Content creator Sisca Kohl semakin membuat penasaran netizen. Belakangan ini tersebar bahwa dia adalah keponakan dari bos Tencent, Ma Huateng.
Sisca sering membuat konten menghibur bersama dengan sang adik Aliyyah melalui platform TikTok, YouTube dan juga Instagram. Salah satu konten populernya adalah saat dirinya menemukan tabungan lama miliknya yang penuh uang. Saat itu ia menyampaikan kepada netizen pentingnya menabung.
Karena Sisca sering menampilkan konten penuh kemewahan, netizen mulai penasaran mengenai latar belakangnya.
"Emak bapaknya kerja apa sih?" tulis salah seorang netizen.
"Dia keponakan Ma Huateng CEO Tencent orang terkaya ke-3 se-Asia, ke-2 se-China, ke-14 di dunia dan bapaknya kerja di Tencent," jawab warganet lain.
Meski begitu belum ada kebenaran mengenai kabar tersebut. detikcom sedang berupaya untuk mendapatkan konfirmasi gadis yang dijuluki 'Crazy Rich TikTok' ini.
Menurut penelusuran detikcom, Sisca Kohl menempuh Pendidikan S1 di Universitas New South Wales (UNSW Sydney), Australia. Ia menyukai kegiatan menyanyi, menari, dan olahraga.
Sisca mulai aktif di TikTok pada 2018 dan masih eksis hingga sekarang dengan jutaan pengikut. Kontennya beragam, namun saat ini ia sering mencoba mukbang dan unboxing produk mulai produk kecantikan sampai alat rumah tangga.
Dia juga aktif membuat konten memasak yang dilakukan di kamarnya sendiri. Di Instagram, akun @siscakohl sudah memiliki 289 ribu followers dan YouTube Sisca Kohl sudah di-subscribe lebih dari 404 ribu.
https://tendabiru21.net/movies/the-cure/
Review Realme Narzo 30A, HP Rp 1 Jutaan Baterainya Awet Seharian
- Realme Narzo 30A jadi ponsel pertama yang diluncurkan Realme di Indonesia tahun ini. Ponsel entry level ini mengunggulkan baterai yang besar dan chipset Mediatek Helio G85 yang cocok untuk gaming dengan harga Rp 1 jutaan.
Lantas bagaimana performanya dalam penggunaan sehari-hari? Apakah harganya yang terjangkau membuat Realme Narzo 30A worth it? Yuk simak ulasan berikut ini.
Seperti ponsel entry level kebanyakan, Realme Narzo 30A memiliki bodi yang dibalut dengan plastik. Tapi Realme memberi beberapa sentuhan yang membuat desainnya lebih menonjol.
Dua pertiga bagian belakangnya dihiasi dengan garis-garis diagonal yang sekilas terlihat bergelombang. Bagian ini juga memiliki tekstur bergaris yang membuat ponsel tidak licin dan lebih mantap digenggam.
Bodi ponsel ini cukup tebal dan berat karena harus memuat baterai yang besar. Tapi ponsel ini tetap nyaman digenggam berkat desain bingkai ponsel yang dibuat melengkung.
Kamera belakang Realme Narzo 30A disusun dalam modul berbentuk kotak yang jika dilihat sekilas terdiri dari tiga kamera belakang dan satu flash. Tapi desain ini cukup mengecoh karena sebenarnya ponsel ini hanya memiliki dua kamera belakang, dan lingkaran satunya lagi adalah dummy dengan tulisan 'AI'.
Di bagian belakang ponsel juga terdapat sensor sidik jari yang kerjanya cukup responsif. Ada baiknya posisi sensor sidik jari ini sedikit diturunkan agar lebih mudah dijangkau oleh pengguna dengan jari yang pendek.
Realme menempatkan tombol power dan volume di sisi kanan, serta slot kartu SIM dan microSD di sisi kiri. Di bagian bawah ponsel terdapat port USB-C, speaker dan headphone jack 3,5 mm.
Layar
Layar Realme Narzo 30A menggunakan desain notch tetesan air untuk menempatkan kamera depannya. Layarnya pun cukup lapang dengan diagonal 6,5 inch dan rasio 20:9, meski memiliki bezel yang cukup tebal di bagian bawah.
Dengan resolusi layar HD+, Realme Narzo 30A bisa menampilkan konten video dengan kualitas seadanya. Kualitas video YouTube mentok di 1080p dan Netflix hanya bisa memutar video berkualitas SD.
Untuk melengkapi pengalaman multimedia, ponsel ini dilengkapi dengan satu speaker di bagian bawah. Kualitasnya cukup memuaskan, walau agak sedikit cempreng begitu volume video atau musik dibesarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar