Hope, wahana antariksa Uni Emirat Arab memamerkan aksi terbarunya saat mengorbit Planet Mars. Hope berhasil memotret Olympus Mons, gunung berapi terbesar yang ada di Tata Surya.
Sebenarnya, setelah tiba di lintasan orbit Mars, Hope langsung mengirimkan foto pertamanya dari Planet Merah. Hanya saja, penampakan Olympus Mons masih terlihat jauh.
Sementara di foto terbaru kali ini, seperti dikutip dari Space, Sabtu (20/3/2021) Hope mengabadikan sisi Mars dengan yang menampakkan Olympus Mons lebih besar dari sebelumnya. Foto tersebut memperlihatkan gunung terbesar sealam semesta yang menakjubkan.
Sebagai informasi, Olympus Mons ini memiliki ketinggian sekitar 13.000 km. Bandingkan dengan gunung tertinggi di Bumi, Gunung Everest yang tingginya hanya di angka 8.848 mdpl.
Foto ini adalah awal dari rangkaian penelitian yang akan dilakukan Uni Emirat Arab untuk meneliti Mars, khususnya yang berkaitan dengan cuaca dan atmosfer di sana.
Pengamatan berupa foto ini bagian dari pengujian teknologi kamera yang tersemat di Hope. Olympus Mons dijepret menggunakan kamera 12 MP yang disebut Emirates Exploration Imager atau EXI.
EXI mengambil foto dalam tiga versi, masing-masing difokuskan pada cahaya merah, hijau, atau biru. Kemudian, para ilmuwan menggabungkan gambar tersebut untuk menghasilkan gambar yang mereka sebut lebih ramah manusia.
UEA juga telah merilis data awal dari dua instrumen lainnya di Hope, yaitu Emirates Mars Infrared Spectrometer (EMIRS), yang mengukur bagaimana panas mengalir antara permukaan planet dan atmosfernya, dan Emirates Ultraviolet Spectrometer (EMUS), yang mengukur kelimpahan senyawa seperti hidrogen, oksigen, dan karbon monoksida di atmosfer bagian atas.
Dengan menggabungkan data dari ketiga instrumen selama satu tahun Mars penuh atau setara 687 hari di Bumi, Hope akan mempertajam pemahaman ilmuwan tentang bagaimana berbagai lapisan atmosfer Mars berinteraksi sepanjang hari dan seiring perubahan musim.
Wahana antariksa Hope yang memasuki orbit Mars pada 9 Februari lalu sampai sekarang masih menyesuaikan jalur lintasannya dalam beberapa minggu ke depan. Selama itu, jarak orbit Hope akan dipangkas menjadi 22.000 km-kali-43.000 km yang miring ke ekuator sekitar 25 derajat.
https://movieon28.com/movies/doctor-zhivago-2/
Jack Ma Sudah Tak Bisa Apa-apa?
Jack Ma memang bebas, bisa pergi ke mana-mana. Akan tetapi pasca mengkritik sistem keuangan China di Oktober 2020, sepertinya ia sudah tidak bisa berbuat banyak. Maksudnya?
Jack Ma sudah muncul secara online beberapa waktu silam. Catatan penerbangan yang didapat oleh Financial Times juga memastikan ia tak ditahan, melainkan bebas bepergian dengan pesawat pribadinya. Ia terpantau banyak mengunjungi Beijing, mungkin untuk nego dengan pemerintah China.
Namun demikian, Jack Ma seakan sangat terbatas gerak geriknya. Kecuali saat muncul menyapa para guru di Januari silam, praktis dia sudah tak pernah berbicara pada publik, menghadiri acara-acara atau memberi nasihat serta pidato inspiratif seperti yang dulu biasa dilakukannya.
Kemudian, perusahaan dan bisnisnya terus diperiksa oleh pemerintah China dan tampaknya Jack Ma harus pasrah dan tidak dapat berbuat apa-apa. Pertama, perusahaan fintech Ant Financial batal IPO entah sampai kapan dan juga mengalami perombakan.
Kemudian kedua, Alibaba diinvestigasi secara intensif oleh pemerintah China. Bahkan dalam kabar terbaru, sumber Wall Street Journal menyebutkan bahwa raksasa e-commerce itu kemungkinan akan didenda lebih dari USD 975 juta atau di kisaran Rp 14 triliun.
Alibaba diselidiki sejak Desember 2020 silam oleh regulator China. Salah satu tuduhannya, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Alibaba disinyalir melarang merchant atau pedagang di situsnya mendaftar di platform toko online yang lain.
Tak hanya itu, mesin peramban UC Browser yang dimiliki Alibaba dilenyapkan dari toko aplikasi Android di China, setelah UC Browser dikritik di sebuah acara yang disiarkan oleh CCTV, lembaga penyiaran yang dimiliki negara, tentang iklan medis online yang menyesatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar