Senin, 28 September 2020

Kurang Tidur Kok Malah Gampang Gemuk? Ini Penjelasannya

  Insomnia bisa membuat berat badan makin tidak terkontrol lho. Bukan makin kurus, umumnya seseorang yang kurang tidur malah lebih gampang gemuk.

Pakar nutrisi dr Cindiawaty Pudjiadi, SpGK menjelaskan, kurang tidur berhubungan erat dengan pola makan yang buruk. Bukan cuma soal waktu makan, tetapi juga pilihan makanan cenderung tidak sehat.


"Yang ada pada waktu malam, apa coba? Sesuatu yang gampang," kata dr Cindi dalam talk show 'Jaga Kolesterol di Usia Muda dengan Cara yang Alami'.


Ketika seseorang terjaga sampai malam, kecenderungan makan goreng-gorengan dan camilan tidak sehat meningkat. Akibatnya, asupan kalori lebih susah dikontrol.


Faktor lain yang juga berpengaruh adalah kelelahan. Seseorang yang kurang tidur umumnya susah untuk bangun pagi, sehingga sulit menjalankan rutinitas olahraga pagi. Pada akhirnya, dampaknya akan terasa juga pada sistem peredaran darah.


"Apabila kita nggak teratur tidurnya, maka kita dalam keadaan stres, hormon stres ini yang membuat detak jantung makin kencang, tekanan darah jadi lebih tinggi, dan lain-lain," kata dokter jantung dr Vito A Damay, SpJP, dalam kesempatan yang sama.

https://indomovie28.net/the-negotiator-the-movie-2/


Tuduh WHO Tak Ungkap Fakta Corona, Pria Ini Meninggal Dunia karena COVID-19


Sudah lebih dari 6 bulan dunia menghadapi pandemi Corona, tetapi masih banyak yang meyakini COVID-19 konspirasi semata. Mantan anggota dewan di Nashville, Tennessee, percaya ancaman COVID-19 kerap dibesar-besarkan.

Akibatnya, pria bernama Tony Tenpenny dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19. Sebelum meninggal, ia berjuang lebih dari lima minggu melawan COVID-19.


"Seorang mantan anggota dewan di Nashville, Tennessee, yang percaya bahwa ancaman virus Corona telah dibesar-besarkan secara radikal, meninggal karena komplikasi dari Covid-19," kata para pejabat, Senin lalu, dikutip dari NBC News.


Tenpenny pun sempat memposting dukungan teori konspirasi dalam laman Facebooknya, mengatakan kalau COVID-19 itu hoax. Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat AS (CDC) dan WHO dinilai Tenny tidak mengungkap fakta di balik wabah COVID-19.


"CDC dan WHO adalah kebohongan murni (sumpah serapah) dan bahwa pejabat kesehatan masyarakat tidak mengatakan yang sebenarnya," beber Tenpenny dalam sebuah postingan.


"Pria itu, Tony Tenpenny, meninggal pada akhir pekan setelah lebih dari lima minggu di rumah sakit melawan COVID-19 yang telah membuat lebih dari 6,8 juta orang sakit di AS dan menewaskan sedikitnya 200.000 lainnya," kata Wakil Walikota Nashville Jim Shulman.


Selama beberapa bulan terakhir, Tenpenny sangat aktif di media sosial menyuarakan dukungannya untuk Presiden Donald Trump dan penentangannya terhadap gerakan Black Lives Matter dan mengekspresikan skeptis cukup ekstrem soal virus Corona.


Melihat fenomena ini, anggota dewan Ginny Welsch mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh COVID-19. "Pesan bagi saya adalah bahwa COVID-19 bukanlah lelucon, tidak mengenal batas, dan tidak peduli apa yang mungkin Anda percayai, itu tidak peduli," kata Welsch dalam sebuah pernyataan, Senin.


"Siapapun bisa terinfeksi COVID-19. Tidak mengambil tindakan pencegahan yang kami tahu bekerja untuk memperlambat penyebaran itu seperti bermain rolet Rusia. Anda mempertaruhkan hidup Anda dan nyawa orang-orang di sekitar Anda," lanjutnya.

https://indomovie28.net/love-and-other-disasters-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar