Jumat, 18 September 2020

Satgas COVID-19 Dukung Pakai Masker Saat Nyetir Mobil Sendiri: Biar Tak Tertular

 Baru-baru ini viral di media sosial soal penilangan kepada warga DKI karena tak memakai masker saat menyetir mobil sendirian. Hal ini memicu pro-kontra karena diyakini tidak berisiko terjadinya penularan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito ikut menanggapi hal tersebut. Wiku menegaskan agar masyarakat mau menerima peraturan pemakaian masker saat berkendara.


"Kalau kita lihat pasal pergub DKI nomor nomor 79 tahun 2020 pasal 4 ini mengenai perlindungan kesehatan individu menyatakan bahwa setiap orang yang ada di DKI Jakarta wajib melaksanakan perlindungan kesehatan individu," ungkap Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden Kamis (17/9/2020).


"Yang meliputi menggunakan masker yang menutupi hidung, mulut, dan dagu ketika berada di luar rumah. Berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya, dan atau menggunakan kendaraan bermotor," lanjutnya.


Wiku mengaku kalau peraturan tersebut adalah sebagian dari upaya melindungi masyarakat dari penularan COVID-19. "Jadi mohon agar bisa mengikuti peraturan tersebut. Karena itu adalah sebagian upaya yang melindungi kita atau seluruh masyarakat dari tertular," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/for-we-are-many/


KPU Bolehkan Konser, Satgas COVID-19 Larang Kampanye dengan Kerumunan!


- Aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membolehkan konser di kampanye Pilkada di tengah pandemi COVID-19 jadi sorotan. Sejumlah pihak meminta aturan konser itu diubah hingga harus ada larangan tegas.

Menanggapi, juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan metode kampanye konvensional yang melibatkan banyak massa berisiko sangat tinggi untuk penularan Corona. Ia meminta kegiatan kampanye yang melibatkan kerumunan massa dihentikan.


"Jangan menciptakan kerumunan karena kerumunan tersebut menciptakan risiko penularan. Semua kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan itu dilarang," tegas Prof Wiku dalam siaran pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (17/9/2020).


Dalam kesempatan tersebut, Prof Wiku juga mengungkap adanya 243 pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan bakal pasangan calon maupun partai politik. Bahkan, per 14 September 2020, data dari KPU mengungkap ada 60 bakal calon yang positif COVID-19 saat mendaftar.


"Beberapa pelanggaran tersebut di antaranya ada yang positif saat mendaftar, terjadinya kerumunan di arak-arakan pendukung dan tidak menjaga jarak dan tidak melampirkan hasil swab saat mendaftar" jelasnya.


DKI Termasuk, Ini 3 Provinsi dengan Laju Kematian Corona Tertinggi


- DKI Jakarta masuk ke dalam provinsi yang memiliki laju kasus kematian tertinggi di Indonesia selama seminggu terakhir. Ada 3 provinsi yang masuk ke dalam laju kematian Corona tertinggi selama sepekan terakhir.

"Jika dilihat dari laju kematiannya maka Bali, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur adalah provinsi dengan laju kematian tertinggi dalam satu minggu terakhir," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden Kamis (17/9/2020).


Pelayanan kesehatan yang baik dan penanganan kasus yang cepat terutama pada usia yang rentan disebut Wiku perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan menjadi kunci untuk menekan laju kematian kasus COVID-19.


Sementara itu penambahan kasus kematian tertinggi pertama berada di Jawa Timur. Namun peningkatan kasus tertinggi berada di Sumatera Barat.


"Dalam satu minggu terakhir jumlah penambahan kematian tertinggi itu berada di Jawa Timur yaitu 218 kematian. Namun peningkatan tertinggi ada di Sumatera Barat meningkat 150 persen dari minggu sebelumnya," lanjut Wiku.


Sementara itu Kota Surabaya, Kota Semarang, Jakarta Pusat dan Kota Makassar masuk kepada 10 kab/kota dengan jumlah akumulatif kematian tertinggi di Indonesia.

https://cinemamovie28.com/lupin-the-third-farewell-to-nostradamus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar