Sabtu, 19 Juni 2021

DKI Tembus 4.737! Ini Sebaran 12.990 Kasus Baru COVID-19 RI 18 Juni

 Indonesia mencatat penambahan 12.990 kasus baru COVID-19, Jumat (18/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.963.266.

Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 4.737 kasus. Di bawahnya, terdapat Jawa Barat dengan 2.791 kasus dan Jawa Tengah dengan 1.331 kasus.


Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Jumat (18/6/2021):


Kasus positif bertambah 12.990 menjadi 1.963.266

Pasien sembuh bertambah 7.907 menjadi 1.779.127

Pasien meninggal bertambah 290 menjadi 54.043

Tercatat sebanyak 132.215 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 111.635


Sebaran 12.990 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Jumat (18/6/2021):


DKI Jakarta: 4.737 kasus

Jawa Barat: 2.791 kasus

Jawa Tengah: 1.331 kasus

Jawa Timur: 731 kasus

DI Yogyakarta: 592 kasus

Riau: 353 kasus

Kepulauan Riau: 278 kasus

Banten: 249 kasus

Sumatera Barat: 241 kasus

Jambi: 157 kasus

Aceh: 150 kasus

Kalimantan Timur: 145 kasus

Kalimantan Barat: 140 kasus

Sumatera Utara: 137 kasus

Sumatera Selatan: 135 kasus

Kalimantan Tengah: 119 kasus

Bali: 95 kasus

Lampung: 88 kasus

Bangka Belitung: 73 kasus

Bengkulu: 70 kasus

Sulawesi Selatan: 63 kasus

Kalimantan Utara: 53 kasus

Sulawesi Tenggara: 41 kasus

Papua Barat: 41 kasus

Kalimantan Selatan: 28 kasus

Gorontalo: 28 kasus

Maluku Utara: 28 kasus

NTB: 23 kasus

Sulawesi Tengah: 22 kasus

NTT: 20 kasus

Sulawesi Utara: 16 kasus

Papua: 11 kasus

Sulawesi Barat: 4 kasus

Maluku: 0 kasus

https://indomovie28.net/movies/the-couples-of-boulogne/


Masker Kain Tak Lagi Dianjurkan, Ahli Minta Warga Pakai Masker Bedah


Memakai masker menjadi salah satu kunci penting dalam upaya meminimalisir penularan virus Corona. Sejak awal pandemi merebak di Indonesia, pakar sudah mewanti-wanti masyarakat agar tak kendor dalam memakai masker terlebih jika berada di tempat umum.

Namun pemakaian masker juga tak boleh asal dan penggunaannya harus diperhatikan. Penggunaan masker kain tiga lapis saat ini mulai tidak disarankan.


"Masker kain sudah tidak dianjurkan, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau. Gunakan hanya masker berkualitas," kata vaksinolog dan spesialis penyakit dalam dr Dirga Sakti Rambe, dalam webinar, dikutip dari ANTARA, Jumat (18/6/2021).


Masker kain dinilai kurang melindungi seseorang dari paparan virus Corona. Meski demikian penggunaannya masih diperbolehkan jika dilapisi dengan masker bedah agar bisa lebih terlindungi.


Penggunaan masker masih sangat penting dalam mencegah penularan COVID-19. Masker medis pun terbukti masih paling efektif mengurangi paparan jika digunakan dengan tepat.


"Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor," terangnya.


Melepas dan membuang masker dengan benar


dr Dirga juga mengingatkan masyarakat agar tidak melepas dan membuang masker sembarangan. Melepas dan membuang masker harus dilakukan dengan benar yakni lepas tali elastis dari telinga, jauhkan masker dari pakaian dan wajah untuk menghindari permukaan masker yang bisa saja sudah terkontaminasi.


Setelah itu buang di tempat sampah, kemudian bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol.

https://indomovie28.net/movies/sexy-boom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar