- Ustaz Syam akhirnya melepas masa lajangnya dengan menikahi selebgram bernama Jihan Salsabila pada Jumat (12/3). Mereka menikah melalui proses taaruf.
Jihan Salasbila sendiri seorang selebgram asal Batam berusia 21 tahun. Ia kerap membagikan foto OOTD dirinya melalui akun Instagramnya @jihan.ghazali. Gaya berhijabnya seringkali menjadi sorotan dan inspirasi.
Akad nikah Ustaz Syam dan Jihan Salsabila disiarkan langsung melalui kanal YouTube Viding Co. Acara itu dihadiri oleh beberapa dai kondang seperti Ustaz Maulana dan Oki Setiana Dewi.
Ustaz Syam pun mengunggah foto dirinya saat momen pernikahan di akun media sosial Instagramnya @syam_elmarusy sontak kolom komentarnya pun dibanjiri ucapan selamat dan doa atas pernikahannya seperti dilihat, Sabtu (13/3/2021).
Tak hanya itu aku netizen juga memuji kecantikan akan wajah sang istri yang pangling saat hari bahagianya di akun Instagram Jihan.
Ustaz Syam sendiri dikenal sebagai pembawa acara televisi Islam itu Indah dan juga suka memberikan dakwah secara online baik di platform YouTube dan TikTok.
"Barakalaah ka ustad," kata netizen
"MasyaAllah, bbarokalah Ust, semoga menjadi pasangan yang sempurna samapi surga, semoga bahagia selalu, makin bertambah keberkahannya, makin semangat dakwahnya, sehat selalu ust dan istri," kata netizen lainnya.
"Barusan lihat ustadz selesai ijab qabul mau cium kening istrinya takut malu2 juta semoga jodoh sampai sehidup sesurga ya ustadz sakinah mawadah warahmah ustadz dan istri," kata yang lain.
"Emang jago dah, ga salah pilih calon istri. Udah cantik, sholehah, fahaam agama pula. Mas syaa Alloh," komentar mereka.
"Barakallah udah Sh, ka Jihan cantik pisan euy," puji mereka.
"Masya Allah cantik banget kak Jihan," kata netizen mengagumi.
"Duh cantiknya istri ustadz Syam, semoga samawa yaa," doa mereka.
https://tendabiru21.net/movies/hangout/
Sedang Tambal Celah, Microsoft Exchange Server Diserang Bertubi-tubi
Penyerang cyber memanfaatkan proses mitigasi dan penambalan celah keamanan yang sedang berlangsung di Microsoft Exchange Server. Mereka menyerang dengan tingkat serangan berlipat ganda setiap beberapa jam.
Menurut Check Point Research (CPR), pelaku secara aktif mengeksploitasi empat kerentanan zero-day yang sedang ditangani dengan perbaikan darurat yang dirilis Microsoft pada 2 Maret lalu, dan upaya serangan terus meningkat.
Dikutip detikINET dari ZDNet, Sabtu (13/3/2021) dalam 24 jam terakhir, tim telah mengamati upaya eksploitasi pada Microsoft Exchange Server yang berlipat ganda setiap dua hingga tiga jam.
Negara-negara yang merasakan dampak terbesar dari upaya penyerangan ini adalah Turki, Amerika Serikat, dan Italia, masing-masing menyumbang persentase 19%, 18%, dan 10% dari semua upaya eksploitasi yang terlacak. Pemerintahan, militer, manufaktur, dan layanan keuangan, saat ini menjadi industri yang paling diincar serangan tersebut.
CPR memperkirakan setidaknya 125.000 server tetap tidak tertambal di seluruh dunia. Kerentanan kritis (CVE-2021-26855, CVE-2021-26857, CVE-2021-26858, CVE-2021-27065) memengaruhi Exchange Server 2013, Exchange Server 2016, dan Exchange Server 2019.
Untuk mengatasi masa kritis ini, Microsoft merilis tambalan celah keamanan darurat untuk mengatasi kelemahan keamanan yang dapat dieksploitasi untuk pencurian data dan penyusupan server.
Informasi lain yang dirilis perusahaan software keamanan ESET mengungkapkan, setidaknya 10 grup APT telah dikaitkan dengan upaya eksploitasi Server Microsoft Exchange saat ini.
Pada 12 Maret, Microsoft mengatakan bahwa ransomware yang dikenal sebagai DearCry, saat ini memanfaatkan kerentanan server dalam serangan yang sedang menimpa salah satu layanannya.
Raksasa teknologi itu mengatakan, setelah kompromi awal dari Exchange Server di lokasi yang belum ditambal, ransomware menyerang pada sistem yang rentan. Situasi ini mengingatkan pada wabah WannaCry di tahun 2017.
"Server yang disusupi dapat memungkinkan penyerang mengekstrak email perusahaan Anda dan mengeksekusi kode berbahaya di dalam organisasi Anda dengan hak istimewa tinggi," komentar Lotem Finkelsteen, Manajer Intelijen Ancaman di CPR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar