Setelah dipastikan menjadi event kedua Lampung yang masuk Calendar of Event Wonderful 2019, gengsi kejuaraan surfing internasional Krui Pro langsung naik. Asosiasi surfing dunia, World Surf League (WSL), meng-upgrade event ini dari Qualification Series (QS) di sektor putra yang asalnya QS 1500 menjadi QS 3000. Sedangkan di sektor putri QS 1.000.
International Surfing Championship Krui Pro akan berlangsung di perairan Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, pada 29 April-4 Mei 2019. Tepatnya di Ujung Bocur Surfing Spot.
Menurut Ketua Tim Calendar of Event Wonderful 2019 Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty, salah satu keunggulan Krui Pro adalah mampu mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar.
"Selama ini, Provinsi Lampung memang dikenal dengan kawasan pantainya yang indah-indah. Dan Tanjung Setia mempertegas sekaligus melengkapi hal itu. Lewat Tanjung Setia, Lampung memiliki event sport tourism internasional. Event yang selalu didatangi wisatawan setiap tahunnya, yaitu kejuaraan dunia surfing Krui Pro," tutur Esthy, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2019).
Esthy menambahkan, selama ini pantai Tanjung Setia dikenal sebagai surganya para peselancar. Alasannya, kawasan pantai di Pesisir Barat itu memiliki sekitar 21 surfing spots dengan karakter yang berbeda-beda.
"Dengan karakter ombaknya yang stabil sepanjang tahun, Tanjung Setia jelas menjadi pilihan para surfer. Karena tidak membutuhkan waktu tertentu bagi mereka untuk menaklukkan ombak. Inilah kelebihan Tanjung Setia," papar Esthy lagi.
Esthy menjelaskan, Krui Pro adalah event hasil kerja sama dengan World Surf League (WSL) & Asian Surf Championship (ASP). Ratusan peselancar mancanegara selalu menghadiri event bergengsi ini. Tahun ini pelaksanaan Krui Pro sudah memasuki tahun pelaksanaan ke-3.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, banyak manfaat yang bisa diraih dari event kelas dunia ini.
"Sebagai gambaran, event ini selalu dipantau surfer di berbagai dunia. Karena, WSL selalu menyiarkan live streaming kejuaraan di situs mereka. Artinya, nama Tanjung Setia, Pesisir Barat, dan Provinsi Lampung, akan ikut terangkat," ujar Rizki.
Oleh karena itu, lanjut Rizki, perlu dukungan dari pemerintah daerah agar event ini benar-benar berkualitas. Sedangkan Kementerian Pariwisata sudah membuktikan dukungan sejak beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Krui Pro dipersiapkan dengan matang.
"Sport tourism selalu menjadi cara efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Krui Pro sudah membuktikannya. Sejak beberapa tahun terakhir, Krui Pro selalu dibanjiri wisatawan mancanegara. Untuk itu, pelaksanaannya harus semakin baik dari tahun ke tahun. Karena akan berimbas juga terhadap sektor pariwisata Pesisir Barat," papar Arief.
Kastil Megah ala Negeri Dongeng di Jerman, Dibangun 1882!
Liburan ke Jerman, traveler bisa melihat kastil-kastil megah seperti di negeri dongeng. Salah satunya adalah Kastil Drachenburg yang dibangun tahun 1882.
Schloss Drachenburg atau Kastil Drachenburg adalah sebuah kastil megah yang terletak di Koenigswinter, Jerman. Kastil ini termasuk yang sangat bersejarah karena dibangun pada tahun 1882, dan masih bertahan sampai sekarang.
detikcom bersama rombongan Fam Trip Singapore Airlines berkunjung ke Kastil Drachenburg pada akhir Maret lalu. Dari Kota Bonn, menuju ke Kastil Drachenburg hanya butuh waktu kurang dari 20 menit naik mobil.
Untuk menuju ke Kastil Drachenburg, traveler harus naik kereta Drachenfelsbahn, karena letaknya memang sedikit di atas bukit, dan mobil tidak diperkenankan lewat. Pilihannya cuma ada 2, jalan kaki atau naik kereta. Jelas saya pilih naik kereta.
Hanya ada 2 pemberhentian di jalur kereta Drachenfelsbahn. Kastil Drachenburg ada di pemberhentian pertama, sedangkan objek wisata Drachenfels ada di pemberhentian selanjutnya. Kereta berjalan setiap 30 menit sekali, jadi jangan sampai ketinggalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar