Buah pepaya merupakan salah satu jenis buah yang kaya nutrisi terutama mengandung vitamin A dan C. Tak heran Colombus menjuluki pepaya sebagai 'buah para malaikat'. Para dokter menyarankan buah yang rasanya manis dan enak dimakan ini untuk mengatasi sulit buang air besar.
Dilansir WebMD sebuah pepaya berukuran besar mengandung 235 miligram vitamin C. Jumlah ini dua hingga tiga kali lebih banyak dari asupan harian yang direkomendasikan. Karena inilah pepaya disebut sebagai salah satu buah yang mengandung vitamin C tinggi. Sumber yang sama juga menyebutkan pepaya juga merupakan sumber vitamin A, kalium, dan kalsium yang sangat baik.
Dalam Medical News Today disebutkan, kandungan vitamin A dibutuhkan untuk produksi sebum, sehingga membuat rambut tetap lembab. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Sedangkan kandungan vitamin C yang cukup, yang dapat disediakan oleh pepaya, dibutuhkan untuk memelihara kolagen pada kulit.
Manfaat lainnya dari pepaya dikutip dari Medical News Today yakni mencegah asma. Orang yang mengonsumsi pepaya, risiko terkena asma lebih rendah. Mengonsumsi pepaya juga dapat mengurangi risiko kanker prostat. Hal ini dapat ditemukan pada pria yang rutin makan pepaya, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.
Pepaya juga bermanfaat dalam kesehatan tulang. Orang yang mengonsumsi pepaya, risiko patah tulang lebih rendah. Buah dengan warna cerah ini juga juga kaya serat dan kandungan air, yang dapat membantu mencegah sembelit dan membuat pencernaan menjadi lancar. Pepaya juga dapat membantu sakit radang. Hal ini karena kandungan kolin yang terdapat di dalam pepaya dapat membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan.
Disebutkan WebMD, pepaya diyakini berasal dari Meksiko Selatan. Pepaya memiliki dua varietas utama yakni Hawaii dan Meksiko. Anda biasa mendapatkan pepaya Hawaii di supermarket. Kulit buah pepaya itu berwarna kuning dan berdaging oranye cerah. Pepaya Meksiko biasanya jauh lebih besar dan kurang beraroma tetapi masih memiliki kualitas gizi yang sama.
Kedua varietas memiliki biji hitam bundar ini mengandung papain, enzim yang membantu pencernaan dan digunakan untuk melunakkan daging. Untuk memakan buah eksotis ini, potong seperti melon, buang bijinya, dan kupas kulitnya. Pepaya enak dinikmati langsung atau ditambah jeruk lemon. Bisa juga dimakan dengan menambahkan bumbu salad.
Dikira Terinfeksi Corona, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Payudara
Seorang wanita dilaporkan meninggal dunia setelah dokter menyebut gejala medis yang dialaminya sebagai indikasi infeksi COVID-19. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata masalah kesehatannya disebabkan oleh kanker.
Beth Pattinson sebelumnya sudah dua kali sembuh dari kanker payudara yang diidapnya pada 2016 dan 2017. Hanya saja di bulan Maret 2020, gejalanya mulai kambuh. Beth kemudian mengunjungi dokter umum di Bridge End Surgery, Inggris, karena mengalami batuk yang tidak kunjung reda.
Pada saat itu, dokter menyebut batuk yang dialaminya kemungkinan besar disebabkan oleh virus Corona yang kala itu sudah mulai menyebar di seluruh negeri.
Dua bulan setelahnya, Beth kembali berkonsultasi dengan dokter onkologi di Rumah Sakit Royal Victoria Newcastle melalui telepon. Lagi-lagi, ia diberitahu bahwa gejala yang diidapnya merupakan kondisi akibat infeksi virus Corona.
Tidak disangka, gejalanya makin memburuk. Beth akhirnya dirawat di rumah sakit pada awal Juni karena dugaan pneumonia. Beth menjalani tiga kali tes virus corona sebelum dirawat dan semua hasilnya negatif.
Sayangnya butuh lebih dari seminggu untuk dokter menyadari kondisi yang diidap Beth adalah kanker payudara yang sudah bermetastasis ke ovarium dan paru-parunya. Pada bulan yang sama ia dirawat, Beth meninggal dunia di Newcastle's Freeman Hospital.
Kepada BBC, pihak keluarga mengatakan mereka tidak menyalahkan petugas medis atas apa yang terjadi pada Beth.
"Kami tidak ingin menyalahkan tenaga kesehatan karena perawatan dan dukungan yang ia terima selama empat tahun tidak ada duanya dan kami pikir apa yang telah dilakukan mereka, terutama sejak Maret ketika pandemi itu datang, telah luar biasa," kata sang Ayah.
Menurutnya, Beth bukanlah korban COVID-19 tetapi korban keadaan yang disebabkan oleh virus Corona.
"Jika ada hal yang dapat diwariskan Beth, maka kami meminta orang-orang yang pernah didiagnosis kanker sebelumnya diperiksa terlebih dahulu sebelum melihat penyebab lain," pungkasnya.
https://kamumovie28.com/snakes-and-earrings-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar