Kamis, 17 Desember 2020

Crazy Rich Jeff Bezos Kasih Alamat Email-nya ke Publik, Buat Apa?

 Bos Amazon Jeff Bezos membiarkan alamat email-nya terbuka untuk publik. Kepada CNBC Make It, ia mengaku memiliki alamat email publik Amazon untuk memberikan umpan balik dan keluhan pelanggan.

jeff@amazon.com adalah email yang digunakan oleh Jeff Bezos. Ia pun mengaku tidak keberatan meski ada banyak email yang masuk setiap harinya ke email tersebut.


"Ya benar. Saya masih banyak membaca itu (email-email yang masuk -- red)," tulis Bezos dilansir CNBC, Rabu (16/12/2020).


Tapi yang jadi pertanyaan, sebagai orang terkaya di dunia dan seorang CEO, mengapa repot-repot memiliki akun yang pastinya serasa diteror dengan email yang membludak?


"Saya memperlakukan setiap masalah yang saya dengar dari pelanggan sebagai peluang untuk berkembang," seperti tertuang dalam buku baru, 'Invent & Wander: The Collected Writings of Jeff Bezos'.


Meskipun jeff@amazon.com adalah alamat email utama Bezos, dia tidak dapat membaca semua email yang dia terima di sana sendiri. Ia juga memilih membaca email-email yang membuat rasa penasarannya tergerak. Bezos mengatakan sebagian besar email yang dia dapatkan dari pelanggan adalah keluhan.


"Biasanya itulah alasan orang-orang mengirimi kami pesan - karena kami telah mengacaukan pesanan mereka," akunya.


Bezos pun menanggapi email itu dengan serius. Misalnya, jika dia mendapat keluhan tentang suatu kerusakan, dia akan meminta timnya untuk melakukan studi kasus dan menemukan akar penyebab atau masalahnya. Setelahnya mereka bergegas untuk memperbaiki masalah tersebut.


"Jadi, saat Anda memperbaikinya, Anda tidak hanya memperbaikinya untuk satu pelanggan itu. Anda memperbaikinya untuk setiap pelanggan, dan proses itu adalah bagian besar dari apa yang kami lakukan," jelas Bezos.

https://nonton08.com/movies/rumah-kentang/


Sampel Asteroid Purba Bikin Ilmuwan Jepang Bengong


 Asteroid purba Ryugu yang melayang di antariksa, berhasil ditambang oleh wahana antariksa Hayabusa-2 buatan Jepang pada Februari 2019. Belum lama ini, kapsul yang membawa sampel asteroid itu telah kembali ke Bumi dan setelah dibuka, para ilmuwan Jepang pun terkesima.

Hayabusa2 mencapai asteroid Ryugu pada Juni 2018, dan turun ke permukaan asteroid pada Februari 2019. Hayabusa2 kemudian menembakkan proyektil ke permukaan asteroid itu, meraup material yang diperlukan untuk penelitian.


Kapsul itu mendarat dengan selamat di lokasi yang ditentukan di Australia, kemudian dibawa ke Jepang. Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) baru saja membagikan gambar seperti apa sampel asteroid yang dibawa oleh kapsul bersangkutan.


"Ketika kami membukanya, saya menjadi speechless. Sampel itu lebih dari yang kami harapkan dan ada banyak sehingga saya benar-benar terkesan," kata ilmuwan JAXA, Hirotaka Sawada yang dikutip detikINET dari Futurism, Rabu (16/12/2020).


Kualitas sampel asteroid tersebut dikatakan luar biasa. "Bukan partikel seperti bubuk, ada beberapa sampel yang ukurannya beberapa milimeter," tambah Sawada.


Sampel yang dibawa itu diharapkan akan mengungkap banyak hal soal sejarah Tata Surya. Sebabnya, asteroid pada dasarnya adalah materi peninggalan dari pembentukan Tata Surya, terbuat dari materi yang sama dengan yang membentuk Bumi.


Bahkan mungkin ada petunjuk tentang asal usul kehidupan karena diduga ada material organiknya. "Saya harap kami bisa menemukan banyak hal tentang bagaimana substansi organik berkembang di bodi asteroid Ryugu," cetus Seiichiro Watanabe, ilmuwan JAXA yang lain.


Jepang akan menyumbangkan separuh dari sampel itu kepada NASA dan lembaga antariksa lain untuk diteliti. Jepang sudah pernah mengambil sampel asteroid dengan Hayabusa generasi pertama pada tahun 2010, namun saat itu hanya seberat kurang dari 1 miligram. Sampel asteroid kali ini sekitar 100 miligram.

https://nonton08.com/movies/kembalinya-anak-iblis/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar