Jumat, 28 Agustus 2020

Vaksin Corona China Gagal Diuji Coba Kanada, Kenapa?

Kanada ingin menguji coba secara klinis potensi kandidat vaksin Corona buatan perusahaan China, CanSino, di negaranya. Namun kesepakatan itu ambyar lantaran vaksin bernama Ad5-nCoV itu tidak bisa dikirimkan ke Kanada karena tidak dapat izin bea cukai China.
Pada bulan Mei silam, CanSino telah menjalin kesepakatan dengan National Research Council (NRC) untuk melangsungkan uji klinis vaksin Corona di Kanada. Canadian Center for Vaccinology sudah menyetujuinya dan mempersiapkan digelarnya uji coba tersebut.

Namun demikian mendadak muncul masalah karena pengiriman vaksin CanSino tidak juga disetujui di China. Maka diputuskan bahwa kerja sama tersebut disudahi.

"Karena ada penundaan pengapalan vaksin ke Kanada, maka peluang (uji coba) sudah berakhir dan NRC memfokuskan tim serta fasilitasnya ke mitra lain," sebut NRC yang dikutip detikINET dari CTV.

Vaksin CanSino yang termasuk paling menjanjikan untuk menangkal Corona ini, turut dibiayai oleh badan pemerintah China, yaitu Beijing Institute of Technology dan Kementerian Sains dan Teknologi. Vaksin itu saat ini sudah dikirim ke berbagai negara untuk trial skala besar fase 3, antara lain di Rusia, Chile, Argentina dan Arab Saudi.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kegagalan kolaborasi vaksin Corona antara China dan Kanada ini. Namun memang hubungan mereka panas sejak Kanada menangkap Meng Wanzhou, pejabat tinggi Huawei, atas perintah Amerika Serikat. Meng dituding menyalahgunakan wewenangnya untuk bertransaksi dengan Iran.

CanSino disebut sudah berupaya maksimal untuk mengirim vaksin tersebut. "Mereka mencoba segalanya agar disetujui untuk mengirimkannya. Permintaan itu tidak ditolak tapi juga tidak disetujui," cetus Dr Scott Halperin, Direktur Canadian Centre for Vaccinology.

Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Kanada, Francois-Philippe Champagne, menyatakan batalnya kerja sama vaksin Corona tidak berarti berhubungan dengan tensi diplomatik mereka. "Kami memang melalui waktu yang sukar dalam relasi bilateral (dengan China), tapi saya tak perlu membuat kaitannya," ujar dia.

WHO: 24 Calon Vaksin Corona Masuk Fase Uji Klinis

 Puluhan kandidat vaksin Corona saat ini tengah dikembangkan oleh berbagai pihak di seluruh dunia, baik dari perusahaan maupun universitas. Kandidat vaksin tersebut telah memasuki tahap uji coba yang berbeda-beda.
Nah, badan kesehatan dunia WHO baru saja merilis daftar pemantauan kandidat vaksin Corona yang cukup lengkap datanya. Dari dokumen yang diperoleh detikINET, Jumat (24/7/20200) daftar tersebut berisi platform apa yang digunakan, tipe kandidat vaksin, siapa pihak yang mengembangkannya serta dalam tahap apa saat ini vaksin tersebut berada.

Sebanyak 24 vaksin tercatat telah masuk dalam tahap uji atau evaluasi klinis. Artinya, kandidat vaksin tersebut telah memasuki proses uji coba pada manusia di mana umumnya terdiri dari tiga proses yaitu Fase I, Fase II dan Fase III.

Secara singkat, pada Fase I sejumlah kecil orang menerima kandidat vaksin Corona, sekitar 20 hingga 100 relawan sehat. Kemudian di Fase II, studi klinis diperluas, kandidat vaksin diinjeksi untuk sekelompok dengan karakteristik, contohnya rentang usia diperbesar dan jumlah partisipan sudah ratusan.

Adapun tujuan pengujian Tahap II dalam rangka meneliti keamanan, imunogenitas kandidat vaksin, serta jumlah dosis yang bakal dipakai. Sementara Fase III adalah untuk menilai keamanan vaksin pada sekelompok besar orang. Dalam tahap ini, vaksin diuji kepada ribuan orang dan diamati kemanjuran serta keamanannya.

Di daftar WHO, kandidat vaksin yang masuk fase III adalah buatan Sinovac -- yang akan diuji di Indonesia --, buatan Wuhan Institute of Biological Product/Sinopharm, Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm serta garapan University of Oxford/AstraZeneca.

WHO juga memuat daftar 142 vaksin Corona lain yang masih dalam tahap evaluasi pra klinis, yakni pengujian kultur jaringan atau sistem kultur sel menggunakan pengujian hewan seperti tikus atau monyet untuk meneliti keamanan vaksin dan kemampuan memicu respons imun.

Berikut adalah daftar 24 calon vaksin Corona yang telah memasuki tahap evaluasi klinis:
https://cinemamovie28.com/flying-colors/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar