Telkomsel berencana menambah investasi USD 300 juta atau setara Rp 4,37 triliun (kurs Rp 14.537) ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan tambahan investasi itu merupakan bagian dari keseluruhan rencana investasi di Gojek, dengan total mencapai USD 450 juta atau setara Rp 6,5 triliun. Sebelumnya investasi telah dilakukan pada November 2020 sebesar USD 150 juta atau Rp 2,1 triliun.
"Telkomsel memiliki opsi untuk berinvestasi hingga USD 450 juta di Gojek dalam waktu satu tahun sejak investasi pertama," kata Setyanto dikutip dari Reuters, Jumat (23/4/2021).
Namun hingga saat ini, Gojek menolak berkomentar terkait rencana investasi Telkomsel itu. Pada awal April, mengutip sumber bahwa Gojek hampir menuntaskan rencana merger dengan platform e-commerce Tokopedia.
Ini akan menghasilkan entitas baru bernama GoTo. Kesepakatan senilai USD 18 miliar akan menciptakan kekuatan teknologi yang menawarkan belanja online, layanan kurir, pemesanan kendaraan, pengiriman makanan, dan layanan lainnya di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, investasi tambahan Telkomsel akan menjadikannya salah satu dari delapan investor teratas GoTo, bersama dengan perusahaan seperti Alphabet induknya Google, Alibaba, dan Softbank.
https://tendabiru21.net/movies/arena-of-the-street-fighter/
Samsung Hadirkan TV Neo QLED, Apa Sih Hebatnya?
Di 2021 ini, Samsung menghadirkan jajaran televisi baru yang mereka sembut Neo QLED. Ada empat peningkatan utama yang diberikan raksasa teknologi asal Korea Selatan ini.
1. Sumber Cahaya Baru
Neo QLED membawa sumber cahaya baru yang mereka sebut Quantum Mini LED. Samsung merancang Quantum Mini LED dengan tinggi hanya 1/40 dari LED konvensional.
Quantum Mini LED mempersempit jarak optik, memberikan jalan agar desain televisi lebih modern dan ramping. Keuntungan lainnya memungkinkan televisi menampilkan warna hitam yang pekat sehingga menghindari potensi blooming.
Teknologi ini juga memberikan peningkatan contrast rasio secara dramatis. Ini dilakukan lewat peningkatan tingkat kecerahan pada objek kecil.
Selain itu Neo QLED membawa color volume 100% dari sebelumnya, sehingga mampu menampilkan warna dengan akurat dan cerah.
2. Gradasi Warna Lebih Banyak
Samsung mengaplikasikan teknologi Quantum Matrix dengan mendongkrak gradasi 12-bit sehingga dapat mengontrol sumber cahaya. Ini berbeda jauh dari televisi konvensional yang masih menggunakan gradasi 8 atau 10 bit.
Alhasil dengan Quantum Matrix, membuat televisi Neo QLED mampu menampilkan warna abu-abu dengan sangat baik. Hal yang sama saat menampilkan adegan berwarna.
3. AI Upscaling
Samsung menyematkan Neo Quantum Processor pada televisi barunya yang meningkatkan kemampuan AI upscaling baik secara performa maupun kontras.
Neo QLED menggunakan Real-Time Image Quality Analysis Network. Fitur ini menganalisa konten yang masuk dari berbagai channel, resolusi, detail dan tingkat noise untuk upscale.
Dengan kemampuan deep-learning neural network telah ditingkatkan 16 kali dibandingkan tahun lalu membuat hasil upscale meningkat jauh dari sebelumnya. Bahkan konten resolusi SD bisa ditampilkan lebih detail dari televisi konvensional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar