Rabu, 23 Juni 2021

Selain Masker Rangkap, Simpul Tali Masker Bikin Lebih Efektif Cegah COVID-19?

  - Corona Indonesia kembali menggila di tengah laporan kasus varian baru yang lebih menular dan diyakini picu gejala COVID-19 lebih berat. DKI Jakarta, menjadi salah satu provinsi penyumbang kasus COVID-19 tertinggi.

Dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, warga disarankan untuk memakai masker ganda agar lebih efektif menangkal varian baru Corona. Caranya, seperti diketahui, memakai masker medis di bagian dalam, lalu untuk bagian luar ditambah masker kain.


Namun, bagi yang tak ingin memakai masker ganda, ada metode lain yang bisa meningkatkan filtrasi masker medis. Merujuk laporan studi CDC di dalam pedoman resmi, mengikat loop atau tali di bagian telinga bisa membuat masker medis yang dipakai lebih rapat sehingga tidak ada ruang masuk udara, di sisi-sisi wajah.


Berikut cara penggunaan simpul tali masker seperti yang diimbau Pemprov DKI.


1. Ikat tali masker sedekat mungkin dengan ujung masker


2. Selipkan ujung masker ke arah dalam


3. Pastikan tidak ada rongga ketika dipakai.

Kedua metode dapat menghalangi partikel masuk, hingga lebih dari 95 persen, dalam percobaan laboratorium," jelas laporan CDC.


"Di tengah varian Corona yang beredar, apa pun yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki pemakaian masker agar berfungsi lebih baik, semakin cepat kita bisa mengakhiri pandemi ini," kata John T Brooks, ahli medis CDC.


Cara memeriksa masker sudah terpasang dengan baik

Periksa celah dengan menangkupkan tangan di sekitar tepi luar masker. Pastikan tidak ada udara yang mengalir dari area dekat mata atau dari sisi masker.

Jika maskernya pas, kamu akan merasakan udara hangat masuk melalui bagian depan masker dan mungkin bisa melihat bahan masker bergerak masuk dan keluar saat bernapas.

https://movieon28.com/movies/echo-of-diana/


Amukan Corona RI Belum yang Terburuk, Puncak Krisis Diprediksi Akhir Juli


Lebih dari 5 hari, penambahan kasus baru COVID-19 melampaui 10 ribu kasus. Pakar epidemiologi Universitas Griffith Dicky Budiman menilai wabah Corona di Indonesia saat ini belum masuk fase terburuk.

Pasalnya, kemunculan varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India akan menambah bebas fasilitas kesehatan setelah puncak kasus COVID-19 nantinya berlangsung. Puncak kasus Corona disebut Dicky terjadi di akhir Juni, dengan lonjakan COVID-19 yang lebih tinggi.


Ia menggambarkan, prediksi fase kritis akan dialami setelah puncak tersebut, setidaknya hingga akhir Juli. Terlebih banyak kasus COVID-19 yang selama ini tidak bisa terdeteksi.


"Kita menuju puncak sampai akhir Juni ya dan ini sekali lagi belum situasi yang terburuk, varian Delta ini baru akan menuju dominasinya, dan ini potensi artinya lebih banyak kasus lonjakan termasuk lonjakan di fasilitas kesehatan akan lebih besar terutama pasca akhir Juni ini," kata Dicky saat dikonfirmasi detikcom Rabu (23/6/2021).


"Nah ini yang setidaknya dalam prediksi awal, sebenarnya sampai akhir Juli ini kita akan mengalami masa kritis ya, dan sekali lagi potensi jauh lebih besar dari itu jelas ada," tegasnya.

https://movieon28.com/movies/chicken-run/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar