Meskipun Gmail lebih populer, nyatanya masih banyak juga orang yang memakai Microsoft Outlook untuk layanan emailnya. Tapi, kalau error sedunia repot juga kan.
Diberitakan News.com Australia, Rabu (12/5/2021) para pengguna Microsoft Outlook di seluruh dunia melaporkan kesulitan melihat dan membuat email. Pangkal masalahnya ketika Microsoft merilis Outlook versi 2014 seri 13929.20372.
Outlook tidak menampilkan badan email, melainkan hanya sedikit atau satu baris isi email saja. Pengguna lain melaporkan ketika memencet Enter, seluruh ketikan email menghilang.
Microsoft lalu menerima banyak keluhan pengguna. Mereka mengakui telah terjadi masalah dengan visibilitas email di Microsoft Outlook. Outlook versi web disebutkan mereka tidak terganggu.
"Kami sedang menginvestigasi data yang tersedia untuk mengatasi akar masalahnya. Pengguna dengan akses ke protokol alternatif seperti Outlook di web atau Outlook Mobile bisa memakainya untuk sementara waktu," kata jubir Microsoft di Twitter resmi mereka.
Menurut Microsoft, perbaikan sudah dilakukan dan pengguna akan merasakan dampaknya dalam beberapa jam. Mereka diminta untuk merestart jika belum ada efeknya.
Meski begitu, tetap saya pengguna marah-marah. Ada yang sampai reinstall, tapi tidak mengatasi masalah. Ada yang rencana rapatnya terganggu karena bahannya ada di email.
Mereka meledek Microsoft memakai font baru namanya Invisifont yang membuat hurufnya tidak kelihatan. Bill Gates sebagai founder Microsoft juga ikut dipersalahkan.
"Saya kirim email ke Bill, tapi dia tidak bisa melihatnya," kata seorang pengguna.
"Dia lagi terima tagihan dari Melinda," jawab yang lain meledek perceraian yang sedang terjadi antara Bill dan Melinda Gates.
Untuk para pengguna Microsoft Outlook, mereka diminta menunggu update. Namun kalau tidak sabar menunggu, mereka disarankan kembali ke Microsoft Outlook versi sebelumnya.
https://tendabiru21.net/movies/showgirl-murders/
Giliran Samsung dan Lenovo yang Mundur dari Ajang MWC 2021
- Mobile World Congress (MWC) 2021 kembali kehilangan partisipan yang tidak akan mengikuti event fisiknya. Kini giliran Samsung dan Lenovo yang mundur dari pesta smartphone dunia tersebut.
Dalam keterangan resminya, Samsung mengatakan tetap akan mengikuti MWC 2021 secara virtual. Event tahun ini memang diselenggarakan secara hybrid, sebagian dilakukan offline dan online.
"Kesehatan dan keselamatan karyawan, mitra dan pelanggan kami adalah prioritas nomor satu kami, jadi kami telah memutuskan untuk mundur dari pameran secara langsung di Mobile World Congress tahun ini," kata Samsung, seperti dikutip dari Tech Crunch, Rabu (12/5/2021).
"Kami berharap dapat berpartisipasi secara virtual dan terus bekerja dengan GSMA dan mitra industri untuk memajukan pengalaman seluler baru," sambungnya.
GSMA selaku penyelenggara MWC menerima keputusan Samsung dan memahami sulitnya membuat rencana di tengah pandemi COVID-19. MWC 2021 sendiri akan diselenggarakan di Barcelona, Spanyol pada 28 Juni sampai 1 Juli mendatang.
"Samsung akan mengadaptasi kehadirannya secara virtual untuk MWC21 dan kami berharap dapat bertemu dengan mereka secara langsung tahun 2022," kata GSMA.
Tidak lama setelah Samsung mengumumkan keputusannya, giliran Lenovo yang mundur dari event offline MWC 2021. Sama seperti Samsung, vendor ponsel asal China ini hanya akan berpartisipasi dalam event ini secara virtual.
Mundurnya dua perusahaan besar dari MWC 2021 tidak mengejutkan mengingat hal yang sama juga terjadi di event tahun lalu. Satu per satu perusahaan mundur dari MWC 2020 yang akhirnya membuat event ini dibatalkan.
Selain Samsung dan Lenovo, beberapa perusahaan besar lainnya sudah mengumumkan tidak akan menghadiri MWC 2021 secara langsung seperti Google, Nokia, Sony, Ericsson, IBM dan Oracle. Tapi nama-nama besar seperti ZTE, Xiaomi dan LG masih ada di dalam daftar kehadiran MWC tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar