Sabtu, 19 Juni 2021

Miris, Dilema Nakes Terpaksa Pilih Pasien Corona Mana yang 'Selamat'

 Kondisi Corona di Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan. Ini membuat lima organisasi profesi kesehatan mendesak pemerintah agar menerapkan PPKM di seluruh wilayah, terutama di pulau Jawa.

Kelima organisasi kesehatan tersebut terdiri dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).


Hal ini dilakukan karena sejumlah fasilitas kesehatan rumah sakit terancam kolaps akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia. Selain itu, ini juga akan berdampak pada sektor ekonomi hingga pendidikan.


Menurut Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, SpP, kondisi ini membuat stok alat kesehatan seperti oksigen jumlahnya terbatas. Akibatnya, para petugas kesehatan terpaksa harus memilih pasien COVID-19 yang harus ditangani lebih dulu.


"Jadi kalau cerita dari teman-teman, yang pasiennya sangat banyak antri di IGD kemudian apalagi pasien-pasien itu membutuhkan oksigen yang segera, nah ini akan menjadi masalah," kata dr Erlina dalam konferensi pers Jumat (18/6/2021).


"Karena oksigen pun titik-titiknya terbatas, kalau oksigennya ada 9, pasiennya ada 20 nah itu akan jadi dilematis sekali bagi dokter untuk memutuskan yang mana yang diberi oksigen," sambungnya.


Jumlah pasien meningkat drastis

dr Erlina mengungkapkan jumlah pasien COVID-19 saat ini sangat meningkat dengan cepat dibandingkan tahun lalu. Sebagai contoh, data okupansi RS yang pada Mei lalu hanya sekitar 20-30 persen, kini sudah melonjak drastis.


"Nah ini sungguh situasi yang tidak menyenangkan bagi fasilitas kesehatan bagi dokter dan apalagi keluarga yang melihat keluarganya sudah sangat-sangat sesak tapi tidak dapat diberikan oksigen. itu kondisi itu, sudah terjadi di beberapa rumah sakit," cerita dia.


"Dari okupasi 20 sampai 30 persen Mei, sekarang tiba-tiba 80 persen ini menunjukkan bahwa pasien itu luar biasa. Kami ini di hilir, ada batasannya, oleh sebab itu kita minta pada pemerintah pusat untuk lebih tegas berani dan juga penerapan PPKM ini menyeluruh jangan sporadis," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/code-name-jackal/


Ahli Ungkap Gejala Baru COVID-19 yang Sering Dialami Pasien Corona


 Seorang peneliti gejala COVID-19 terkemuka mendesak pemerintah untuk memperbarui daftar gejala 'klasik' atau gejala umum dari virus Corona. Peneliti bernama Profesor Tim Spector mengatakan gejala umum dari virus ini telah bertambah, bukan hanya demam dan batuk.

Salah satu pendiri studi gejala COVID ZOE sekaligus ahli epidemiologi di King's College ini mengungkapkan kini bersin menjadi salah satu tanda COVID-19 yang paling umum. Berdasarkan data terbaru, ada beberapa gejala lain yaitu sakit kepala, pilek, dan sakit tenggorokan.


Data tersebut didapat dari pasien yang dinyatakan positif lewat tes PCR. Ini menjadi salah satu studi berkelanjutan terbesar di dunia yang mencatat informasi soal gejala, pengujian, dan vaksin.


Profesor Spector mengatakan sakit kepala menempati posisi pertama sebagai gejala COVID-19 yang paling umum. Gejala tersebut dialami sebanyak 60 persen pasien positif. Berikut 5 gejala COVID-19 baru teratas yang umum dialami pasien:


1. Sakit kepala

2. Pilek

3. Sakit tenggorokan

4. Bersin

5. Batuk


Sementara itu, dua gejala lainnya yaitu demam dan kehilangan kemampuan indra penciuman/perasa berada pada urutan tujuh serta sembilan.


"Setelah satu setengah tahun ini, sudah saatnya pemerintah mengubah daftar gejala klasik," kata Prof Spector yang dikutip dari Sky News, Jumat (18/6/2021).


"Kami memang membutuhkan pendekatan fleksibel yang jauh lebih luas untuk ini, karena virus berubah dan populasi juga berubah," lanjutnya.


Selain gejala COVID-19, dalam pembaruan data ini Prof Spector juga memperingatkan bahwa puncak infeksi akan terjadi pada hari ke 10 sampai 14.


"Kami masih melihat tingkat peningkatan, sekitar 15.000 kasus per hari. Tetapi, kabar baiknya adalah ini tidak naik secepat itu," jelas Prof Spector.


"Saya akan memperkirakan bahwa ini akan mencapai puncaknya sekitar 10 hingga 14 hari dan kemudian akan turun. Sehingga dalam empat minggu, infeksi tersebut sudah jauh lebih mudah ditangani," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/zombie/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar