Kamis, 03 Juni 2021

Segini Biaya Top Up MotionPay Hary Tanoe, OVO dan GoPay, Pilih Mana?

 PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) melakukan rebranding SpinPay menjadi MotionPay. Layanan ini merupakan aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital pesaing OVO dan GoPay.

Managing Director of MotionPay & Direktur PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), Jessica Tanoesoedibjo mengatakan biaya isi ulang (top up) akan dikenakan Rp 1.000. Besaran itu sama dengan kompetitornya OVO dan GoPay jika melakukan transaksi lewat mobile banking.


"Top up tentu semua ada biaya karena kan ada layanan banknya. Untuk top up sendiri sekarang kami ada di Rp 1.000 cukup menandingi dengan layanan lainnya," katanya di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).


Meski begitu, Jessica menegaskan bahwa transaksi isi ulang melalui MotionBanking ke MotionPay tidak dikenakan biaya alias gratis.


"Kalau dari MotionBanking ke MotionPay tanpa biaya. Jadi jangan lupa di-download MotionBanking dan MotionPay," tuturnya.


Untuk bersaing dengan OVO dan GoPay, kata Jessica, pihaknya akan menggunakan kekuatan media yang dimiliki oleh MNC Grup.


"Salah satu yang menjadi kekuatan kami kan dengan MotionPay adalah ekosistem. Dengan adanya ekosistem bukan hanya di layanan keuangan tapi juga di media, bisa mempromosikan bahwa sekarang sudah ada MotionPay, kita akan mempromosikan ke situ," imbuhnya.


Belum lagi pangsa pasar pengguna digital banking di Indonesia yang sangat besar. Dengan begitu dia yakin MotionPay bisa bersaing dari GoPay dan OVO.


"Pasar di Indonesia tuh cukup besar banyak orang bilang sudah cukup crowded memang, tapi masih banyak yang belum aware ataupun teredukasi untuk included dalam layanan keuangan. Financial inclusion kita masih sangat rendah jadi kami sangat optimis bahwa pasar ini big enough untuk kita semua saling bagi-bagi," tandasnya.

https://maymovie98.com/movies/painted-faces/


Mantap! Telkomsel Guyur Gojek Total Rp 6,3 Triliun


 Telkomsel kembali menggelontorkan pendanaan ke kantong Gojek dengan jumlah besar. Secara total, operator seluler ini menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek (kurs USD 1 = Rp 14.145)

Pendanaan pertama Telkomsel ke Gojek, yaitu pada November 2020 lalu, dengan mengguyur USD 150 juta. Kini investasi tersebut bertambah sebanyak USD 300 juta.


"Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Senin (10/5/2021).


Telkomsel maupun Gojek menyebutkan makna dari investasi ini sebagai momentum memperkuat dan memperdalam kolaborasi dalam menghadirkan layanan digital komprehensif, serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif.


Dengan tambahan investasi ini, Telkomsel dan Gojek pun akan membuka lebih banyak peluang sinergi, serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.

https://maymovie98.com/movies/beyond-the-reach/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar