Jumat, 25 September 2020

Tembus 10 Ribu, Ini 5 Provinsi dengan Kematian Corona Tertinggi di Indonesia

 Jumlah kematian akibat infeksi COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah setiap harinya. Dalam enam bulan pandemi, Indonesia telah mencatatkan lebih dari 10 ribu jumlah kematian pasien Corona.

Per 24 September, ada tambahan kasus meninggal dunia sebanyak 128 orang sehingga akumulasi jumlah pasien yang meninggal mencapai 10.105. Sementara itu, kasus positif juga kembali 'pecah telur' dengan 4.634 kasus baru dalam 24 jam terakhir.


Sejak pandemi COVID-19 muncul di Indonesia, kasus kematian pertama dilaporkan terjadi pada 11 Maret. Saat itu, tercatat satu orang meninggal akibat COVID-19. Selang beberapa waktu, angka kematian terus mengalami peningkatan dan mencatatkan rekor terbanyak yaitu 160 kasus kematian baru dalam 24 jam pada 22 September.


Dari penambahan kasus meninggal akibat COVID-19 per 24 September, Jawa Timur menyumbang angka terbanyak yaitu 27 pasien. Menyusul Jawa Tengah dengan 25 orang meninggal dunia dan DKI Jakarta 20 pasien.


Berikut lima provinsi dengan kasus akumulatif pasien meninggal tertinggi di Indonesia.


1. Jawa Timur: 3.062 kasus


2. DKI Jakarta: 1.648 kasus


3. Jawa Tengah: 1.359 kasus


4. Sumatera Utara: 410 kasus


5. Kalimantan Selatan: 406 kasus

https://nonton08.com/sexy-beast/


Catat 10 Ribu Kasus, RI Peringkat Ketiga Kematian Corona Tertinggi di Asia


 Total hingga hari ini Jumat (25/9/2020) angka kasus Corona di seluruh dunia telah melampaui 32 juta kasus dengan kematian lebih dari 900 ribu.

Beberapa negara Asia termasuk yang paling terdampak pandemi virus Corona. Beberapa di antaranya bahkan melaporkan ribuan kasus per harinya, termasuk Indonesia.


Hingga kemarin Kamis (24/9/2020) kasus kematian di Indonesia bertambah 128 orang, sehingga total kematian di Indonesia sudah menyentuh angka 10.105 kasus.


Indonesia sendiri masuk dalam daftar 10 negara Asia dengan kasus kematian Corona tertinggi per Kamis (25/9/2020). Berikut daftar 10 negara Asia dengan kasus kematian Corona tertinggi, dikutip dari Worldometers Kamis (25/8/2020).


1. India

Total kasus: 5.816.103

Sembuh: 4.752.991

Kematian: 92.317


2. Iran

Total kasus: 436.319

Sembuh: 367.829

Kematian: 25.015


3. Indonesia

Total kasus: 262.022

Sembuh: 191.853

Kematian: 10.105


4. Irak

Total kasus: 337.106

Sembuh: 268.761

Kematian: 8.799


5. Turki

Total kasus: 309.790

Sembuh: 271.964

Kematian: 7.785


6. Paskisan

Total kasus: 308.217

Sembuh: 294.392

Kematian: 6.437


7. Filipina

Total kasus: 296.755

Sembuh: 231.928

Kematian: 5.127


8. Bangladesh

Total kasus: 355.384

Sembuh: 265.092

Kematian: 5.072


9. China

Total kasus: 85.422

Sembuh: 80.522

Kematian: 4.634


10. Arab Saudi

Total kasus: 331.857

Sembuh: 314.793

Kematian: 4.599


Diterpa Gelombang Kedua Corona, Negara Ini Lockdown Lagi


Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan akan memberlakukan penguncian wilayah atau lockdown nasional selama dua pekan mulai hari ini Jumat (25/9/2020), untuk menghadapi gelombang kedua virus Corona COVID-19.

"Gelombang kedua dari virus Corona menyerang seluruh dunia. Itu juga menyerang kita. Angka kasus di Israel meningkat, jumlah yang sakit parah juga meningkat, pun demikian dengan jumlah meninggal," kata Netanyahu, seperti dikutip dari laman Reuters.


"Jika kita tidak mengambil langkah cepat dan sulit, kita akan mencapai ujung jurang," tambahnya.


Israel kembali melakukan lockdown yang kedua selama pandemi Corona. Karena jumlah kasus baru hampir setiap hari telah mencapai hampir 7.000 kasus baru dengan populasi penduduk sebanyak 9 juta jiwa.


Pembatasan baru ini mengharuskan semua bisnis dan tempat kerja setidaknya selama dua minggu ditutup mulai hari ini. Setelah lockdown selama dua pekan, Netanyahu berharap bisa memperpanjang kebijakan tapi dengan beberapa pelonggaran.


Meski demikian, Israel diketahui mendapat pujian luas karena bergerak cepat dalam menangani wabah virus Corona. Pemerintah langsung menyegel perbatasannya dan memberlakukan penguncian yang ketat.


Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan bahwa setidaknya ada sekitar 658 pasien COVID-19 dalam kondisi kritis. Sementara jumlah kematian kumulatif akibat virus Corona di Israel tercatat mencapai 1.317 orang.


Sebelumnya, lockdown pertama dilakukan pada bulan Maret lalu yang berakhir pada bulan Mei.

https://nonton08.com/dragonwolf/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar