Genshin Impact sepertinya akan segera menghadirkan fitur baru yang sudah lama dinantikan penggemar. Game besutan miHoYo ini dirumorkan akan meluncurkan skin khusus untuk beberapa karakter tertentu.
Berdasarkan bocoran dari akun Twitter Project Celestia, Genshin Impact akan meluncurkan skin baru bertema musim panas untuk karakter Jean dan Barbara, seperti dikutip dari Gamespot, Selasa (11/5/2021).
Project Celestia sendiri sebelumnya pernah memberikan bocoran yang akurat tentang karakter dan event baru di Genshin Impact. Mereka mengatakan bocoran ini datang dari datamining klien Genshin Impact terbaru.
Dari gambar yang diunggah, Jean terlihat mengenakan kostum yang lebih kasual. Berbeda dengan kostumnya saat ini yang sangat formal, kali ini Jean memakai celana pendek dan atasan berwarna biru.
Barbara yang merupakan adik Jean dan idol di Mondstadt juga mendapatkan kostum baru bertema pelaut ala Sailor Moon.
Dari cuitan Project Celestia di Twitter, sepertinya skin ini akan menjadi bagian dari update Genshin Impact 1.6. Tapi belum diketahui bagaimana pemain bisa mendapatkan skin ini, apakah lewat gacha atau bisa dibeli.
Genshin Impact juga sudah memiliki fitur 'dressing room' untuk tiap-tiap karakter. Tapi fitur ini hanya bisa digunakan untuk mengganti sayap karakter, bukan kostum.
Project Celestia juga mengaku tidak tahu gambar yang mereka bocorkan tersebut sudah dikembangkan sejauh apa. Jadi ada kemungkinan wujud skin yang mereka bocorkan akan dipermak lebih jauh dan hasil akhirnya di game akan jauh berbeda.
Jika bocoran ini akurat, bukan tidak mungkin Genshin Impact akan meluncurkan lebih banyak skin untuk karakter lainnya. Fitur baru ini juga bisa jadi sumber cuan baru bagi game RPG tersebut yang sudah meraup USD 14 triliun dalam enam bulan.
https://cinemamovie28.com/movies/dirty-tiger-crazy-frog/
Pasokan BBM di AS Terancam Langka Gara-gara Ransomware
Perusahaan asal Amerika Serikat bernama Colonial Pipeline terpaksa menyetop operasional perusahaannya setelah menjadi korban dari ransomware.
Colonial Pipeline adalah operator pipa minyak paling besar di AS, yang bertanggung jawab atas setengah dari pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kawasan East Coast, dan serangan ransomware ini disebut sebagai serangan digital yang paling mengganggu dalam sejarah.
Pasalnya jika penyetopan operasi ini berlangsung terlalu lama maka akan mengganggu pasokan bahan bakar di banyak negara bagian AS, yang akan berdampak pada meningkatnya harga BBM di kawasan tersebut.
Colonial tiap harinya mengirimkan 2,5 juta barrel bensin dan bermacam BBM lain lewat pipanya yang membentang sepanjang 8.850 km dari Gulf Coast ke bagian timur dan selatan AS. Mereka juga menjadi penyuplai BBM untuk beberapa bandara besar di AS, termasuk Hartsfield Jackson Airport di Atlanta, bandara tersibuk di dunia.
Perusahaan tersebut menyetop operasinya sejak Jumat lalu waktu setempat setelah menyadari adanya serangan siber dalam bentuk ransomware terhadap sistemnya, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (11/5/2021).
"Colonial Pipeline mengambil langkah yang diperlukan untuk memahami dan menyelesaikan masalah ini. Saat ini fokus utama kami adalah untuk mengembalikan layanan kami dengan aman dan efisien, dan berusaha untuk menormalkan operasional perusahaan," ujar Colonial dalam pernyataannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar