Indonesia mencatat penambahan 12.990 kasus baru COVID-19, Jumat (18/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.963.266.
Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 4.737 kasus. Di bawahnya, terdapat Jawa Barat dengan 2.791 kasus dan Jawa Tengah dengan 1.331 kasus.
Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Jumat (18/6/2021):
Kasus positif bertambah 12.990 menjadi 1.963.266
Pasien sembuh bertambah 7.907 menjadi 1.779.127
Pasien meninggal bertambah 290 menjadi 54.043
Tercatat sebanyak 132.215 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 111.635
Sebaran 12.990 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Jumat (18/6/2021):
DKI Jakarta: 4.737 kasus
Jawa Barat: 2.791 kasus
Jawa Tengah: 1.331 kasus
Jawa Timur: 731 kasus
DI Yogyakarta: 592 kasus
Riau: 353 kasus
Kepulauan Riau: 278 kasus
Banten: 249 kasus
Sumatera Barat: 241 kasus
Jambi: 157 kasus
Aceh: 150 kasus
Kalimantan Timur: 145 kasus
Kalimantan Barat: 140 kasus
Sumatera Utara: 137 kasus
Sumatera Selatan: 135 kasus
Kalimantan Tengah: 119 kasus
Bali: 95 kasus
Lampung: 88 kasus
Bangka Belitung: 73 kasus
Bengkulu: 70 kasus
Sulawesi Selatan: 63 kasus
Kalimantan Utara: 53 kasus
Sulawesi Tenggara: 41 kasus
Papua Barat: 41 kasus
Kalimantan Selatan: 28 kasus
Gorontalo: 28 kasus
Maluku Utara: 28 kasus
NTB: 23 kasus
Sulawesi Tengah: 22 kasus
NTT: 20 kasus
Sulawesi Utara: 16 kasus
Papua: 11 kasus
Sulawesi Barat: 4 kasus
Maluku: 0 kasus
https://indomovie28.net/movies/the-couples-of-boulogne/
Masker Kain Tak Lagi Dianjurkan, Ahli Minta Warga Pakai Masker Bedah
Memakai masker menjadi salah satu kunci penting dalam upaya meminimalisir penularan virus Corona. Sejak awal pandemi merebak di Indonesia, pakar sudah mewanti-wanti masyarakat agar tak kendor dalam memakai masker terlebih jika berada di tempat umum.
Namun pemakaian masker juga tak boleh asal dan penggunaannya harus diperhatikan. Penggunaan masker kain tiga lapis saat ini mulai tidak disarankan.
"Masker kain sudah tidak dianjurkan, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau. Gunakan hanya masker berkualitas," kata vaksinolog dan spesialis penyakit dalam dr Dirga Sakti Rambe, dalam webinar, dikutip dari ANTARA, Jumat (18/6/2021).
Masker kain dinilai kurang melindungi seseorang dari paparan virus Corona. Meski demikian penggunaannya masih diperbolehkan jika dilapisi dengan masker bedah agar bisa lebih terlindungi.
Penggunaan masker masih sangat penting dalam mencegah penularan COVID-19. Masker medis pun terbukti masih paling efektif mengurangi paparan jika digunakan dengan tepat.
"Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor," terangnya.
Melepas dan membuang masker dengan benar
dr Dirga juga mengingatkan masyarakat agar tidak melepas dan membuang masker sembarangan. Melepas dan membuang masker harus dilakukan dengan benar yakni lepas tali elastis dari telinga, jauhkan masker dari pakaian dan wajah untuk menghindari permukaan masker yang bisa saja sudah terkontaminasi.
Setelah itu buang di tempat sampah, kemudian bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar