Banyak wanita ingin memiliki berat badan dan bentuk tubuh ideal, maka dari itu mereka menjalani program diet. Ada berbagai program diet, seperti diet vegetarian, diet Mediterania, diet ketogenik, intermittent fasting (puasa), dan lainnya.
Agar cepat kurus mereka juga harus membatasi asupan kalori, tidak mengonsumsi makanan manis, olahraga teratur, hingga memotong porsi makan secara ekstrim yang sangat tidak dianjurkan. Selain itu, banyak juga orang yang menggunakan obat pelangsing perut, namun malah menimbulkan efek samping. Hal itu karena banyak yang tidak paham dengan berbagai jenis pelangsing yang ada di pasaran serta efek samping yang ditimbulkan
Jenis-Jenis Obat Pelangsing dan Efek Sampingnya
Banyak orang menggunakan obat pelangsing yang diklaim ampuh, namun tidak ada hasilnya. Hal ini terjadi karena mereka tidak memahami jenis dan cara kerja obat pelangsing. Di samping itu, mereka mungkin menggunakan jenis obat penurun berat badan yang kurang tepat.
https://kamumovie28.com/movies/the-unbearable-lightness-of-being/
Ketahui jenis-jenis obat pelangsing dan efek sampingnya sebagai berikut:
1. Kapsul atau Pil Pelangsing
Kapsul adalah obat diet yang bekerja dengan cara membakar lemak dan memaksa pembuangan cairan dari dalam tubuh. Kapsul pelangsing berisi kafein, sibutramine, serta garcinia cambogia berbentuk serbuk yang dibungkus dalam cangkang yang keras atau pil.
Walaupun demikian, kebanyakan jenis kapsul diet menyebabkan sulit buang air besar (BAB) atau BAB tidak lancar, berkeringat, jantung berdetak kencang sehingga efek penurunan berat badan tidak sempurna. Lemak yang sudah dibakar tidak keluar dan mungkin menyebabkan efek samping lainnya.
2. Softgel Suplemen Diet
Softgel biasanya mengandung minyak yang diambil dari ekstrak tumbuhan. Cenderung lebih aman karena bersifat lebih natural dibandingkan kapsul atau pil. Sehingga hasil yang didapat pun lebih lambat karena sifat natural tersebut.
Bentuk softgel biasanya diimpor dari luar negeri, dengan khasiat untuk membakar lemak, namun tidak sekeras pil kapsul. Suplemen diet dalam sediaan softgel kadang juga menyebabkan BAB tidak lancar apabila kurang minum dan kurang mengonsumsi serat, walaupun tidak separah efek samping akibat kapsul diet.
3. Fiber
Sebagian bahan pengecil perut buncit mengandung fiber (serat). Salah satu fungsi serat adalah untuk melancarkan BAB, namun kurang efektif dalam membakar lemak. Selain itu, dosis fiber yang terlalu tinggi malah akan menimbulkan masalah pada saluran pencernaan seperti diare atau frekuensi BAB yang lebih sering.
Kondisi ini bisa memicu dehidrasi dan tidak menurunkan berat badan, namun hanya efek samping kesehatan.
Bila Anda sudah mengetahui jenis obat pelangsing perut dan bagaimana cara kerjanya, tentu Anda tidak akan salah lagi saat hendak memilih obat pelangsing badan.
Obat Diet Kombinasi Softgel dan Fiber Lebih Aman?
Banyak review obat pelangsing yang menyatakan keampuhan dan khasiatnya dalam menurunkan berat badan, namun kebanyakan merek obat pelangsing berbentuk kapsul atau softgel saja tidak memenuhi kebutuhan nutrisi untuk diet. Itulah alasan mengapa obat pelangsing kerap dianggap berbahaya bagi kesehatan.
Yang diperlukan adalah keseimbangan, tidak kurang ataupun tidak berlebihan, sehingga baik untuk tubuh. Bila Anda ingin menggunakan obat penurun berat badan yang aman, sebaiknya gunakan obat pelangsing kombinasi softgel dan fiber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar