tepat," tuturnya.
Victoria Beckham Ajak Industri Fashion Dukung Gerakan Black Lives Matter
Victoria Beckham tergerak untuk mendukung aksi Black Lives Matter di tengah protes akan kematian George Floyd. Victoria Beckham mengajak industri fashion juga menyuarakan menentang rasisme.
Dalam unggahan di Instagramnya, sang desainer menyuarakan betapa pentingnya peranan industri fashion dalam gerakan Black Lives Matter. Ia juga secara cepat mengambil langkah bagi perusahaannya untuk mendukung komunitas kulit hitam.
Istri David Beckham itu mengaku berkomitmen untuk mengadvokasi publik. "Jelas bahwa itu tanggung jawab kita untuk berbicara dan saya ingin menggunakan platform saya untuk pendidikan, percakapan dan perubahan," tulisnya di Instagram, Jumat(5/6/2020).
"Tujuanku selalu tentang inklusivitas, tapi kita perlu melihat lebih dalam dan menjadi lebih baik lagi. Di brand Victoria Beckham, kami telah menyiapkan kelompok kerja internal sebagai langkah awal dan memberikan dukungan untuk memastikan bahwa kita saling mendengarkan, mendiskusikan masalah, mengidentifikasi bias yang tidak disadari di dalam diri kita, dan tindakan jangka panjang," urainya.
Mengakhiri unggahannya yang menyebutkan bahwa mungkin perubahan tidak akan terjadi secepatnya. Namun Vic mengaku telah berkomitmen untuk jadi yang lebih baik lagi.
"Ini sangat mutlak untuk berkomitmen menjadi lebih baik dan berbuat lebih banyak, baik secara pribadi dan profesional," ungkapnya.
Postingan tersebut mendapatkan 114.000 Likes dan 1.472 komentar dan langsung mencuri atensi warganet. Ada yang mendukung aksinya tersebut.
"Lebih banyak kekuatan!! 🙌 kita membutuhkan lebih banyak perempuan yang kuat seperti. Anda akan menemukannya di halaman kami! ❤️," tulis akun @femoriofficialpage.
"Terima kasih atas kesadaran Anda dan berjuang di daerah ini. Kita semua perlu memobilisasi. Terima kasih karena sudah bersedia dan mendengar!❤️," kata @rev5276.
"Lanjutkan Victoria 🙏🙏😘," kata akun @ruffpapi69.
https://nonton08.com/the-binding/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar