Senin, 29 Maret 2021

Psikolog Ingatkan Jangan Sebar Foto Sadis Bom Bunuh Diri di Makassar

 Ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Pada Minggu (28/3/2021). Sejumlah korban pun dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Tak hanya itu, di tempat kejadian juga ditemukan beberapa potongan tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri dan ramai diperbincangkan di media sosial. Tak jarang banyak orang yang mulai menyebarkan foto hingga video mengenaskan dari kondisi tersebut.


Namun, tindakan seperti itu seharusnya tidak boleh dilakukan. Karena menurut psikolog klinis Veronica Adesla, MPsi, hal tersebut bisa memicu trauma dan rasa takut dari orang-orang yang melihatnya.


"Hentikan berbagi video ataupun foto-foto yang tidak layak untuk dipublikasikan, seperti jenazah di scene TKP baik utuh maupun tidak, maupun hal-hal yang mengandung unsur kekerasan dan sadistik. Hal ini dapat berdampak psikologis bagi pengkonsumsi berita, yang notabene bisa beragam lintas usia dan latar belakang," tegas Veronica saat dihubungi detikcom, Minggu (28/3/2021).


Menurut Veronica ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk menyebarkan video maupun foto dari kejadian tersebut, seperti:


1. Dorongan emosi kesal, marah, dan agresif.


2. Menyebarkannya agar orang lain melihat dan ikut merasakan apa yang dirasakan, sehingga ia tidak sendiri merasakan hal tersebut.


3. Bertujuan untuk memprovokasi masyarakat.


Veronica menghimbau untuk menghentikan aksi semacam itu. Tindakan seperti itu dapat membuat seseorang mengalami trauma, kecemasan, ketakutan, merasakan amarah dan juga kebencian yang bisa saja menimbulkan perpecahan di masyarakat.


"Yang dapat berlangsung secara kolektif dan mengakibatkan gangguan dalam taraf diri pribadi maupun hingga mengakibatkan perpecahan di masyarakat," pungkasnya.

https://movieon28.com/movies/return-of-the-devil/


5 Obat Sakit Gigi Alami yang Ampuh Dilakukan di Rumah


Sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, terkadang ada saja hambatan untuk datang ke dokter gigi terlebih di kondisi pandemi COVID-19 ini.

Untuk mengatasi sakit gigi saat di rumah, berikut ini tips obat sakit gigi alami yang ampuh dikutip dari Healthline.


1. Air garam

Berkumur dengan larutan air garam dapat menjadi pertolongan pertama yang efektif bagi banyak orang. Ini karena air garam merupakan disinfektan alami dan dapat melonggarkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi.


Selain itu, pada penelitian yang dilakukan Nam Cong-Nhat Huynh bersama rekan-rekannya, ditemukan berkumur dengan larutan sodium chloride atau air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka pada mulut.


Untuk mengurangi rasa nyeri pada gigi, gunakan larutan air garam sebagai obat kumur dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.


2. Kompres air dingin

Mengompres dengan air dingin ternyata mampu menghilangkan rasa sakit gigi. Kompres dingin akan menyebabkan pembuluh darah pada bagian area yang trauma menjadi mengerut. Hal ini membuat rasa sakit mereda.


Suhu yang dingin memang dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan, seperti dikutip dari Mayo Clinic.


Untuk mengurangi sakit gigi, dapat dengan memegang kantong es yang dibungkus menggunakan handuk setidaknya selama 20 menit. Ulangi mengompres area yang sakit setiap beberapa jam.


3. Bawang putih

Menurut penelitian yang dilakukan Leyla Bayan dan rekan-rekannya, bawang putih diketahui dapat membunuh bakteri berbahaya dalam mulut yang dapat menyebabkan plak gigi. Selain itu, bawang putih dapat digunakan sebagai pereda nyeri.


Untuk pengobatan sakit gigi, hancurkan satu siung bawang putih dan oleskan pada area yang terasa nyeri. Selain itu, penggunaannya juga dapat dengan cara mengunyah satu siung bawang putih secara perlahan.

https://movieon28.com/movies/the-devils-child/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar