Jumat, 04 Desember 2020

Tembus 550 Ribu Kasus COVID-19, Ini Kilas Balik 10 Bulan Corona di Indonesia

 Kasus positif virus Corona di Indonesia tembus angka 550 ribu di bulan kesepuluh. Terjadi penambahan 8.369 kasus positif pada Kamis (3/12/2020), sehingga total menjadi 557.877 kasus.

Sementara itu, hari jumlah pasien sembuh bertambah 3.673 kasus menjadi 462.553 kasus. Sementara pasien meninggal bertambah 156 kasus menjadi 17.355 kasus.


Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers, Indonesia saat ini berada di urutan ke-22 negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia, dan urutan ke-5 di Asia. Dari jumlah kematian, Indonesia menempati urutan ke-17 di dunia dan urutan ke-3 di Asia.


Dikutip dari covid19.go.id, peta sebaran COVID-19 menunjukkan bahwa Indonesia mengonfirmasi 2 kasus virus corona pertama pada 2 Maret 2020. Perkembangan kasus sejak saat itu terangkum sebagai berikut:


2 Maret 2020: Kasus pertama

Positif 2

Sembuh 0

Meninggal 0


25 Juni 2020: Tembus 50 ribu kasus

Positif 50.185

Sembuh 20.449

Meninggal 2.620

Jeda waktu dari kasus pertama: 115 hari


27 Juli 2020: Tembus 100 ribu kasus

Positif 100.303

Sembuh 52.164

Meninggal 4.838

Jeda waktu dari 50 ribu kasus: 32 hari


22 Agustus 2020: Tembus 150 ribu kasus

Positif 151.498

Sembuh 105.195

Meninggal 6.594

Jeda waktu dari 100 ribu kasus: 28 hari


8 September 2020: Tembus 200 ribu kasus

Positif 200.035

Sembuh 142.958

Meninggal 8.230

Jeda waktu dari 150 ribu kasus: 17 hari


22 September 2020: Tembus 250 ribu kasus

Positif 252.923

Sembuh 184.298

Meninggal 9.837

Jeda waktu dari 200 ribu kasus: 14 hari


4 Oktober 2020: Tembus 300 ribu kasus

Positif 303.498

Sembuh 228.453

Meninggal 11.151

Jeda waktu dari 250 ribu kasus: 12 hari


16 Oktober 2020: Tembus 350 ribu kasus

Positif 353.461

Sembuh 277.544

Meninggal 12.347

Jeda waktu dari 300 ribu kasus: 12 hari


28 Oktober 2020: Tembus 400 ribu kasus

Positif 400.483

Sembuh 325.793

Meninggal 13.612

Jeda waktu dari 350 ribu kasus: 12 hari


12 November 2020: Tembus 450 ribu kasus

Positif 452.291

Sembuh 382.084

Meninggal 14.933

Jeda waktu dari 400 ribu kasus: 15 hari


23 November 2020: Tembus 500 ribu kasus

Positif 502.110

Sembuh 422.386

Meninggal 16.002

Jeda waktu dari 450 ribu kasus: 11 hari


3 Desember 2020: Tembus 550 ribu kasus

Positif 557.877

Sembuh 462.553

Meninggal 17.355

Jeda waktu dari 500 ribu kasus: 10 hari

https://kamumovie28.com/movies/akibat-pergaulan-bebas/


24 Orang Positif Corona Bersama Anies-Riza, Ini Alasan COVID-19 Cepat Menular


Sebanyak 24 orang yang memiliki kontak erat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif COVID-19. Hal tersebut diketahui setelah pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan pelacakan kontak atau tracing.

"Hingga Selasa (1/12) kemarin, kami di Dinkes DKI Jakarta dan jajaran telah mencatat 158 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Gubernur dan 279 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Wakil Gubernur sehingga total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang," kata Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti melalui keterangan tertulis di situs PPID Pemprov DKI Jakarta, Rabu (2/12/2020).


Ia mengatakan dari hasil penelusuran kontak sebanyak 24 orang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Ia merinci 158 orang yang melakukan kontak erat dengan Anies hasilnya 5 positif Corona, 111 negatif, dan 42 orang menunggu hasil.


Kenapa virus Corona bisa begitu cepat menular dan menyebar?


Dalam hal ini, banyak ilmuwan yang mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan virus mudah menyebar dengan cepat. Salah satunya ahli virologi di University of Washington, David Veesler.


"Memahami penularan virus adalah kunci untuk menahan dan pencegahan di masa depan," kata David yang dikutip dari laman Nature, Kamis (3/12/2020).


Untuk bisa menginfeksi sel, virus Corona menggunakan spike protein yang mengikat membran sel, yaitu sebuah proses yang diaktifkan oleh enzim sel tertentu.


Saat spike protein ini terikat pada reseptor sel, membran virus akan bergabung dengan sel manusia. Hal inilah yang memungkinkan genom virus masuk ke dalam sel manusia.


Struktur virus Corona yang sangat padat memungkinkan virus ini menempel lebih kuat pada reseptor ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2) manusia. Akibatnya, virus ini bisa menginfeksi manusia dengan lebih baik dan bisa menyebar lebih cepat dibandingkan dengan virus Corona yang menyebabkan SARS.

https://kamumovie28.com/movies/the-roman-spring-of-mrs-stone/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar