- Komodo mungkin dikenal sebagai hewan endemik yang hanya ditemukan di Indonesia. Tapi studi terbaru mengungkap reptil raksasa ini dulunya berasal dari Australia.
Dari penemuan fosil sebelumnya, peneliti telah menyimpulkan bahwa komodo berasal dari Australia. Tapi penelitian terbaru yang dilakukan Australian National University (ANU) berhasil menemukan hubungan genetiknya.
Saat masih tinggal di Australia, komodo sempat kawin silang dengan spesies kadal lainnya yaitu nenek moyang biawak tanah. Penulis utama studi Carlos Pavón Vázquez mengatakan ini merupakan bukti kawin silang pertama yang terjadi di biawak liar.
Kedua spesies ini mungkin terpisah oleh lautan karena nenek moyang biawak tanah hanya ditemukan di Australia dan selatan Papua Nugini. Menurut Pavón Vázquez, studi ini berhasil menjelaskan apa yang terjadi sebelum komodo punah di Australia.
"Agar mereka bisa kawin silang mereka harus tinggal bersama untuk beberapa lama di masa lalu," kata Pavón Vázquez, seperti dikutip dari situs resmi ANU, Jumat (5/3/2021).
"Data kami mendukung teori bahwa komodo berasal dari Australia dan kemudian menyeberang ke Indonesia sebelum menjadi punah di sini," sambungnya.
Meski terjadi jutaan tahun yang lalu, efek kawin silang antara komodo dan biawak tanah masih terasa hingga sekarang. Menurut Pavón Vázquez biawak tanah dan komodo memiliki banyak kesamaan dibandingkan apa yang diperkirakan sebelumnya.
Pavón Vázquez mengatakan langkah selanjutnya adalah melihat bagaimana hubungan dekat antara kedua spesies ini memberikan biawak tanah keuntungan evolusi.
Temuan ini dan temuan fosil sebelumnya dari Queensland, Australia juga mengubah apa yang diketahui tentang biologi komodo.
"Sebelumnya diasumsikan bahwa komodo adalah contoh baik dari apa yang para ahli biologi sebut sebagai aturan pulau - dengan hewan yang lebih kecil tumbuh menjadi lebih besar di lingkungan pulau," ucap Pavón Vázquez.
"Tapi temuan kami memberikan bukti yang lebih kuat bahwa komodo sudah berukuran besar ketika masih di Australia," imbuhnya.
Dengan mengetahui lebih banyak tentang biologi komodo, Pavón Vázquez berharap ini akan membantu peneliti untuk melindungi komodo dari ancaman di masa depan, baik itu dari lingkungan atau manusia.
https://maymovie98.com/movies/our-way-back/
Selain Corona B117, Ada 7 Varian Mutasi Lain yang Diwaspadai
Ilmuwan mengidentifikasi 16 kasus varian baru virus Corona di Inggris. Delapan varian di antaranya saat ini masuk dalam daftar varian yang diwaspadai, termasuk Corona B117.
Public Health England (PHE) menetapkan delapan varian ini sebagai sebagai variant under investigation (VUI), yang berarti sedang dalam daftar pantauan mereka. Varian-varian ini disebut memiliki mutasi yang sama dengan varian yang muncul di Afrika Selatan dan Brasil.
Dikutip dari BBC, para ahli meyakini perubahan tersebut dapat membantu virus menghindari kekebalan dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya. Kasus-kasus tersebut pertama kali diidentifikasi pada 15 Februari oleh sistem pengawasan varian Inggris.
Sebanyak 16 orang yang dites positif dan melakukan kontak dengan mereka, telah dilacak dan disarankan untuk diisolasi. PHE mengatakan, kasus tersebut secara geografis tersebar di seluruh Inggris.
Berikut ini daftar 8 varian mutasi yang sedang dalam pantauan Inggris:
Disebutkan dalam keterangan di daftar tersebut, sejauh ini belum ada nama resmi yang disepakati secara internasional untuk penamaan varian tersebut.
Pihak berwenang juga berusaha melacak seseorang di Inggris yang diketahui telah terinfeksi varian di Brasil. Pencarian telah dipersempit menjadi 379 rumah tangga di wilayah tenggara Inggris. Semua orang di area tersebut diundang untuk mengikuti tes COVID-19, meski mereka tidak menunjukkan gejala.
Varian virus memang akan terus berubah. Semua virus bermutasi saat membuat salinan baru dari dirinya sendiri untuk menyebar dan berkembang. Namun beberapa perubahan dapat mempengaruhi seberapa baik vaksin saat ini bekerja.
https://maymovie98.com/movies/way-back-home-3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar