Meski sempat gagal di lelang frekuensi 2,3 GHz yang dibatalkan beberapa waktu lalu, XL Axiata menyatakan diri untuk ikut lelang frekuensi 2,3 GHz. Bahkan, mereka ingin menguasai jumlah blok kosong yang dilelang tersebut.
Senin lalu (15/3) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan membuka kembali lelang frekuensi 2,3 GHz. Di spektrum ini, setidaknya ada tiga blok kosong di rentang 2.360-2.390 MHz dengan masing-masing lebar pita 10 MHz yang bisa diperebutkan para operator seluler.
Berbeda dengan lelang frekuensi 2,3 GHz tahun 2020 yang hanya bisa mendapatkan satu operator seluler satu blok, maka lelang frekuensi kali ini operator seluler memungkinkan menguasai 2-3 blok kosong bekas Bolt dan Jasnita itu.
"Kalau dilihat frekuensi 2,3 GHz itu kita tertarik, paling tidak (ingin mendapatkan-red) 20 MHz, karena investasinya kita kalkulasikan dulu. Kalau 10 MHz itu terlalu kecil," ungkap Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata Marwan O. Baasir, Kamis (18/3/2021).
Lebih lanjut, disampaikan Marwan, sejauh ini XL Axiata masih menggodok dokumen seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz yang diambilnya pada Rabu kemarin (17/3).
Marwan mengibaratkan bahwa frekuensi tersebut sebagai lahan, di mana saat ada orang melakukan usaha dengan menggelar lapak, maka dibutuhkan lahan untuk menjalankan usaha tersebut.
"Frekuensi itu bagaikan lahan berusaha. Jadi, kalau orang membangun lapak itu harus ada lahannya. Kalau nggak ikut menambah lahannya, gimana mau berusaha. Untuk sesuatu yang kita lihat, lelang frekuensi itu kita pasti mempertimbangkan betul. Kalau nggak ikut itu, berpikir keras selanjutnya apa," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kominfo mengumumkan pembukaan lelang frekuensi 2,3 GHz di rentang 2360-2390 MHz. Disebutkan bahwa ini untuk penyelenggaraan jaringan bergerak seluler tahun 2021.
Dasar hukumnya adalah Pasal 11 Permen Kominfo No 9/2018 dan Kepmen Kominfo No 72/2021. Intinya bahwa keperluan penyelenggaraan jaringan tersebut melalui proses seleksi.
Tujuan seleksi ini adalah untuk mengoptimalkan potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio. Selain itu, tujuan strategisnya adalah mendorong 4G dan 5G.
https://maymovie98.com/movies/dream-flight/
Suara Berisik Muncul Saat Robot NASA Menjelajah Mars
Robot Perseverance milik NASA kembali mengirimkan suara yang direkam di permukaan Mars. Setelah sebelumnya mengirimkan suara angin dan tembakan laser, kali ini kita bisa mendengar bagaimana suara mesin dan roda Perseverance saat bergerak menjelajahi Mars.
Suara ini direkam oleh mikrofon entry, descent and landing (EDL) pada 7 Maret lalu, saat Perseverance menjalani test drive pertama di Kawah Jezero. Dari rekaman berdurasi 16 menit ini terdengar suara berisik saat enam roda logam Perseverance melewati permukaan Mars yang berbatu.
"Jika saya mendengar suara seperti ini saat mengendarai mobil, saya akan berhenti dan memanggil mobil derek," kelakar Lead Engineer Perseverance Dave Gruel, seperti dikutip dari Independent, Jumat (19/3/2021).
"Tapi jika kalian meluangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan apa yang didengar dan di mana itu direkam, itu sangat masuk akal," sambungnya.
NASA merilis dua versi rekaman ini, yaitu versi pertama yang tidak diedit dan berdurasi 16 menit, serta versi kedua yang lebih pendek dan telah diedit untuk menghilangkan suara bising di belakangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar