Rabu, 23 September 2020

Diet yang Satu Ini Tak Cuma Bikin Kurus Tapi Juga Ampuh Tangkal Penyakit

  Selain bikin kurus, ternyata diet mediterania bisa cegah segala penyakit. Diet mediterania diadaptasi dari penduduk yang tinggal di kawasan mediterania seperti Spanyol, Prancis dan Italia. The US News and World Report menempatkan diet mediterania sebagai diet terbaik 2019.

Diet ini mudah dilakukan karena tidak banyak pantangan. Fokus dalam diet ini adalah konsumsi makanan nabati yaitu sayur, buah, minyak zaitun, biji-bijian, dan lemak sehat. Diet ini juga melibatkan protein alami seperti daging tanpa kulit dan ikan.


Banyak penelitian yang telah membuktian khasiat dari diet mediterania untuk mencegah berbagai penyakit. Yuk intip apa saja manfaatnya, dikutip dari Healthline.


1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Pada dasarnya, diet mediterania ini berusaha untuk menekan kadar kolestrol jahat (LDL) dengan meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL) yang bagus untuk jantung. Hal ini dikarenakan konsumsi serat, protein, antioksidan, dan lemak sehat omega-3 yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada diet ini.


2. Mencegah penyakit alzheimer

Penyakit alzheimer adalah penyakit yang menurunkan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara serta perubahan perilaku akibat kerusakan sel-sel ota. Berkat tingginya makanan kaya antioksidan yang dianjurkan dalam diet ini, salah-satu manfaat melakukan diet mediterania adalah mencegah penyakit Alzheimer.


3. Mencegah terkena stroke

Stroker ternyata di terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Menghindari komsumsi kolestrol jahat dalam diet ini dapat mencegah penyumbatan daerah sehingga risiko terkena stroke dapat diminimalkan.


4. Mencegah diabetes

Beberapa penelitian menemukan bahwa diet mediterania yang kaya akan serat dan kabohodrat kompleks dapat membuat kadar gula darah tetap stabil. Risiko terkena diabetes pun dapat ditekan.


Nah, buat kalian yang ingin diet yang menyehatkan, diet mediterania ini bisa jadi pilihan kalian!

https://cinemamovie28.com/the-snow-white-murder-case/


Misteri Kematian Massal Ratusan Gajah Terungkap


Ratusan gajah mengalami kematian massal beberapa waktu silam di Botswana. Sempat menjadi misteri, kini hasil penelitian para ilmuwan diungkap yang membuka tabir penyebab kematian tersebut, walau ada yang tidak puas dengan penjelasan yang dikemukakan.

Sekitar 330 gajah mati Mei sampai Juni silam di delta Okavango. Pemerintah Botswana menyimpulkan kematian bukan karena perburuan gading karena masih utuh. Gajah juga satu-satunya spesies tewas sehingga dugaan terpapar sianida tak sahih lantaran hewan lain seharusnya ikut mati.


Kini, disimpulkan penyebabnya adalah bakteri Cyanobacteria di air yang dikonsumsi oleh para gajah itu. Cyanobacteria merupakan bakteri beracun yang bisa muncul secara alami di air dan kadang tumbuh besar menjadi ganggang.


Dikutip detikINET dari BBC, kesimpulan tersebut didapatkan setelah digelar penelitian di laboratorium Afrika Selatan, Kanada, Zimbabwe dan Amerika Serikat.


Banyak bangkai gajah ditemukan di dekat kubangan air. "Tes terkini kami telah mendeteksi bakteri tersebut menjadi penyebab kematian. Bakteri itu ditemukan di air," kata Mmadi Reuben dari Department of Wildlife and National Parks.


Pendukung lain dari kesimpulan itu adalah gajah tidak lagi mengalami kematian dalam jumlah besar di akhir Juni 2020 saat air mengering. Namun demikian, beberapa pakar bertanya-tanya kenapa hanya gajah yang mati, padahal seharusnya ada spesies lain minum di sumber air yang sama.


"Kenapa hanya gajah yang terdampak?" kata Keith Lindsay, seorang pakar lingkungan. Ia menilai kesimpulan yang ada tidak cukup untuk membuktikan secara mutlak bahwa tidak ada keterlibatan manusia.


"Satu hal yang dilakukan gajah tapi tidak oleh spesies lain adalah makan tanaman di ladang petani. Jika petani meracuni, gajah itu akan terkena dan kembali ke lubang air mereka (lalu mati). Lebih cenderung seperti itu ketimbang cyanobacteria sebagai penyebab," begitu kecurigaannya.

https://cinemamovie28.com/bunshinsaba-ouija-board/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar