Kamis, 25 Maret 2021

Vaksinasi Corona Jalan Lambat, Jokowi Tetap Optimistis Rampung Akhir Tahun

 Presiden Joko Widodo tetap menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa rampung tahun depan. Jokowi juga berharap kekebalan komunitas atau herd immunity bisa terbentuk sebagai langkah untuk mengakhiri pandemi Corona.

Hal ini disampaikannya saat meninjau vaksinasi massal di kediaman Raja Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, yang disiarkan secara virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).


"Jadi kalau 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin, akan terjadi kekebalan komunal, artinya apa? Yang namanya COVID mau datang, bisa mental dan tidak menularkan lagi dari orang ke orang, dari warga ke warga, bisa kita hentikan," kata Jokowi.


Saat ini penyuntikan vaksin Corona sudah memasuki tahap kedua untuk kalangan lansia dan petugas pelayanan publik. Jokowi berharap masyarakat bisa cepat mendapat vaksin agar pandemi berakhir sehingga warga bisa bekerja dalam kehidupan sehari-hari seperti biasanya.


Pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 181,5 juta orang bisa selesai akhir tahun ini. Namun per Rabu (22/3/2021), vaksin COVID-19 dosis 1 baru diberikan kepada 6.389.837 orang terdiri dari SDM kesehatan, petugas layanan publik, dan lansia.


Dalam kesempatan berbeda, juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebut selain terbatasnya ketersediaan dosis vaksin, ketidakpercayaan masyarakat pada COVID-19 jadi faktor lambatnya proses vaksinasi.


"Kita melihat bahwa masih ada 36 persen masyarakat yang tidak yakin dengan COVID-19, sejalan dengan studi yang dijalankan Balitbangkes pada Juli 2020," ujar juru bicara vaksinasi COVID-19, Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi dalam webinar, Selasa (23/3/2021).


Belum lagi masalah keterbatasan vaksinator. Nadia menuturkan setiap puskesmas hanya bisa menyediakan 50 sampai 150 suntikan dosis per hari. Sedangkan rumah sakit 300 sampai 400 per hari.

https://indomovie28.net/movies/madame-freedom-2/


Sudah 6 Juta Orang Divaksinasi COVID-19, Wamenkes Ungkap Hasil Evaluasinya


 Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono mengungkap vaksinasi COVID-19 sejauh ini sudah menunjukkan dampak positif. Ia mengklaim, terlihat dari penurunan kasus positif di tenaga kesehatan yang terpapar Corona hingga kasus aktif di seluruh Indonesia.

"Hingga saat ini sudah 6 juta orang divaksinasi, dan 3 juta di antaranya sudah diberikan dosis kedua. Jadi kita sudah lakukan 9 juta suntikan untuk program gerakan vaksinasi hingga hari ini," jelas Wamenkes dalam live kedatangan vaksin Corona tahap ke 7, Kamis (25/3/2021).


Selain angka tenaga kesehatan positif Corona yang menurun, Dante mengklaim keterisian tempat tidur bed occupancy rate juga menurun. Hal ini menurut Dante membuktikan manfaat vaksinasi COVID-19 lebih besar dibandingkan risikonya.


"Sejak dilakukan evaluasi yang dilaksanakan, data yang menggembirakan penurunan angka nakes yang terpapar COVID-19 sudah mulai menurun," bebernya.


"Dan penurunan BOR atau bed occupancy rate yang di seluruh RS vertikal yang kita evaluasi di indonesia, ini membuktikan bahwa vaksin memberikan manfaat yang besar dan mengurangi risiko terpapar COVID-19 yang besar," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/madame-freedom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar