Sabtu, 12 Juni 2021

Viral Bocah 3 Tahun Berobat Sendiri ke Puskesmas usai Alami Gejala Mirip Corona

 Anak-anak kadang melakukan aktivitas yang tidak disangka orang dewasa. Seperti bocah 3 tahun asal India ini yang berobat sendirian ke puskesmas usai alami gejala mirip Corona.

Tingkahnya lantas membuat gemas warganet. Bocah perempuan bernama Lipavi ini mengalami gejala flu dan berinisiatif jalan kaki untuk konsultasi dengan dokter.


Staf medis di puskesmas Hebolimi di Ghathashi Tehsil, distrik Zunheboto, India, terkejut saat Lipavi, muncul untuk melakukan pemeriksaan. Menurut Indian Express, Lipavi mengalami gejala flu biasa pada malam sebelumnya, tetapi karena orang tuanya pergi bekerja di ladang, dia memutuskan untuk memeriksakan diri sendiri ke puskesmas.


Fotonya kemudian diunggah oleh Benjamin Yepthomi, Presiden Negara Bagian BJYM, Nagaland. Lipavi datang ke puskesmas dengan memakai masker dan terlihat sedang berkonsultasi dengan dokter.


"Staf medis mendapat kejutan yang menyenangkan ketika Lipavi yang berusia 3 tahun, datang ke pusat kesehatan. Dia dilaporkan memiliki gejala flu tapi karena orangtuanya pergi ke sawah, dia memutuskan untuk datang sendiri untuk pemeriksaan di Puskesmas," tulis Yepthomi di akun Twitter miliknya dan dilihat Jumat (11/6/2021).


Warganet sangat terkesan dengan aksi gadis kecil itu dan berharap bahkan orang dewasa menunjukkan tingkat kesadaran dan tanggung jawab ini. Banyak juga yang memuji orang tuanya karena mengajarinya dengan baik.

https://kamumovie28.com/movies/the-bait/


Memanas! China Ungkap Bukti, Teori Corona Bocor dari Lab Wuhan Dibantah


Bantah teori asal usul Corona bocor dari lab Wuhan, pakar China mengklaim menemukan 24 jenis virus Corona yang sebelumnya tak diketahui pada kelelawar. Di sebuah wilayah kecil provinsi Yunnan, ada 'keragaman luar biasa' terkait virus Corona kelelawar yang diyakini bisa menyebar ke manusia.

Peneliti Universitas Shandong tersebut mengaku sampel kelelawar yang ditemukan sangat mirip dengan SARS-CoV-2 atau COVID-19 yang kini menjadi pandemi. Para peneliti Tiongkok mengumpulkan sampel antara Mei 2019 dan November 2020 dari kelelawar di daerah Mengla, provinsi Yunnan. Mereka menguji kotoran dan urin, serta mengambil swab dari mulut kelelawar.


"Totalnya, kami mengumpulkan 24 genom virus Corona, 341 novel dari spesies kelelawar yang berbeda, termasuk empat virus Corona seperti SARS-CoV-2," tulis para peneliti dalam laporan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Cell pada hari Kamis. Mereka menemukan empat virus ini di sembilan sampel individu.


"Hasil ini dengan jelas menunjukkan bahwa virus yang terkait erat dengan SARS-CoV-2 terus beredar di populasi kelelawar, dan di beberapa daerah mungkin terjadi pada frekuensi yang relatif tinggi," klaim para peneliti, dikutip dari Daily Mail.


Mereka mengatakan, di salah satu sampel yang diambil dari spesies kelelawar tapal kuda, secara genetik sangat mirip dengan virus SARS-Cov-2. Lebih lanjut, peneliti meyakini virus Corona lebih mungkin berevolusi secara alami dari hewan ke manusia, dibandingkan teori bocor dari laboratorium Wuhan yang belakangan heboh jadi perbincangan.


"Kelelawar dikenal sebagai reservoir yang menyebabkan penyakit parah pada manusia dan telah dikaitkan dengan limpahan virus Hendra, virus Marburg, virus Ebola dan, terutama virus Corona," tulis mereka.


"Selain kelelawar dan manusia, virus Corona dapat menginfeksi berbagai hewan peliharaan dan liar, termasuk babi, sapi, tikus, kucing, anjing, ayam, rusa, dan landak," jelas mereka.

https://kamumovie28.com/movies/men-in-black-international/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar