Per hari Sabtu (15/5/2021) WhatsApp resmi memberlakukan aturan privasi mereka. Namun mengawali 2021 hingga empat bulan berikutnya sebelum diterapkannya kebijakan baru WhatsApp, jumlah download aplikasinya menurun.
Menurut data yang dipaparkan Sensor Tower, bila dilihat secara dari tahun ke tahun (YoY) untuk periode Januari sampai April, yang menginstal aplikasi WhatsApp turun 43%.
Di sisi lain, pesaing WhatsApp, yaitu Telegram dan Signal melejit diburu pengguna. Hal ini disinyalir dipicu oleh kekhawatiran pengguna bahwa kebijakan privasi terbaru membuat WhatsApp banyak berbagi data dengan Facebook saat itu.
Dalam empat bulan pertama 2021, Sensor Tower mengungkapkan orang yang menginstal Telegram tumbuh 98% dari tahun ke tahun menjadi lebih dari 161 juta. Sedangkan Signal meroket 1.192% secara YoY menjadi 64,6 juta.
Sayangnya, momentum kenaikan Telegram tersebut tidak berlangsung lama. Pada Januari 2021, jumlah yang mengunduh Telegram tercatat 63,5 juta, naik 283% secara YoY dari 16,6 juta. Namun tren itu menurun dari bulan ke bulan berikutnya, sehingga April kemarin hanya ada 26,2 juta yang menginstal dibandingkan 27 juta yang instal di tahun sebelumnya.
Sementara Signal masih mengalami peningkatan adopsi layanan mereka, menurut Sensor Tower. Orang yang memasang aplikasi ini meningkat 5.001% YoY di Januari menjadi 50,6 juta dari Januari 2020 yang hanya 992 ribu.
Di Februari, yang mengunduh Signal turun 86% dilihat dari bulan ke bulan menjadi sedikit di atas tujuh juta.
Meskipun yang menginstal ada 2,8 juta unduhan secara global pada bulan April, lebih dari dua kali lipat yang mana 1,3 juta pada April 2020," kata Sensor Tower.
Sensor Tower mengungkapkan penurunan penggunaan WhatsApp sebenarnya saat pandemi dimulai pada April 2020, aplikasi mereka yang diunduh turun 28% dari bulan ke bulan 76,5 juta menjadi 55,2 juta.
Meski begitu, secara total, jumlah aplikasi WhatsApp yang sudah diunduh di seluruh penjuru dunia, WhatsApp masih bisa membusungkan dada dengan masih unggul dengan 172,3 juta yang menginstal.
https://trimay98.com/movies/bait-3/
Ikuti Free Fire Caster Hunt, Raih Peluang Jadi Shoutcaster Profesional
Garena Free Fire menghadirkan ajang pencarian bakat Shoutcaster terbaru. Nantinya para peserta yang berhasil terpilih juga dapat memeriahkan pertandingan Free Fire.
Hadirnya shoutcaster yang memandu jalannya pertandingan, mampu menjadi pelengkap pada ajang kompetitif esports. Selain memandu pertandingan, shoutcaster juga berperan dalam mengedukasi para penonton.
Pada setiap ajang kompetitif khususnya Free Fire, Garena Free Fire selalu menghadirkan shoutcaster favorit seperti Adji Sven, Elhaya, dan OhBaby.
Shoutcaster bertugas untuk memandu pertandingan yang sedang berjalan serta memberikan insight maupun info agar penonton lebih memahami gameplay yang dimainkan.
Kini hadir kesempatan bagi kalian yang berminat untuk menjadi Shoutcaster kenamaan Free Fire. Free Fire Indonesia Caster Hunt akan hadir untuk mencari bakat-bakat shoutcaster berkualitas yang baru.
Pendaftarannya sendiri akan dibuka mulai tanggal 17 hingga 23 Mei 2021.
Ajang ini dapat diikuti oleh siapapun dan GRATIS tanpa dipungut biaya. Jadi tunggu apalagi, yuk buktikan kualitas kalian dalam menjadi shoutcaster.
Nantinya kalian juga dapat kesempatan untuk memeriahkan pertandingan Free Fire berikutnya.
Artikel ini juga dapat dibaca di: https://turnamen.ff.garena.co.id/
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar