Steam Game Festival ganti nama menjadi Steam Next Fest. Pergantian nama ini akan dimulai pada 16 Juni 2021, tepat ketika acara diadakan bersamaan dengan waktu pelaksanaan E3.
Valve telah meluncurkan Steam Next Fest, acara yang menampilkan rangkaian game Steam yang sebelumnya memiliki nama Steam Game Festival. Acara baru ini akan berlangsung mulai dari 16 Juni hingga 22 Juni, dan seperti biasa akan menawarkan banyak sekali demo, diskon dan game baru selama enam hari.
"Kami telah mengganti nama Steam Game Festival menjadi Steam Next Fest. Jelajahi dan mainkan ratusan demo game, tonton siaran langsung dari developer, dan mengobrol dengan tim pengembang," tulis Steam dilansir detikINET dari Gameradar.
Tanggal pelaksanaan yang telah dijadwalkan saat ini untuk Steam Next Fest, sejalan dengan E3. Pada Februari lalu, diumumkan bahwa E3 akan kembali hadir pada tahun 2021. E3 rencananya akan menggelar showcase digital mengingat pandemi yang belum juga usai.
Awal bulan ini, E3 2021 secara resmi telah membatalkan acara offline mereka dan diganti dengan acara serba digital. Pada acara ini, nama-nama besar seperti Sony dan Microsoft akan muncul di showcase digital.
Rencananya, E3 dijadwalkan berlangsung pada 15 - 17 Juni. Waktu pelaksanaannya sendiri lebih pendek bila dibandingkan Steam Next Fest yang berlangsung selama enam hari. Seperti biasa, pada pergelaran acara Steam, penggemar menantikan kemunculan banyak game dengan harga yang sangat murah. Jumlahnya mungkin bisa ribuan atau bahkan ratusan game.
Ini menjadi bonus yang bagus untuk demo game yang sebelumnya sempat dirilis namun memiliki batas waktu untuk mencobanya. Dengan hadirnya Steam Next Fest, diharapkan membuka peluang bagi demo game sebelumnya untuk tampil kembali dan menawarkan uji coba terbatas yang dapat dimainkan ke depannya.
https://kamumovie28.com/movies/the-ritual/
Paspor Vaksin Corona dan Teknologi di Baliknya
Beberapa negara sudah mulai menggulirkan vaksin virus Corona secara luas. Untuk bisa bepergian ke luar negeri, traveller pun mungkin akan diharuskan menunjukkan telah menerima vaksin lewat paspor khusus.
Sebelum COVID-19, beberapa negara sudah mengharuskan pendatang untuk menyertakan bukti bahwa mereka telah menerima vaksin tertentu, misalnya demam kuning. Tapi paspor vaksin terbaru ini akan menggunakan sistem digital yang lebih efisien ketimbang sistem kertas seperti yang ada sekarang.
Saat ini ada beberapa perusahaan teknologi yang mulai mengembangkan aplikasi atau sistem ponsel khusus untuk merekam hasil tes dan vaksinasi COVID-19 pengguna.
Salah satu paspor vaksin yang sedang dikembangkan adalah CommonPass. Ini adalah proyek yang dikembangkan oleh organisasi nirlaba The Commons Project Foundation dan World Economic Forum yang berbasis di Jenewa, Swiss.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan hasil laboratorium dan catatan vaksinasi mereka. CEO The Commons Project Foundation Paul Meyer mengatakan sistem ini digunakan untuk mencegah penyalahgunaan.
Pengguna CommonPass nantinya akan mendapatkan QR code yang bisa ditunjukkan kepada maskapai sebelum terbang atau saat berada di imigrasi. Jika negara tujuannya menerima aplikasi sebagai bukti vaksinasi, mereka akan diperbolehkan untuk memasuki negara tersebut.
Saat ini pengembang CommonPass telah bermitra dengan bermitra dengan beberapa maskapai penerbangan termasuk Cathay Pacific, JetBlue, Lufthansa, Swiss Airlines, United Airlines dan Virgin Atlantic, serta ratusan sistem kesehatan di seluruh Amerika Serikat, seperti dikutip dari CNN Business, Minggu (28/3/2021).
Perusahaan teknologi lainnya yang ikut mengembangkan paspor vaksin adalah IBM. Sistem bernama IBM Digital Health Pass ini dibangun menggunakan IBM Blockchain dan bisa memverifikasi kredensial kesehatan pegawai, pelanggan atau pengunjung suatu tempat.
Teknologi ini tidak hanya bisa digunakan di bandar udara saat bepergian ke luar negeri, tapi juga kantor, arena olahraga sampai klub malam. Jika seseorang ingin mengunjungi festival musik, tempat kerja atau bandar udara, mereka cukup membuka aplikasi di ponsel yang berisi IBM Digital Health Pass.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar