Seorang pria yang percaya bahwa virus Corona cuma hoax, kini mengalami nasib tragis. Istrinya meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19.
Pria bernama Brian Lee Hitchens termasuk golongan yang ikut percaya dengan tulisan di internet bahwa virus Corona selama ini hanyalah rekayasa dan dikaitkan dengan 5G. Dia menjadi bagian dari kelompok yang percaya bahwa Corona ini bagian dari konspirasi dan hanya hoax.
Percaya virus Corona cuma hoax, Brian Lee dan istrinya, Lee pun menjalani kehidupan sehari-hari mereka tanpa mematuhi protokol kesehatan. Bahkan ketika mereka jatuh sakit pada Mei 2020 kemarin, Brian memilih tidak memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Kami pikir pemerintah menggunakan hal itu (virus Corona) untuk mengalihkan perhatian kita," begitu kata pria yang bekerja sebagai supir taksi di Florida, Amerika Serikat itu.
Istri Brian, Lee, sendiri sudah sejak lama memiliki masalah kesehatan. Dia menderita asthma dan gangguan tidur. Dan Brian yang percaya virus Corona hoax, berpergian untuk membelikan istrinya obat tanpa memakai masker, menjaga jarak dan protokol kesehatan lain yang bisa mencegah penularan virus Corona.
Dia akhirnya jatuh sakit dan didiagnosa terkena COVID-19. Begitu juga istrinya. Brian berhasil sembuh. Namun tidak dengan istrinya. Wanita 46 tahun itu kondisinya semakin menurun, hingga meninggal dunia karena masalah jantung setelah terinfeksi virus Corona.
"Seandainya saja aku mendengarkan itu semua dari awal," kata Brian yang kini berharap istrinya bisa memaafkannya, dalam wawancara dengan BBC Internasional.
"Virus ini nyata dan menyerang manusia dengan cara berbeda. Aku tidak bisa mengubah masa lalu. Aku hanya bisa hidup di masa kini dan membuat pilihan yang lebih baik untuk masa depan," tambahnya.
Brian pun menuliskan kisah menyedihkannya ini di halaman Facebooknya. Dia tidak lupa berbagi pesan untuk orang-orang yang masih percaya virus Corona cuma hoax.
"Kalau kalian pergi ke luar, tolong lebih bijak dan jangan keras kepala seperti aku, meyakini bahwa tidak akan ada yang terjadi. Jadi kalian tidak akan mengalami nasib yang sama dengaku dan istriku," tulisnya.
Paris Hilton Membekukan Sel Telur, Terinspirasi dari Kim Kardashian
Paris Hilton memang belum akan menikah dalam waktu dekat. Tapi sosialita dan pewaris kekayaan Hilton ini sudah merencanakan untuk punya anak di masa depan.
Wanita 39 tahun tersebut belum lama ini mengumumkan kalau dia sudah membekukan sel-sel telurnya. Hal itu diungkapkan Paris saat sesi wawancara bersama The Sunday Times.
Ia mengungkap proses pembekuan sel telur telah dilakukan beberapa waktu lalu. Paris Hilton mengaku memutuskan membekukan sel-sel telurnya sendiri setelah konsultasi panjang dengan sahabatnya Kim Kardashian.
"Saya berbicara panjang lebar dengan Kim tentang hal itu (membekukan sel telur). Dia mengenalkan ke dokternya, dan saya sangat terinspirasi olehnya untuk benar-benar melakukannya," tutur Paris Hilton.
Wanita yang mengaku pernah jadi korban kekerasan saat di sekolah ini mengatakan bahwa para wanita sebaiknya melakukan hal yang sama. Membekukan sel telur. Sebab menurutnya dengan memiliki sel telur yang dibekukan mereka jadi punya kontrol lebih terhadap hidupnya terutama untuk urusan memiliki keturunan.
"Kamu jadi benar-benar bisa mengontrolnya dan tidak perlu 'Ya ampun, aku harus menikah (untuk bisa punya anak)," tambahnya.
Jika suatu saat punya momongan, Paris Hilton mengharapkan bisa memiliki anak perempuan. Dia juga punya mimpi punya anak kembar.
"Saya sangat ingin mendandani anak dan punya 'versi mini' dari diri saya. Saya juga mempertimbangkan punya anak kembar karena jadi bisa punya dua-duanya (anak perempuan dan anak laki-laki) sekaligus," pungkasnya.
Saat ini Paris Hilton menjalin hubungan asmara dengan Carter Reum, seorang pengusaha startup. Keduanya sudah satu tahun berkencan dan merayakan hari jadi mereka pada April 2020 lalu.
https://cinemamovie28.com/under-the-riccione-sun/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar