Sabtu, 22 Agustus 2020

Seks Bisa Mengubah Bentuk dan Ukuran Payudara, Benarkah?

Saat seseorang melakukan hubungan seks, ternyata terjadi beberapa perubahan pada tubuh. Salah satu perubahan yang terjadi disebut-sebut adalah bagian payudara. Benarkah demikian?
Percaya atau tidak, seks mengubah tubuh kamu. Perubahan jangka pendek bisa lihat pada ukuran payudara kamu.

Saat berhubungan seks, bentuk dan ukuran payudara akan berubah sementara. Hal ini dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang ada di sekitar payudara, sehingga membuatnya menjadi lebih menonjol, tampak berisi, dan lebih kencang.

Dari ukurannya, payudara bisa bertambah besar 15 sampai 25 persen dari ukuran awalnya. Semua ini terjadi saat kamu mengalami orgasme.

Saat bercinta, jantung berdetak lebih cepat, hormon endorfin keluar, serta kadar dopamin, estrogen, dan progesteron juga meningkat. Itu semua akan menstimulasi jaringan-jaringan di area payudara menjadi lebih besar dan sensitif saat orgasme.

Ketika libido meningkat, hormon tersebut akan menstimulasi perubahan ukuran payudara. Bahkan saat mendapatkan klimaksnya, bagian putingnya juga akan mengalami perubahan warna.

Selain saat bercinta, hal lain yang bisa membuat payudara lebih besar adalah saat wanita mengalami masa suburnya, foreplay, hingga saat wanita hamil, meski tidak berdampak panjang.

Seperti Zara Adhisty, Kenapa Orang Bisa Lepas Kontrol Posting Sembarangan?

 Baru-baru ini, pemain film 'Dua Garis Biru', Zara Adhisty (17) dicemooh netizen karena unggahan video mesranya bersama sang kekasih Zaki Pohan. Video itu menunjukkan Zaki Pohan yang memegang payudara milik Zara Adhisty.
Video tersebut akhirnya menuai banyak kecaman dari netizen. Zara sendiri sampai harys menonaktifkan kolom komentar dan menghapus foto profile instagramnya. Tak hanya itu, keluarga Zara pun kena imbasnya. Media sosial mereka juga habis-habisan dibully oleh netizen.

Psikolog dari MS Wellbeing, Mario Carl Joseph, MPsi, menilai bahwa ketika seseorang menjalin hubungan cinta dengan orang lain maka ada emosi yang melekat. Mereka merasa senang dan dicintai oleh pasangannya.

Namun yang sering menjadi masalah adalah ketika orang-orang tersebut terlalu larut dalam euforia (nyaman dan gembira).

"Ketika mereka terlalu euforia, jadinya tidak bisa memberikan batasan-batasan terhadap dirinya sendiri. Misalnya, mengumbar foto atau video yang seharusnya ga pantas untuk diumbar," ujar Mario saat dihubungi detikcom, Jumat (21/08/2020).

Bukan cuma hilang kendali diri yang dapat menimbulkan perilaku berlebihan, Mario menyampaikan bahwa kurangnya empati dan edukasi juga bisa membuat seseorang menjalankan masa pacaran dengan mengumbar perilaku kurang pantas di media sosial.

Terlebih lagi, Mario menyayangkan sosok Zara yang merupakan seorang public figure. Seharusnya ia menjadi role model bagi masyarakat. Namun, bukan berarti kesalahan dari Zara Adhisty dan Zaki Pohan harus terus-terusan dibully oleh netizen.

"Perilaku netizen yang membully Zara harus dihentikan. Kalau mau mengomentari, bisa lewat DM (direct massage)," pungkasnya.
https://indomovie28.net/young-sister-in-law-the-day-i-became-a-woman-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar