Sabtu, 29 Februari 2020

Bukan Sekadar Bandara, Ini 4 Destinasi Menarik di Incheon

 Incheon dengan bandara internasionalnya dikenal gerbang masuk utama ke Korea Selatan. Selain bandara, ada sejumlah objek wisata kece yang traveler mesti tahu.

Bicara soal Incheon, biasanya langsung ingat dengan bandara internasionalnya. Namun selain mendarat di sana, Incheon punya banyak destinasi yang bisa traveler kunjungi, serta sering menjadi tuan rumah beberapa festival dan konser musik terkemuka di Korea.

Asyiknya lagi, Incheon juga dekat dengan Seoul. Buat wisatawan yang ingin mengeksplor Korea tetapi memiliki waktu terbatas, Incheon pun bisa menjadi destinasi alternatif. Dalam rilis Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta kepada detikTravel, Senin (11/2/2019), berikut ini aneka objek wisata yang wajib dikunjungi di Incheon:

1. Pulau Wolmido

Pulau Wolmido terletak kira-kira 1 km di lepas pantai Incheon. Karena lokasinya dekat dari Seoul dan transportasi mudah, banyak yang berkunjung kemari di akhir pekan. Atraksi wisata andalannya adalah Culture Street dan Taman Bermain Wolmido.

Culture Street dipenuhi oleh seniman dan pertunjukan jalanan yang menghibur. Sementara di Taman Bermain Wolmido, wisatawan dapat mencoba berbagai wahana seperti Tagada Disco, Viking Ships dan lainnya.

Taman bermain ini cukup populer karena pernah muncul di variety show 'We Got Married', 'Running Man', 'Two Days and One Night'. Wisatawan juga dapat berjalan santai di sepanjang pantai atau nongkrong di kafe serta restoran seafood yang segar, sambil menikmati pemandangan.

2. Songdo Central Park

Songdo Central Park adalah taman hijau tepi laut yang dibangun di tengah deretan gedung pencakar langit di smart city Songdo, Incheon. Taman ini pas buat traveler yang mau bersantai menikmati pemandangan kota. Mau naik taksi air buat berkeliling atau piknik di padang rumput juga menyenangkan.

3. Songwol-dong Fairy Tale Village

Wisata ke Songwol-dong serasa masuk ke dunia dongeng. Desa ini tampilannya begitu unik, dengan area perumahan yang didekorasi bertema dongeng. Rumah dan bangunannya dihias pun dengan warna-warna cerah.

4. Chinatown Incheon

Terletak sekitar 30 kilometer dari Seoul, Chinatown Incheon berdekatan dengan Desa Dongeng Songwol-dong. Di sini terdapat banyak museum, galeri dan ruang hijau. Yang paling terkenal dari Chinatown Incheon adalah kulinernya. Mulai dari hidangan tradisional China hingga hidangan fusion.

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Jjajangmyeon Museum. Jangan lupa buat mencicipi jjajangmyeong khas Chinatown ini ya.

Kapal Mewah Rp 1,7 M yang Terinspirasi dari Pesawat Alien

Kapal satu ini desainnya terinspirasi dari bentuk pesawat alien. Harganya tidak tanggung-tanggung, mencapai US$ 125 ribu atau setara Rp 1,7 M.

Ada satu kapal pribadi dengan desain terkini yang siap diluncurkan buat traveler berkantong tebal. Desain kapal ini disebur-sebut mengambil inspirasi dari pesawat alien. Kapal ini diberi nama The Royal Version 001.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Senin (11/2/2019)< kapal tersebut dibuat oleh perusahaan Jet Capsule dari Italia. Bisa menampung hingga 12 orang penumpang, kapal ini dibanderol dengan harga yang fantastis, mencapai Rp 1,7 miliar.

Jika dilihat-lihat, kapal laut ini memang memiliki bentuk yang anti mainstream. Sangat berbeda dengan kapal atau yacht kebanyakan. Sama seperti nama perusahaan pembuatnya, bentuk kapal ini justru menyerupai kapsul.

Jika traveler pernah nonton film-film bertema luar angkasa atau alien, kapal ini bentuknya mirip dengan pesawat alien. Bedanya kapsul alien terbang di udara, sedangkan kapsul ini melaju di atas permukaan laut.

Kapal buatan Jet Capsule dilengkapi dengan aneka fasilitas yang bisa membuat traveler nyaman saat berada di dalamnya. Ada dapur, bar, bahkan kamar mandi.

Konfigurasi kursi bisa diatur sendiri oleh penumpang, sehingga traveler bisa tidur dengan nyaman di sana. Kapal ini sendiri memiliki dimensi panjang 7,9 meter dan juga lebar 3,6 meter.

Pangandaran Mencari Ikon Geopark

Kabupaten Pangandaran memiliki syarat-syarat untuk menjadi situs taman bumi atau geopark nasional. Ini kata para ahli.

Sejumlah keunikan fenomena gelogi menjadi kandidat ikon geopark Kabupaten Pangandaran yang saat ini sedang dirintis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Universitas Padjajaran.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Pangandaran, Dudung Cahyadi menyampaikan, hasil penelitian sejumlah lembaga, termasuk Universitas Padjajaran, ada beberapa situs yang memiliki nilai unik dari sisi ilmu kebumian.

Tempat-tempat tersebut, kata Dudung, adalah kawasan karst, seperti Green Canyon dan Sungai Ciwayang, situs tombolo atau tanggul pasir yang menghubungkan Pulau Jawa dengan hutan Pananjung, situs gosong, yakni bukit pasir di derah Karang Tirta, serta laguna Sagaraanakan di perbatasan Pangandaran-Cilacap.

"Kami berharap, ikon atau pusat geopark ini bisa menjadi bangkitan ekonomi baru," ujar Dudung kepada detikTravel, Senin (11/2/2019).

Guru Besar Ilmu Geologi Universitas Padjajaran Prof Mega Fatimah Rosana, sekaligus peneliti geopark Pangandaran membenarkan, ada sejumlah pontensi geopark di Kabupaten Pangandaran yang layak menjadi ikon.

"Kita cari pembeda dengan geopark-geopark lain, yang khas dan hanya ada di Pangandaran," ujar Mega melalui sambungan telepon.

Menurut Mega, Pangandaran memang memiliki sejumlah situs geopark yang sudah dikenal, seperti objek wisata Green Canyon. Namun, menurut dia untuk dijadikan ikon situs tersebut kurang memiliki kekhasan. Mengingat telah banyak geopark dengan konsep sejenis, termasuk Ciletuh di Sukabumi.

Mega sendiri mengaku menaruh minat terhadap Laguna Sagara Anakan. Pembentukan laguna besar tersebut, kata Mega, merupakan fenomena geologi yang unik.

"Terlebih dari sisi konservasi. Kita bisa bergerak ke arah penyelamatan sedimentasi, sekarangkan kan terus terjadi pendangkalan," ujar Mega.

Mega melaporkan, tahun ini hingga tahun depan timnya tengah meneliti tiga kandidat situs geopark nasional, yakni di Pangandaran, situs Citatah di Bandung Barat, dan situs Galunggung di Tasikmalaya.

Bukan Sekadar Bandara, Ini 4 Destinasi Menarik di Incheon

 Incheon dengan bandara internasionalnya dikenal gerbang masuk utama ke Korea Selatan. Selain bandara, ada sejumlah objek wisata kece yang traveler mesti tahu.

Bicara soal Incheon, biasanya langsung ingat dengan bandara internasionalnya. Namun selain mendarat di sana, Incheon punya banyak destinasi yang bisa traveler kunjungi, serta sering menjadi tuan rumah beberapa festival dan konser musik terkemuka di Korea.

Asyiknya lagi, Incheon juga dekat dengan Seoul. Buat wisatawan yang ingin mengeksplor Korea tetapi memiliki waktu terbatas, Incheon pun bisa menjadi destinasi alternatif. Dalam rilis Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta kepada detikTravel, Senin (11/2/2019), berikut ini aneka objek wisata yang wajib dikunjungi di Incheon:

1. Pulau Wolmido

Pulau Wolmido terletak kira-kira 1 km di lepas pantai Incheon. Karena lokasinya dekat dari Seoul dan transportasi mudah, banyak yang berkunjung kemari di akhir pekan. Atraksi wisata andalannya adalah Culture Street dan Taman Bermain Wolmido.

Culture Street dipenuhi oleh seniman dan pertunjukan jalanan yang menghibur. Sementara di Taman Bermain Wolmido, wisatawan dapat mencoba berbagai wahana seperti Tagada Disco, Viking Ships dan lainnya.

Taman bermain ini cukup populer karena pernah muncul di variety show 'We Got Married', 'Running Man', 'Two Days and One Night'. Wisatawan juga dapat berjalan santai di sepanjang pantai atau nongkrong di kafe serta restoran seafood yang segar, sambil menikmati pemandangan.

Rusak Pantai Dilindungi di Spanyol, Turis Diancam Denda & Penjara

Kelakuan buruk turis merambah sampai ke Spanyol. Pantai dilindungi di sana dirusak dengan cat, batu-batunya juga dipahat. Turis pun diancam penjara dan denda.

Pantai dan gurun pasir dilindungi di Spanyol jadi sasaran tindak vandalisme turis-turis tidak bertanggung jawab. Kepolisian setempat menemukan beberapa bukti dari tindak vandalisme ini.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Senin (11/2/2019), bukti tersebut di antaranya ada grafiti yang dituliskan di batu, bekas cat, ukiran nama orang, hingga pahatan wajah di dinding tebing. Ada juga turis yang menyusun batu-batu jadi simbol salib dan lambang cinta raksasa jika dilihat dari atas ketinggian.

Padahal, kawasan pantai dan gurun pasir seluas 400 hektar ini termasuk dilindungi di Spanyol. Kawasan Cagar Alam ini dianggap sebagai ekosistem paling ikonik di Kepulauan Canary, Spanyol.

Tindakan vandalisme turis di pantai dilindungi itu termasuk ilegal dan terancam hukuman pidana penjara serta denda dengan jumlah yang cukup besar. Dendanya mencapai 600 Euro (sekitar Rp 9,5 juta).

Denda itu belum termasuk biaya untuk mengganti kerusakan yang sudah ditimbulkan oleh mereka. Para turis harus mengeluarkan biaya sendiri untuk membersihkan bekas cat yang ada di batuan itu. Padahal batuan vulkanik yang berpori di pantai ini susah untuk dibersihkan.

Sampai saat ini pelaku tindak vandalisme di pantai ini belum ditemukan. Selain para turis, para ahli lingkungan juga menyalahkan para pemandu wisata yang bersikap tidak peduli bahkan cenderung membiarkan kelakuan buruk para turis.

Gurun Pasir Maspalomas di Kepulauan Canary ini memang jadi salah satu destinasi tujuan turis. Di akhir pekan, turis yang berkunjung ke sini bisa menembus angka 2.000 orang.

Pangandaran Mencari Ikon Geopark

Kabupaten Pangandaran memiliki syarat-syarat untuk menjadi situs taman bumi atau geopark nasional. Ini kata para ahli.

Sejumlah keunikan fenomena gelogi menjadi kandidat ikon geopark Kabupaten Pangandaran yang saat ini sedang dirintis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Universitas Padjajaran.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Pangandaran, Dudung Cahyadi menyampaikan, hasil penelitian sejumlah lembaga, termasuk Universitas Padjajaran, ada beberapa situs yang memiliki nilai unik dari sisi ilmu kebumian.

Tempat-tempat tersebut, kata Dudung, adalah kawasan karst, seperti Green Canyon dan Sungai Ciwayang, situs tombolo atau tanggul pasir yang menghubungkan Pulau Jawa dengan hutan Pananjung, situs gosong, yakni bukit pasir di derah Karang Tirta, serta laguna Sagaraanakan di perbatasan Pangandaran-Cilacap.

"Kami berharap, ikon atau pusat geopark ini bisa menjadi bangkitan ekonomi baru," ujar Dudung kepada detikTravel, Senin (11/2/2019).

Guru Besar Ilmu Geologi Universitas Padjajaran Prof Mega Fatimah Rosana, sekaligus peneliti geopark Pangandaran membenarkan, ada sejumlah pontensi geopark di Kabupaten Pangandaran yang layak menjadi ikon.

"Kita cari pembeda dengan geopark-geopark lain, yang khas dan hanya ada di Pangandaran," ujar Mega melalui sambungan telepon.

Menurut Mega, Pangandaran memang memiliki sejumlah situs geopark yang sudah dikenal, seperti objek wisata Green Canyon. Namun, menurut dia untuk dijadikan ikon situs tersebut kurang memiliki kekhasan. Mengingat telah banyak geopark dengan konsep sejenis, termasuk Ciletuh di Sukabumi.

Mega sendiri mengaku menaruh minat terhadap Laguna Sagara Anakan. Pembentukan laguna besar tersebut, kata Mega, merupakan fenomena geologi yang unik.

"Terlebih dari sisi konservasi. Kita bisa bergerak ke arah penyelamatan sedimentasi, sekarangkan kan terus terjadi pendangkalan," ujar Mega.

Mega melaporkan, tahun ini hingga tahun depan timnya tengah meneliti tiga kandidat situs geopark nasional, yakni di Pangandaran, situs Citatah di Bandung Barat, dan situs Galunggung di Tasikmalaya.

Hii! 6 Tempat di Dunia Ini Dipenuhi Tengkorak

Banyak tempat di dunia, termasuk Indonesia punya aura menyeramkan. Inilah 6 tempat terkenal di dunia yang menyimpan ratusan tengkorak. Berani ke sini?

Kamu yang punya nyali datanglah ke tempat-tempat yang terkenal dengan kesan horornya, bahkan ada dari Indonesia juga lho. Bisa jadi itu adalah gereja, lorong bawah tanah dan juga museum.

Dirangkum detikTravel, Senin (11/2/2019) terdapat beberapa tempat yang menyimpan tengkorak di dalamnya. Jumlahnya tidak sedikit, bahkan mencapai ribuan tengkorak. Hii!

1. Museum Lombroso

Museum Lombroso berada di Turin, Italia. Museum yang didirikan oleh Lombroso ini berisi tengkorak, potongan kepala penjahat dan perkakas kriminal.

Lambroso sering mengikuti kegiatan ke luar negeri dan belajar tentang kriminologi. Menurut putrinya, Lambroso adalah seorang yang jeli dalam belajar.

Tiap koleksi tengkorak atau potongan kepala penjahat ia dapatkan dari berbagai belahan dunia. Ia membelah tengkorak dan mengawetkan kepala pemjahat dengan lilin. Setiap kepala, ia beri nama dan tindakan kriminalnya.

Yang mengejutkan, setelah meninggal Lambroso menyumbangkan kepalanya sendiri sebagai koleksi terakhir dari penelitiannya. Kepalanya di pajang bersama para penjahat lainnya.

2. Gereja Santa Maria

Gereja Santa Maria di Wamba, Spanyol memiliki ruangan kecil yang berisi 3.000 tengkorak dan tulang belulang manusia. Gereja ini telah jadi cagar budaya dan memiliki ruangan bernama Wamba Ossuary, yang artinya kuburan.

Di dalam ruangan tengkorak menjulang tinggi dan tersusun rapi. Tengkorak yang disimpan sejak abad ke 12 ini adalah jasad dari para pendeta dan penduduk setempat.

3. Kapel Sedlec Ossuary

The Bone Church dikenal juga dengan nama Sedlec Ossuary. Kapel ini berada di jalan starosedlecka, Kutna Hora, Republik Ceko. Kapel ini bukanlah kapel yang besar, mewah dan berada di pusat kota. Namun, yang membuat kapel ini berbeda karena dihiasi oleh tulang belulang dari 40.000 manusia!

Tulang-tulang ini berasal dari orang-orang yang berbondong dimakamkan di gereja. Masyarakat yakin bahwa kawasan gereja adalah tempat suci, karena pada abad ke-13 Abbas henry, seorang biara di sana membawa sekendi tanah dari gereja suci Golgota, Yerusalem tempat Yesus disalib dan mendeklarasikan bahwa tempatnya ini sebagai tempat suci.

4. Kepulauan Talaud

Indonesia juga punya temapt yang dipenuhi oleh tengkorak, yaitu di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Di pulau ini terdapat gua dengan puluhan tengkorak yang berbaris rapi. Kepala dibariskan dengan kepala, sementara tulang lainnya di sekelilingnya.

Menurut cerita, tengkorak ini merupakan armada Spanyol yang bersembunyi dari kejaran panglima Malaka. Namun ada juga yang mengatakan tengkorak di sana merupakan nenek moyang Minahasa.

Sayangnya, belum ada penelitian atau literatur mumpuni mengenai asal-muasal dari tengkorak ini. Bahkan, warga lokal pun tidak banyak yang mengetahui kisah asli dari tengkorak ini. Di gua, terlihat susunan batu yang berisi aneka sesajen. Ada yang menaruh bunga, dan ada juga yang menaruh uang.

5. Bone Church

Kalau kapel ini berada di desa kecil bernama Hallstatt. Desa ini berada di wilayah sebelah barat Austria, dekat perbatasan Austria-Jerman.

Tengkorak-tengkorak ini ditulis atau diberi label nama. Ada juga yang dilukis, tergantung dari keinginan keluarga dan gaya si pemilik tengkorak semasa hidup. Bahkan di sini juga ada tengkorak yang tidak ada identitas.

6. Makam Leluhur Toraja

Satu lagi tempat di Indonesia yang identik dengan tengkorak, yaitu makam leluhur Toraja. Tempat ini berupa makam tebing yang berada di Kete Kesu, desa adat yang berjarak 5 KM dari Kota Rantepao.

Di desa ini bukan cuma ada rumah adat tapi juga makam dari jaman nenek moyang pertama yang tinggal di Kete Kesu. Tulang-belulang milik para leluhur bisa dilihat di pinggir bukit secara langsung.

Tengkorak akan diletakkan di berderet di atas peti. Sesuai dengan urutan keluarga. Setiap keturunan memiliki satu peti yang digunakan secara turun temurun. 

Baru dari Ciamis, Ada Situs Bebatuan Puzzle

Kabupaten Ciamis punya destinasi unik. Ada situs berupa bebatuan yang berbetuk puzzle.

Bebatuan itu ada di sebuah komplek hamparan batu atau dikenal Batu Ngampar. Lokasinya ada di Pasir Goong Cibadak, Banjarsari, Ciamis.

Batu Ngampar itu ditemukan sekitar tahun 2016 lalu terkubur dibawah tanah, dengan kedalaman 50-100 centimeter. Warga menemukannya saat menggali batu tersebut untuk digunakan pondasi rumah.

Kepala Desa Cibadak Olis Nurholis menuturkan pihaknya baru menyadari batu yang selama ini sering digali warga ternyata memiliki pola khusus yang cantik. Ukuran batu hampir seragam persegi empat, panjang dan pipih menyerupai sebuah puzzle dengan ketebalan hampir sama antara 15-20 centimeter.

Menurut cerita, Pasir Goong ini masuk daerah peninggalan Kerajaan Kawasen. Pasir berarti sebuah bukit kecil, sedangkan goong adalah salah satu alat musik gamelan.

Dulu tempat ini digunakan untuk menyimpan peralatan gamelan juga tempat pertunjukan hiburan kerajaan. Tak heran, Batu Ngampar tersebut sepintas mirip lantai pertunjukan yang berada di lereng bukit.

Konon, di tempat ini sewaktu-waktu terdengar bunyi gamelan. Jika itu yang bisa didengar warga maka jadi pertanda akan terjadi peristiwa besar.

"Orang tua dulu menamakan suatu tempat pasti ada makna dan sejarahnya, seperti pasir goong ini. Memang belum bisa dipastikan Batu Ngampar ini dulunya bekas apa. Yang jelas menurut cerita dulu tempat ini untuk menyimpan peralatan gamelan dan tempat pertunjukan hiburan kerajaan," ujar Olis saat ditemui di lokasi Senin (11/2/2019).

"Bukan hanya suara musik gamelan saja yang terdengar, kalau orang yang bisa terdengar juga suara sinden. Warga juga sering melihat penampakan karembong atau selendang," katanya.

Bisa dipastikan, batu ngampar tersebut bukan pada zaman modern saat ini, karena terlihat dari bentuknya semuanya seragam. Bahkan saat digali tanah dibawahnya tercetak ukuran batu yang sama persis. Bila diletakan kembali tidak akan salah.

"Sepertinya terkubur lama, mungkin oleh tanah yang tergerus air hujan tapi baru diketahui sekarang ini. Karena bentuknya memiliki sebuah pola yang sangat indah. Saya meminta kepada warga untuk tidak lagi membawa batu itu dan sama-sama melestarikannya," jelas Olis.

Sepintas mengenai sejarah Kerajaan Kawasen, waktu itu dipimpin oleh Adipati Tubagus Sutanangga. Konon, ia merupakan seorang raja yang mampu menaklukkan salah seorang panglima yang memberontak di Kerajaan Majapahit.

Luas Kerajaan Kawasen ini dari wilayah Cimaragas, Ciamis sampai dengan Kalipucang Pangandaran. Antara Kerajaan Kawasen dengan Kerajaan Galuh dibatasi oleh Sungai Cimuntur.

Pemerintah Kabupaten Ciamis diharap turun langsung ke lokasi Pasir Goong untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Jika ada penelitian dari para ahli arkeolog bisa dibuktikan secara ilmiah bahwa Batu Ngampar ini merupakan peninggalan sejarah.

"Kalau bisa dibuktikan secara ilmiah ini salah satu tempat berharga peninggalan sejarah, tentunya kami bisa melakukan penataan dan menjadikan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah. Ini merupakan aset daerah," jelasnya.

Tradisi Unik di Polewali Mandar Menyambut Musim Panen

 Indonesia adalah negeri agraris yang kaya tradisi. Musim panen disambut gembira dengan tradisi unik, misalnya Mappadendang di Polewali Mandar. Penasaran?

Beragam cara dilakukan warga menyambut datangnya musim panen padi, seperti yang dilakukan warga Dusun II, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, yang menggelar tradisi Mappadendang, Senin (11/02/19).

Tradisi Mappadendang merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan oleh suku Bugis saat menyambut maupun usai panen padi. Tradisi Mappadendang ini digelar sebagai wujud rasa syukur kepada sang Pencipta atas limpahan rezeki dan hasil panen padi yang diperoleh.

Kegiatan ini ditandai dengan aktivitas sejumlah tetua yang terdiri dari pria dan wanita, berpakaian adat, secara bergantian melakukan gerakan menumbuk lesung kayu sepanjang dua meter, menggunakan alat penumbuk terbuat dari kayu berbentuk bulat memanjang yang disebut Alu. Mereka menghasilkan lantunan suara indah, yang terdengar serasi antara tumbukan yang satu dengan lainnya.

Tradisi ini juga dilakukan sebagai bentuk suka cita, untuk mempertahankan warisan budaya warisan leluhur, yang makin ditinggalkan generasi muda sekarang ini. Salah seorang tokoh adat La Rammang mengatakan, tradisi ini telah dilakukan sejak dahulu kala secara turun temurun, yang biasanya digelar setahun sekali selama dua hari dua malam

"Ini merupakan tradisi lama yang kami gelar setiap tahun, siang malam kami Mappadendang," katanya.

Sebelum tradisi ini dimulai, warga yang dipimpin tokoh adat, terlebih dahulu memanjatkan doa. Mereka memohon agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan memberikan keselamatan kepada semua warga di daerah ini.

Tidak ketinggalan, aneka jenis makanan juga disiapkan , diantaranya sokkol (beras ketan), pisang, ayam dan menu pelengkap lainnya, untuk dihidangkan kepada warga. Irwan tokoh pemuda setempat, mengaku kagum terhadap warga yang masih mempertahankan tradisi dan warisan leluhur mereka. Sebab sudah jarang daerah yang melakukan tradisi seeprti ini, di tengah Zaman yang sudah modern

"Ini menarik sekali, sebab sudah jarang dilakukan oleh warga, semoga bisa terus dilestarikan agar menjadi pelajaran bagi generasi penerus yang akan datang," harapnya.

Baru dari Ciamis, Ada Situs Bebatuan Puzzle

Kabupaten Ciamis punya destinasi unik. Ada situs berupa bebatuan yang berbetuk puzzle.

Bebatuan itu ada di sebuah komplek hamparan batu atau dikenal Batu Ngampar. Lokasinya ada di Pasir Goong Cibadak, Banjarsari, Ciamis.

Batu Ngampar itu ditemukan sekitar tahun 2016 lalu terkubur dibawah tanah, dengan kedalaman 50-100 centimeter. Warga menemukannya saat menggali batu tersebut untuk digunakan pondasi rumah.

Kepala Desa Cibadak Olis Nurholis menuturkan pihaknya baru menyadari batu yang selama ini sering digali warga ternyata memiliki pola khusus yang cantik. Ukuran batu hampir seragam persegi empat, panjang dan pipih menyerupai sebuah puzzle dengan ketebalan hampir sama antara 15-20 centimeter.

Menurut cerita, Pasir Goong ini masuk daerah peninggalan Kerajaan Kawasen. Pasir berarti sebuah bukit kecil, sedangkan goong adalah salah satu alat musik gamelan.

Dulu tempat ini digunakan untuk menyimpan peralatan gamelan juga tempat pertunjukan hiburan kerajaan. Tak heran, Batu Ngampar tersebut sepintas mirip lantai pertunjukan yang berada di lereng bukit.

Konon, di tempat ini sewaktu-waktu terdengar bunyi gamelan. Jika itu yang bisa didengar warga maka jadi pertanda akan terjadi peristiwa besar.

"Orang tua dulu menamakan suatu tempat pasti ada makna dan sejarahnya, seperti pasir goong ini. Memang belum bisa dipastikan Batu Ngampar ini dulunya bekas apa. Yang jelas menurut cerita dulu tempat ini untuk menyimpan peralatan gamelan dan tempat pertunjukan hiburan kerajaan," ujar Olis saat ditemui di lokasi Senin (11/2/2019).

"Bukan hanya suara musik gamelan saja yang terdengar, kalau orang yang bisa terdengar juga suara sinden. Warga juga sering melihat penampakan karembong atau selendang," katanya.

Ultah ke-50, Pramugari Ini Jalan di Atas Sayap Pesawat Terbang

Seorang pramugari merayakan ulang tahunnya dengan cara yang unik sekaligus menegangkan. Dia berjalan di atas sayap pesawat terbang yang tengah mengudara.

Sabrina Swenson adalah pramugari maskapai United Airlines yang berasal dari Frankfurt, Jerman. Usianya kini memang tak lagi muda, tapi jiwa petualangannya masih terus melekat. Belum lama ini, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-50, Swenson pun memilih buat melakukan hal yang memacu adrenalin.

Wanita ini merasakan wing walking alias berjalan di atas sayap pesawat yang mengudara. Kisahnya pun diunggah di situs United Airlines, seperti dilihat detikTravel, Selasa (12/2/2019).

Swenson bercerita bahwa wing walking sebenarnya bukan hal baru baginya. Sekitar 8 tahun lalu ia pernah mencoba wing walking di Inggris. Nah kali ini dia mencoba untuk wing walking di tempat lain, yaitu Sequim, Washington, AS.

Karena sudah lama tidak wing walking, Swenson tentunya harus kembali berlatih terlebih dahulu sebelum benar-benar naik ke atas pesawat terbang. Dia datang dan berlatih di Mason Wing Walking Academy, Sequim.

Wanita ini diajari serba-serbi wing walking, mulai dari prosesnya seperti apa, hingga hal yang harus dan tidak boleh dilakukan. Setelah belajar dan berlatih sepanjang pagi sampai menjelang sore, tibalah saatnya sungguhan wing walking.

Swenson naik ke biplane Boeing Stearman, pesawat dengan sayap ganda. Ia akan terbang berdua dengan seorang pilot, Swenson duduk di kursi depan, pilotnya di kursi belakang. Setelah semua perlengkapan siap, pesawat terbang pun mengudara. Setelah tiba di ketinggian yang pas, pilot memberi petunjuk buat Swenson, sudah saatnya berjalan ke atas sayap pesawat terbang.

Pramugari asal Jerman itu perlahan ke luar dari tempat duduk dan naik ke atas sayap. Setelah berjuang melawan kencangnya angin, Swenson berjalan di atas sayap dan bersandar ke sebuah tiang yang ada, lengkap dengan pengaman yang selalu terpasang. Berjalannya harus berhati-hati karena kalau salah injak bisa-bisa sayapnya bolong. Hiii...

Petualangannya tidak selesai sampai di situ, setelah bersandar di tiang, pilot mulai melakukan manuver aerobatik di udara. Pesawat berputar, menukik ke atas, ke bawah dan lain sebagainya. Wah pastinya bikin deg-degan!

Selesai aerobatik, pesawat kembali terbang dengan normal. Swenson yang masih berada di atas sayap akhirnya bisa menikmati pemandangan cantik kawasan Seqium dengan posisi pesawat lurus. Tak lama kemudian ia kembali ke dalam pesawat terbang.

Usai beristirahat sejenak, Swenson kembali ke luar. Kali ini bukan di atas sayap tetapi terbang sambil berpegangan di antara kedua sayap pesawat, posisinya seperti sedang naik gantole. Tak kalah menegangkan dari jalan di atas sayap.

Tak terasa, petualangan di udara sudah mendekati akhir. Swenson kembali ke kursi dan pilot pun menerbangkan pesawat pulang ke landasan. Dia sungguh senang bisa wing walking dengan lancar dan selamat. Setibanya di darat, para wing walker profesional di sana memberinya selamat.

Swenson mengatakan bahwa wing walking itu menjadi pengalaman yang sungguh menantang dan indah, takkan terlupakan baginya. Momen tersebut pun menjadi salah satu hari terbaik dalam hidupnya.

Dikutip dari Travel + Leisure, wing walking rupanya sudah menjadi kegiatan yang digemari traveler pecinta wisata yang memacu adrenalin. Tak harus profesional, para pemula juga bisa wing walking asal sudah mendapat pelatihan terlebih dahulu.

Kegiatan ini disukai anak muda hingga orang tua. Elon Musk, pendiri Tesla Motors dan SpaceX, pun mencobanya. Bahkan tahun 2018 lalu, seorang nenek berusia 91 tahun berani buat wing walking.

Mencoba Makanan Buffet Halal di Thailand, Ada Lho!

Thailand mayoritas adalah umat Buddha, tapi mereka perhatian dengan kebutuhan traveler muslim. Di Bangkok ada restoran dengan buffet makanan halal. Alhamdulillah.

Inilah Al Meroz Hotel, sebuah penginapan yang berada di ibukota Thailand, Bangkok. Tepatnya berada di daerah Krung Thep Maha Nakhon. detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa pekan lalu.

Hotel tersebut memiliki rekomendasi kuliner Bangkok berupa restoran bernama Diwan, dengan menu internasional yang menyediakan buffet berbagai macam hidangan. Tentunya, seluruh makanan dijamin halal untuk para traveler Muslim.

Buffet halal ini mulai dari makanan internasional seperti pizza, salad, atau sushi pun tersedia. Bahan-bahannya terbuat dari ikan, ayam dan daging sapi.

Begitupun dengan bagian kuliner Thailand. Traveler bisa mencoba Pad Thai, atau Tom Yum yang terkenal, semuanya disediakan bagi para pengunjung yang ingin mencoba hidangan khas Negeri Gajah Putih berupa kuliner Thailand halal.

Bisa dibilang, makanan di sini cukup lengkap untuk wisata kuliner Thailand. Mulai dari hidangan pembuka, makanan utama sampai penutup pun ada lho. Buffet halal ini cocok untuk mengisi perut jika ingin mengeksplor Bangkok seharian.

Diwan Restaurant juga memiliki musala bagi para traveler yang ingin melakukan ibadah salat. Mengingat, tidak banyak tempat salat yang bisa ditemui di Thailand. Panggilan adzan juga berkumandang kala waktu ibadah akan datang.

Di bagian dessert, traveler bisa memilih aneka kue, es krim, atau buah-buahan. Bahkan, ada juga bagian kopi dan teh yang menyajikan aneka minuman dengan merk internasional.

Waktu terbaik datang ke sini adalah siang hari. Karena buffet halal ini makanannya masih lengkap dan bervariasi, cocok untuk mengisi perut sebelum traveling.

Nah, jika traveler ingin mencicipi aneka hidangan buffet halal di Diwan Restaurant, siapkan uang mulai THB 350 (Rp 156 ribu) untuk anak-anak, sedangkan untuk dewasa dipatok dengan harga THB 765 (Rp 342 ribu).

Ultah ke-50, Pramugari Ini Jalan di Atas Sayap Pesawat Terbang

Seorang pramugari merayakan ulang tahunnya dengan cara yang unik sekaligus menegangkan. Dia berjalan di atas sayap pesawat terbang yang tengah mengudara.

Sabrina Swenson adalah pramugari maskapai United Airlines yang berasal dari Frankfurt, Jerman. Usianya kini memang tak lagi muda, tapi jiwa petualangannya masih terus melekat. Belum lama ini, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-50, Swenson pun memilih buat melakukan hal yang memacu adrenalin.

Wanita ini merasakan wing walking alias berjalan di atas sayap pesawat yang mengudara. Kisahnya pun diunggah di situs United Airlines, seperti dilihat detikTravel, Selasa (12/2/2019).

Swenson bercerita bahwa wing walking sebenarnya bukan hal baru baginya. Sekitar 8 tahun lalu ia pernah mencoba wing walking di Inggris. Nah kali ini dia mencoba untuk wing walking di tempat lain, yaitu Sequim, Washington, AS.

Karena sudah lama tidak wing walking, Swenson tentunya harus kembali berlatih terlebih dahulu sebelum benar-benar naik ke atas pesawat terbang. Dia datang dan berlatih di Mason Wing Walking Academy, Sequim.

Wanita ini diajari serba-serbi wing walking, mulai dari prosesnya seperti apa, hingga hal yang harus dan tidak boleh dilakukan. Setelah belajar dan berlatih sepanjang pagi sampai menjelang sore, tibalah saatnya sungguhan wing walking.

Swenson naik ke biplane Boeing Stearman, pesawat dengan sayap ganda. Ia akan terbang berdua dengan seorang pilot, Swenson duduk di kursi depan, pilotnya di kursi belakang. Setelah semua perlengkapan siap, pesawat terbang pun mengudara. Setelah tiba di ketinggian yang pas, pilot memberi petunjuk buat Swenson, sudah saatnya berjalan ke atas sayap pesawat terbang.

Pramugari asal Jerman itu perlahan ke luar dari tempat duduk dan naik ke atas sayap. Setelah berjuang melawan kencangnya angin, Swenson berjalan di atas sayap dan bersandar ke sebuah tiang yang ada, lengkap dengan pengaman yang selalu terpasang. Berjalannya harus berhati-hati karena kalau salah injak bisa-bisa sayapnya bolong. Hiii...

Lenggak-lenggok Tarian Thailand

Saat berkunjung ke Suanthai Pattaya, traveler akan disuguhi Thai Cultural Show. Suatu pentas keragaman tarian dari enam wilayah yang ada di Thailand.

Di Suanthai Pattaya, kita akan bisa menemukan aneka kearifan lokal dan keragaman budaya Thailand dalam satu tempat.

Salah satu yang menarik di tempat ini, pengunjung akan disajikan Thai Cultural Show yang berupa tarian tradisional dari enam wilayah yang ada di Thailand.

Thailand sendiri terbagi menjadi enam wilayah yang meliputi Thailand Utara, Thailand Timur Laut, Thailand Barat, Thailand Pusat, Thailand Timur dan Thailand Selatan.

Sistem pembagian enam wilayah Thailand dikembangkan pada tahun 1978 oleh Komite Nasional Geografi Kerajaan Thailand.

Setiap wilayah Thailand memiliki adat istiadat dan seni beragam, selayaknya ragam budaya yang dimiliki suku di Indonesia. Oleh karena itu, baik gerakan, pakaian dan musiknya memiliki ciri khas tersendiri.

Satu persatu penari menampilkan keterampilan dan gemulainya gerakan mereka, baik pria maupun wanita.

Sebetulnya dalam narasi maupun nyanyian yg ditampillkan, saya yakin menyampaikan suatu cerita atau legenda lokal, namun sayang karena dalam bahasa Thailand tidak dapat saya pahami.

Pertunjukan Thai Cultural Show ini hanya diadakan pada jam tertentu, yaitu jam 11.30, 13.00, 15.00 dan 16.30. Pastikan tidak terlewat waktu pertunjukannya saat berkunjung ke Suanthai Pattaya ya traveller.

Selepas pertunjukan, terdapat sesi foto, dimana pengunjung bisa berfoto dengan para penari di panggung. Penarinya pun cukup ramah dan sebagian diantara mereka yg bisa berbahasa Inggris menyapa kami.

Lucunya jelang sesi foto mereka menyap kami dengan Mabuhay, karena wajah saya dan para pemenang D'traveller of The Year 2018 mirip dengan orang Filipina.

Miris, Pantai di Lhokseumawe Penuh Sampah Hingga Limbah Kelapa Muda

Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh dipenuhi limbah kelapa muda dan sampah plastik. Wisatawan yang berkunjung merasa risih & kurang nyaman dengan kondisi demikian.

Pantauan detikTravel, sampah-sampah seperti limbah kelapa muda, botol plastik, plastik dan sejumlah barang bekas makanan lainnya baik yang ditinggalkan oleh para pengunjung maupun para pedagang di kawasan tersebut.

"Banyak sekali sampahnya. Kurang nyaman aja. Pinginnya kan tempat wisata itu asri, bersih dan nyaman," kata salah seorang pengunjung, Aziz kepada detikTravel, Jumat (15/2/2019).

Dia menyebutkan seharusnya pemerintah setempat terus mengawasi aktivitas di sepanjang pantai yang kerap dikunjungi warga sebagai tempat wisata. Jangan sampai, sampah-sampah menumpuk tanpa dibersihkan.

Jika sampah banyak dibibir pantai, tentu kenyamanan warga yang berkunjung agak risih dan berdampak tidak kepinginnya lagi mereka berkunjung ke Pantai Ujong Blang yang sudah dikenal oleh masyarakat Lhokseumawe dan beberapa daerah disekitarnya.

"Agak risih kita lihatkan. Harusnya ada upaya yang dilakukan pemerintah menjaga kebersihan bibir pantai. Dan bagi para pengunjung maupun pedagang juga harus ikut menjaga bersihnya tempat wisata. Jangan buang sampah sembarangan," sebut Aziz.

Pantai Ujong Blang terletak di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Pantai tersebut mendiami beberapa desa di kecamatan tersebut dan jaraknya tidak jauh dari pusat kota bekas petro dollar tersebut.

Cuma di Jepang, Daun Gugur Jadi Cantik Sekali

 Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai 4 musim. Di musim gugur, daun-daun yang berjatuhan di tanah jadi terlihat cantik sekali.

Masing-masing musim di Jepang sangat unik dan punya ciri khas tersendiri, salah satunya adalah musim gugur. Saat musim gugur di Jepang mulai tiba, daun-daun pepohonan berganti warna dari hijau segar menjadi merah atau kuning lalu akhirnya gugur dari pohonnya.

Sayangnya, banyak daun yang gugur akan mengakibatkan banyak sampah dedaunan berserakan di jalanan. Namun kreativitas penduduk Jepang memang luar biasa. Uniknya, sampah ini bukan hanya disapu lalu dibuang ke tempat sampah. Penduduk di Negeri Matahari Terbit ini mampu mengubah dedaunan yang jatuh menjadi karya seni yang menakjubkan.

Sampah dedaunan itu dibentuk menjadi pola tertentu sehingga menghasilkan karya seni daun kontemporer yang mengagumkan. Hal ini disebut dengan 'Ochiba Art' atau Seni Daun Jatuh. Dari sini kita bisa tahu ternyata untuk menghasilkan karya seni itu tidak perlu mahal ya.

Ochiba art ini bisa kamu temukan di halaman atau trotoar jalanan di Jepang. Salah satunya yaitu di jalanan yang ada di Kastil Osaka. Kastil yang dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo ini memang merupakan lingkungan yang selalu asri karena dipenuhi dengan pepohonan seperti pohon maple.

Saat musim gugur tiba, tentunya akan banyak tumpukan dedaunan musim gugur, yang oleh masyarakat Jepang disebut dengan momiji. Sebagian besar warna momiji adalah merah dan kuning. Di Kastil Osaka ini, sampah dedaunan itu dibentuk menjadi berbagai tulisan dan lukisan, seperti tulisan Welcome to Osaka, I Love You, bahkan ada yang berbentuk beruang. Dengan adanya karya seni ini membuat pemandangan di sekitar Kastil Osaka menjadi lebih indah dan menarik.

Namun sayangnya karya seni Ochiba Art ini tidak bisa bertahan lama. Begitu angin berhembus, lukisan dan tulisannya akan hilang oleh angin sepoi-sepoi. Namun itu justru membuat karya seni ini menjadi lebih istimewa, para pengunjung tidak mau kelewatan untuk mengabadikan momen bersama Ochiba Art ini.

Banyak pengunjung yang mengantri untuk berfoto ria atau sekadar menikmati indahnya berbagai karya seni yang dihasilkan dari Ochiba Art ini. Tips untuk kamu yang penasaran dan ingin menikmati Ochiba Art, saya sarankan untuk datang pada pagi hari karena kamu sekalian bisa melihat proses pembuatan tulisan dan lukisannya juga.

Jadi kalau kamu tidak mau ketinggalan untuk menikmati karya seni yang unik ini, ayo segera rencanakan liburanmu ke Jepang. Buat kamu yang Anti Ribet-Ribet Club, saya sarankan pakai aplikasi tiket.com. Cukup satu aplikasi saja untuk mengatur segala persiapannya.

Mau pesan tiket pesawat, penginapan, sewa mobil, hingga tiket masuk ke berbagai tempat wisata dijamin #semuaadatiketnya loh! Saya selalu pakai aplikasi ini terutama untuk membeli tiket pesawat dan pesan penginapan karena aplikasi ini sangat komplit, metode pembayarannya juga bermacam-macam.

Kamu juga bisa mengunjungi blog tiket.com untuk mendapatkan tips dan trik liburan. Selain itu, kamu juga bisa mengumpulkan TIX Point. Caranya sangat gampang, kamu tinggal buat akun dengan menggunakan alamat email, akun google atau akun facebook kamu lalu mulai bertransaksi.

TIX Point ini dapat ditukar dengan berbagai penawaran menarik yang salah satunya bisa dipakai sebagai potongan harga di tiket.com. Ayo segera buat liburan ke Jepang kamu semakin menarik dengan aplikasi tiket.com!

Kamis, 27 Februari 2020

Miris, Pantai di Lhokseumawe Penuh Sampah Hingga Limbah Kelapa Muda

Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh dipenuhi limbah kelapa muda dan sampah plastik. Wisatawan yang berkunjung merasa risih & kurang nyaman dengan kondisi demikian.

Pantauan detikTravel, sampah-sampah seperti limbah kelapa muda, botol plastik, plastik dan sejumlah barang bekas makanan lainnya baik yang ditinggalkan oleh para pengunjung maupun para pedagang di kawasan tersebut.

"Banyak sekali sampahnya. Kurang nyaman aja. Pinginnya kan tempat wisata itu asri, bersih dan nyaman," kata salah seorang pengunjung, Aziz kepada detikTravel, Jumat (15/2/2019).

Dia menyebutkan seharusnya pemerintah setempat terus mengawasi aktivitas di sepanjang pantai yang kerap dikunjungi warga sebagai tempat wisata. Jangan sampai, sampah-sampah menumpuk tanpa dibersihkan.

Jika sampah banyak dibibir pantai, tentu kenyamanan warga yang berkunjung agak risih dan berdampak tidak kepinginnya lagi mereka berkunjung ke Pantai Ujong Blang yang sudah dikenal oleh masyarakat Lhokseumawe dan beberapa daerah disekitarnya.

"Agak risih kita lihatkan. Harusnya ada upaya yang dilakukan pemerintah menjaga kebersihan bibir pantai. Dan bagi para pengunjung maupun pedagang juga harus ikut menjaga bersihnya tempat wisata. Jangan buang sampah sembarangan," sebut Aziz.

Pantai Ujong Blang terletak di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Pantai tersebut mendiami beberapa desa di kecamatan tersebut dan jaraknya tidak jauh dari pusat kota bekas petro dollar tersebut.

Menakar Tingkat Racun Kalajengking di Pesawat Lion Air

Kalajengking di penerbangan Lion Air dengan kode JT-293 rute Pekanbaru ke Jakarta bikin heboh penumpang. Bagaimana kadar racun dari kalajengking itu?

Soal racun kalajengking seberapa bahayanya? Seno Arifansyah, Pendiri Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia menjelaskannya dan bahwa kalajengking di Indonesia tidak mematikan, kecuali satu hal.

"Saya lihat sekilas historinya selama ini kalajengking di Indonesia hampir semua yang saya tahu, bisanya dari yang paling rendah hingga sedang saja. Jadi nggak ada yang mematikan," ucap Seno dalam sambungan telepon dengan detikTravel, Jumat (15/2/2019).

Dari video yang beredar dari kabin Lion Air, ia bisa menduga jenis kalajengking itu. Kata dia, racun bisa dari hewan itu tidak terlalu mematikan namun berbeda reaksinya ketika seseorang memiliki alergi terhadap bisa kalajengking.

"Kalau dari foto jenisnya kelihatan seperti heterometrus sp. Saya harus lihat langsung, kalau sp warnanya hitam dan secara global menyebutnya demikian. Venomnya rendah dan nggak mematikan, kayak ketusuk doang kalau disengat," ucap Seno.

"Kalau punya alergi itu yang bisa berefek lebih berat, bisa jadi mual dan pusing. Kalau dia alergi dengan racun kalajengking itu dan alerginya parah ya bisa sampai menyebabkan kematian. Kalau orang normal masih aman jenisnya," imbuh dia menerangkan.

Jika traveler ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia kalajengking bisa mengikuti akun Instagram seno di senononsen dan Kalajangking_id. Sementara ini, binatang di pesawat Lion Air JT-293 Rute Pekanbaru ke Soekarno-Hatta, Tangerang masih menjadi tanda tanya.

Wujudnya terekam dalam video namun belum ditemukan. Penumpang menyebutnya Kalajengking sementara manajemen Lion Air menyebut menyerupai laba-laba. Lion Air tetap mengambil tindakan untuk memastikan upaya keselamatan.

Lenggak-lenggok Tarian Thailand

Saat berkunjung ke Suanthai Pattaya, traveler akan disuguhi Thai Cultural Show. Suatu pentas keragaman tarian dari enam wilayah yang ada di Thailand.

Di Suanthai Pattaya, kita akan bisa menemukan aneka kearifan lokal dan keragaman budaya Thailand dalam satu tempat.

Salah satu yang menarik di tempat ini, pengunjung akan disajikan Thai Cultural Show yang berupa tarian tradisional dari enam wilayah yang ada di Thailand.

Thailand sendiri terbagi menjadi enam wilayah yang meliputi Thailand Utara, Thailand Timur Laut, Thailand Barat, Thailand Pusat, Thailand Timur dan Thailand Selatan.

Sistem pembagian enam wilayah Thailand dikembangkan pada tahun 1978 oleh Komite Nasional Geografi Kerajaan Thailand.

Setiap wilayah Thailand memiliki adat istiadat dan seni beragam, selayaknya ragam budaya yang dimiliki suku di Indonesia. Oleh karena itu, baik gerakan, pakaian dan musiknya memiliki ciri khas tersendiri.

Satu persatu penari menampilkan keterampilan dan gemulainya gerakan mereka, baik pria maupun wanita.

Sebetulnya dalam narasi maupun nyanyian yg ditampillkan, saya yakin menyampaikan suatu cerita atau legenda lokal, namun sayang karena dalam bahasa Thailand tidak dapat saya pahami.

Pertunjukan Thai Cultural Show ini hanya diadakan pada jam tertentu, yaitu jam 11.30, 13.00, 15.00 dan 16.30. Pastikan tidak terlewat waktu pertunjukannya saat berkunjung ke Suanthai Pattaya ya traveller.

Selepas pertunjukan, terdapat sesi foto, dimana pengunjung bisa berfoto dengan para penari di panggung. Penarinya pun cukup ramah dan sebagian diantara mereka yg bisa berbahasa Inggris menyapa kami.

Lucunya jelang sesi foto mereka menyap kami dengan Mabuhay, karena wajah saya dan para pemenang D'traveller of The Year 2018 mirip dengan orang Filipina.

Miris, Pantai di Lhokseumawe Penuh Sampah Hingga Limbah Kelapa Muda

Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh dipenuhi limbah kelapa muda dan sampah plastik. Wisatawan yang berkunjung merasa risih & kurang nyaman dengan kondisi demikian.

Pantauan detikTravel, sampah-sampah seperti limbah kelapa muda, botol plastik, plastik dan sejumlah barang bekas makanan lainnya baik yang ditinggalkan oleh para pengunjung maupun para pedagang di kawasan tersebut.

"Banyak sekali sampahnya. Kurang nyaman aja. Pinginnya kan tempat wisata itu asri, bersih dan nyaman," kata salah seorang pengunjung, Aziz kepada detikTravel, Jumat (15/2/2019).

Dia menyebutkan seharusnya pemerintah setempat terus mengawasi aktivitas di sepanjang pantai yang kerap dikunjungi warga sebagai tempat wisata. Jangan sampai, sampah-sampah menumpuk tanpa dibersihkan.

Jika sampah banyak dibibir pantai, tentu kenyamanan warga yang berkunjung agak risih dan berdampak tidak kepinginnya lagi mereka berkunjung ke Pantai Ujong Blang yang sudah dikenal oleh masyarakat Lhokseumawe dan beberapa daerah disekitarnya.

"Agak risih kita lihatkan. Harusnya ada upaya yang dilakukan pemerintah menjaga kebersihan bibir pantai. Dan bagi para pengunjung maupun pedagang juga harus ikut menjaga bersihnya tempat wisata. Jangan buang sampah sembarangan," sebut Aziz.

Pantai Ujong Blang terletak di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Pantai tersebut mendiami beberapa desa di kecamatan tersebut dan jaraknya tidak jauh dari pusat kota bekas petro dollar tersebut.

Lion Air Sebut Laba-laba, Komunitas Yakin Itu Kalajengking

Manajemen Lion Air menduga binatang dalam penerbangan JT-293 Pekanbaru-Jakarta adalah laba-laba. Namun dari video, komunitas hewan yakin itu kalajengking.

Hal itu diungkapkan oleh Seno Arifansyah, Pendiri Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia. Seno menjelaskan sesuai video yang beredar, ia mengatakan binatang yang ada di kabin pesawat Lion Air itu memiliki ciri-ciri seekor kalajengking.

"(Itu) Kalajengking, berekor, bercapit. Dan laba-laba nggak ada ekornya," kata dia dalam pesan singkat pada detikTravel, Jumat (15/2/2019).

Menurut Seno, laba-laba tak semengerikan kalajengking ketika menampakkan dirinya di tempat umum. "Lion membuat statement seperti itu karena image kalajengking itu lebih mengerikan daripada laba-laba," ucap Seno..

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, mengatakan penerbangan Lion Air JT-293 pada (14/02) sudah dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPK sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).

"Dari hasil pengamatan menurut video ataupun gambar yang berkembang, binatang dimaksud menyerupai seekor laba-laba," ujar Danang.

Berdasarkan data catatan perawatan, lanjut Danang, terjadwal pesawat registrasi PK-LPK, Lion Air sudah melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi pada 19 Oktober 2018 dan pest control pada 6 Februari 2019.

"Terkait dengan laporan salah satu penumpang yang menyebutkan adanya satu binatang berjenis kalajengking di bagasi kabin (head rack) sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta serta perkembangan berita, atas hal ini masih dilakukan penyelidikan intens dan lebih lanjut," tutur Danang.

Jika traveler ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia kalajengking bisa mengikuti akun Instagram seno di senononsen dan Kalajangking_id. Sementara ini, binatang di pesawat Lion Air JT-293 Rute Pekanbaru ke Soekarno-Hatta, Tangerang masih menjadi tanda tanya keberadaannya sekarang.

Lenggak-lenggok Tarian Thailand

Saat berkunjung ke Suanthai Pattaya, traveler akan disuguhi Thai Cultural Show. Suatu pentas keragaman tarian dari enam wilayah yang ada di Thailand.

Di Suanthai Pattaya, kita akan bisa menemukan aneka kearifan lokal dan keragaman budaya Thailand dalam satu tempat.

Salah satu yang menarik di tempat ini, pengunjung akan disajikan Thai Cultural Show yang berupa tarian tradisional dari enam wilayah yang ada di Thailand.

Thailand sendiri terbagi menjadi enam wilayah yang meliputi Thailand Utara, Thailand Timur Laut, Thailand Barat, Thailand Pusat, Thailand Timur dan Thailand Selatan.

Sistem pembagian enam wilayah Thailand dikembangkan pada tahun 1978 oleh Komite Nasional Geografi Kerajaan Thailand.

Setiap wilayah Thailand memiliki adat istiadat dan seni beragam, selayaknya ragam budaya yang dimiliki suku di Indonesia. Oleh karena itu, baik gerakan, pakaian dan musiknya memiliki ciri khas tersendiri.

Satu persatu penari menampilkan keterampilan dan gemulainya gerakan mereka, baik pria maupun wanita.

Sebetulnya dalam narasi maupun nyanyian yg ditampillkan, saya yakin menyampaikan suatu cerita atau legenda lokal, namun sayang karena dalam bahasa Thailand tidak dapat saya pahami.

Pertunjukan Thai Cultural Show ini hanya diadakan pada jam tertentu, yaitu jam 11.30, 13.00, 15.00 dan 16.30. Pastikan tidak terlewat waktu pertunjukannya saat berkunjung ke Suanthai Pattaya ya traveller.

Selepas pertunjukan, terdapat sesi foto, dimana pengunjung bisa berfoto dengan para penari di panggung. Penarinya pun cukup ramah dan sebagian diantara mereka yg bisa berbahasa Inggris menyapa kami.

Lucunya jelang sesi foto mereka menyap kami dengan Mabuhay, karena wajah saya dan para pemenang D'traveller of The Year 2018 mirip dengan orang Filipina.

Masih Suasana Valentine, Sriwijaya Air Tawarkan Promo Menarik

Suasana Valentine masih terasa di bulan Februari. Nah, kali ini maskapai Sriwijaya Air menawarkan promo menarik. Mau tahu?

Kali ini, maskapai medium service Sriwijaya Air memberikan promosi dengan menawarkan paket menginap bertajuk 'TraveLove'. Pasangan yang merupakan pelanggan Sriwijaya Air bisa mendapatkan harga bersaing dalam penawaran ini.

Pasangan bisa memilih beberapa kota yang termasuk promo seperti Jakarta, Bogor, Bandung dan Bali. Hotel yang telah bekerja sama dengan program TraveLove adalah Bellevue Suites Jakarta, Belleza Suites Jakarta, Hotel Grand Cempaka Jakarta, Hotel Royal Kuningan Jakarta, Hotel Bogor Icon, Olympic Renotel Sentul, InterContinental Bandung Dago Pakar, The Radiant Hotel & Spa, Villa Lumbung, Tejaprana Bisma, Tejaprana Resort & Spa, The Sanctoo Villa, Anahata Villa & Spa Bali dan beberapa hotel lain.

"Atas kesetiaan pelanggan Sriwijaya Air selama ini dan sebagai wujud terima kasih, kami memberikan penawaran khusus bagi pelanggan yang ingin merayakan bulan kasih sayang dengan menciptakan quality time bersama pasangannya. Dalam penawaran ini kami menggandeng beberapa hotel khususnya di Jakarta." Ungkap Amalla Vesta, Vice President Marketing & Loyalty Sriwijaya Air.

Nah, traveler bisa mendapatkan harga miring, mulai dari Rp 700-an saja untuk berbagai pilihan hotel di atas. Khusus untuk paket bulan madu di Bali, dapat bonus perpanjangan satu malam menginap, makan malam dan sarapan gratis. Kamar hotel pun juga didesain romantis. Valentine banget kan!

Jika ingin mencoba promosi TraveLove, kamu bisa melakukan transaksi lewat website, media sosial dan newsletter. Promosi ini berlaku selama bulan Februari.

Lion Air Sebut Laba-laba, Komunitas Yakin Itu Kalajengking

Manajemen Lion Air menduga binatang dalam penerbangan JT-293 Pekanbaru-Jakarta adalah laba-laba. Namun dari video, komunitas hewan yakin itu kalajengking.

Hal itu diungkapkan oleh Seno Arifansyah, Pendiri Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia. Seno menjelaskan sesuai video yang beredar, ia mengatakan binatang yang ada di kabin pesawat Lion Air itu memiliki ciri-ciri seekor kalajengking.

"(Itu) Kalajengking, berekor, bercapit. Dan laba-laba nggak ada ekornya," kata dia dalam pesan singkat pada detikTravel, Jumat (15/2/2019).

Menurut Seno, laba-laba tak semengerikan kalajengking ketika menampakkan dirinya di tempat umum. "Lion membuat statement seperti itu karena image kalajengking itu lebih mengerikan daripada laba-laba," ucap Seno..

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, mengatakan penerbangan Lion Air JT-293 pada (14/02) sudah dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPK sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).

"Dari hasil pengamatan menurut video ataupun gambar yang berkembang, binatang dimaksud menyerupai seekor laba-laba," ujar Danang.

Berdasarkan data catatan perawatan, lanjut Danang, terjadwal pesawat registrasi PK-LPK, Lion Air sudah melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi pada 19 Oktober 2018 dan pest control pada 6 Februari 2019.

"Terkait dengan laporan salah satu penumpang yang menyebutkan adanya satu binatang berjenis kalajengking di bagasi kabin (head rack) sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta serta perkembangan berita, atas hal ini masih dilakukan penyelidikan intens dan lebih lanjut," tutur Danang.

Jika traveler ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia kalajengking bisa mengikuti akun Instagram seno di senononsen dan Kalajangking_id. Sementara ini, binatang di pesawat Lion Air JT-293 Rute Pekanbaru ke Soekarno-Hatta, Tangerang masih menjadi tanda tanya keberadaannya sekarang.

Pornografi Ilegal dan Aneka Barang yang Dilarang Masuk Australia

 Traveler India diadili di Australia karena di bandara ketahuan membawa pornografi ilegal. Traveler juga harus tahu barang apa saja yang dilarang dibawa ke sana.

Australia punya aturan soal bea cukai dan perbatasan. Tidak semua barang bebas dibawa oleh traveler. Salah-salah, traveler bisa dibawa ke pengadilan. Berdasarkan situs resmi Australian Border Force seperti dilihat detikTravel, Jumat (15/2/2019) ada daftar barang yang tidak boleh dibawa traveler.

Salah satu yang sedang jadi perhatian traveler adalah pornografi ilegal. Jangan salah, sebebas-bebasnya Australia, ada jenis pornografi yang dianggap illegal.

Pornografi yang termasuk ilegal meliputi pornografi anak (pedofilia), pornografi hewan (zoofilia), kekerasan seksual yang ekplisit, degradasi (fetish) dan pemaksaan seksual. Pornografi ini dalam segala bentuk dari cetak, film, game komputer dan barang lain, tidak boleh masuk Australia.

Selain pornografi ilegal, Negeri Kanguru juga punya berbagai larangan soal barang bawaan yang masuk. Bisa dibilang, negara ini sangat ketat soal berbagai macam benda yang akan memasuki wilayahnya. Apa saja? Ini daftarnya:

1. Makanan

Soal makanan, jika digunakan untuk pribadi sebenarnya sah-sah saja dibawa ke Australia. Namun, jika makanan atau minuman tersebut sisa dari sajian di kapal atau pesawat, malah dilarang. Selain itu, traveler juga tidak diperbolehkan untuk membawa makanan hewan.

2. Hewan dan peliharaan

Untuk kategori ini, semua traveler dilarang membawa hewan masuk ke Australia. Meliputi anjing, kucing, burung, kuda dan aneka hewan eksotis.

3. Tanaman

Setiap traveler dilarang membawa tanaman yang hidup. Kecuali biji-bijian, namun dibatasi dan wajib melapor.

4. Senjata

Soal senjata, Australia memiliki peraturan yang cukup keras. Meski, ada beberapa yang diperbolehkan seperti pisau dan pedang. Namun semprotan lada, belati, alat kejut dilarang masuk ke Australia.

5. Barang-barang lain

Selain beberapa barang di atas, ada juga berbagai barang yang dilarang masuk ke Australia. Traveler dilarang keras membawa barang fashion yang palsu (tas, sepatu, dan produk desainer lainnya), kembang api dan DVD bajakan.

Masih Suasana Valentine, Sriwijaya Air Tawarkan Promo Menarik

Suasana Valentine masih terasa di bulan Februari. Nah, kali ini maskapai Sriwijaya Air menawarkan promo menarik. Mau tahu?

Kali ini, maskapai medium service Sriwijaya Air memberikan promosi dengan menawarkan paket menginap bertajuk 'TraveLove'. Pasangan yang merupakan pelanggan Sriwijaya Air bisa mendapatkan harga bersaing dalam penawaran ini.

Pasangan bisa memilih beberapa kota yang termasuk promo seperti Jakarta, Bogor, Bandung dan Bali. Hotel yang telah bekerja sama dengan program TraveLove adalah Bellevue Suites Jakarta, Belleza Suites Jakarta, Hotel Grand Cempaka Jakarta, Hotel Royal Kuningan Jakarta, Hotel Bogor Icon, Olympic Renotel Sentul, InterContinental Bandung Dago Pakar, The Radiant Hotel & Spa, Villa Lumbung, Tejaprana Bisma, Tejaprana Resort & Spa, The Sanctoo Villa, Anahata Villa & Spa Bali dan beberapa hotel lain.

"Atas kesetiaan pelanggan Sriwijaya Air selama ini dan sebagai wujud terima kasih, kami memberikan penawaran khusus bagi pelanggan yang ingin merayakan bulan kasih sayang dengan menciptakan quality time bersama pasangannya. Dalam penawaran ini kami menggandeng beberapa hotel khususnya di Jakarta." Ungkap Amalla Vesta, Vice President Marketing & Loyalty Sriwijaya Air.

Nah, traveler bisa mendapatkan harga miring, mulai dari Rp 700-an saja untuk berbagai pilihan hotel di atas. Khusus untuk paket bulan madu di Bali, dapat bonus perpanjangan satu malam menginap, makan malam dan sarapan gratis. Kamar hotel pun juga didesain romantis. Valentine banget kan!

Jika ingin mencoba promosi TraveLove, kamu bisa melakukan transaksi lewat website, media sosial dan newsletter. Promosi ini berlaku selama bulan Februari.

Ada Hutan Cemara Instagramable Dekat Tol Semarang-Salatiga

 Weekend ini ke Semarang, singgahlah ke hutan yang tidak jauh dari pintu Tol Semarang-Salatiga. Rehatlah sambil hunting foto di hutan cemara instagenik ini.

Sudah menjadi rahasia umum jika jalan Tol Semarang - Salatiga memiliki pemandangan sejuk khas pegunungan. Namun, siapa sangka, ternyata rimbunan hutan yang berada diantara jalan tol itu bisa menjadi tempat beristirahat sejenak dari penat perjalanan.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di Wana Wisata Hutan Penggaron. Cukup menempuh waktu sepuluh menit dari pintu keluar Tol Ungaran.

Berada di Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Wana Wisata Penggaron menjadi tujuan tepat bagi pelancong yang doyan mengunggah foto bernuansa alam di Instagram.

Deretan hutan pinus akan menyambut wisatawan ketika memasuki Wana Wisata Penggaron. Harga tiket masuk ke area ini adalah Rp 7.000. Biaya ini sudah termasuk asuransi resmi dari PT Perhutani sebagai pengelola.

Hutan pinus di sini sangat instagenic, apalagi jika datang di pagi hari. Pengunjung dapat bermain-main dengan sinar matahari yang menelusup di antara pohon pinus. Hal ini menjadikan foto yang dibuat memiliki sisi gelap terang yang menarik.

Puas mengambil foto di areal hutan pinus, tak ada salahnya mencoba menuju bukit golf yang masih berada di lokasi Wana Wisata Penggaron.

Di bukit ini, pengunjung dapat mengambil foto yang berlatar bentang alam perbukitan. Tepat di ujung bukit, pengunjung dapat melihat jalan tol Semarang - Salatiga. Cukup dekat Bukan ?

Pornografi Ilegal dan Aneka Barang yang Dilarang Masuk Australia

 Traveler India diadili di Australia karena di bandara ketahuan membawa pornografi ilegal. Traveler juga harus tahu barang apa saja yang dilarang dibawa ke sana.

Australia punya aturan soal bea cukai dan perbatasan. Tidak semua barang bebas dibawa oleh traveler. Salah-salah, traveler bisa dibawa ke pengadilan. Berdasarkan situs resmi Australian Border Force seperti dilihat detikTravel, Jumat (15/2/2019) ada daftar barang yang tidak boleh dibawa traveler.

Salah satu yang sedang jadi perhatian traveler adalah pornografi ilegal. Jangan salah, sebebas-bebasnya Australia, ada jenis pornografi yang dianggap illegal.

Pornografi yang termasuk ilegal meliputi pornografi anak (pedofilia), pornografi hewan (zoofilia), kekerasan seksual yang ekplisit, degradasi (fetish) dan pemaksaan seksual. Pornografi ini dalam segala bentuk dari cetak, film, game komputer dan barang lain, tidak boleh masuk Australia.

Selain pornografi ilegal, Negeri Kanguru juga punya berbagai larangan soal barang bawaan yang masuk. Bisa dibilang, negara ini sangat ketat soal berbagai macam benda yang akan memasuki wilayahnya. Apa saja? Ini daftarnya:

1. Makanan

Soal makanan, jika digunakan untuk pribadi sebenarnya sah-sah saja dibawa ke Australia. Namun, jika makanan atau minuman tersebut sisa dari sajian di kapal atau pesawat, malah dilarang. Selain itu, traveler juga tidak diperbolehkan untuk membawa makanan hewan.

2. Hewan dan peliharaan

Untuk kategori ini, semua traveler dilarang membawa hewan masuk ke Australia. Meliputi anjing, kucing, burung, kuda dan aneka hewan eksotis.

3. Tanaman

Setiap traveler dilarang membawa tanaman yang hidup. Kecuali biji-bijian, namun dibatasi dan wajib melapor.

4. Senjata

Soal senjata, Australia memiliki peraturan yang cukup keras. Meski, ada beberapa yang diperbolehkan seperti pisau dan pedang. Namun semprotan lada, belati, alat kejut dilarang masuk ke Australia.

5. Barang-barang lain

Selain beberapa barang di atas, ada juga berbagai barang yang dilarang masuk ke Australia. Traveler dilarang keras membawa barang fashion yang palsu (tas, sepatu, dan produk desainer lainnya), kembang api dan DVD bajakan.

Menteri BUMN Bakal Buka Chocolate Glenmore Run di Banyuwangi

Akhir pekan ini akan ada acara asyik di Banyuwangi. Menteri BUMN Rini Soemarno akan membuka event wisata olahraga Chocolate Glenmore Run.

Selama dua hari, 16-17 Februari 2019, di Doesoen Kakao Banyuwangi akan digelar Chocolate Glenmore Run, Chocolate Happy Cycling, dan Chocolate Jazz and Food Festival. Menteri BUMN Rini Soemarno akan membuka Chocolate Glenmore Run, sebagai event pembuka.

Dikatakan Kabag Humas Setda Banyuwangi Djuang Pribadi, Menteri Rini akan hadir dalam kompetisi lari yang menyuguhkan trek perkebunan kakao di kawasan Glenmore Banywuangi.

"Bu Menteri Rini yang didampingi sejumlah pejabat BUMN akan hadir dalam Chocolate Glenmore Run, bahkan rencananya beliau akan ikut berlari bersama peserta," kata Djuang, Jumat (15/2/2019).

Event lari tersebut akan dimulai pukul 06.00 WIB di Doesoen Kakao, sebuah kawasan wisata yang terdapat pabrik pengolahan coklat yang lokasinya berada di perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi menambahkan kompetisi lari ini akan melombakan dua kategori, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer. Kompetisi lari tersebut akan diikuti 1.000 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Bahkan terdapat dua pelari asing asal Kenya yang turut bertanding dalam kompetisi ini.

"Para peserta akan menyusuri hamparan areal perkebunan kakao dan karet seluas 1.500 hektar. Selain menjelajahi kebun kakao sepanjang rute, para pelari dan pesepeda bisa menikmati kuliner berbahan cokelat yang diolah penduduk setempat," kata Wawan.

Hari berkutnya, Minggu 17 Februari 2019 akan digelar Chocolate Happy Cycling, di mana pembalap akan melintasi rute sejauh 20,4 km dengan mengambil lokasi start dan finish yang sama, yaiu di Doesoen Kakao.

"Lintasan yang akan dilalui peserta 80 persen off road. Setelah melewati jalur mulus di jalan lintas selatan, mereka akan memasuki jalanan terjal dan berbatu di pinggiran perkebunan cokelat yang rimbun. Tantangan akan semakin berat pada 2 kilometer terakhir saat peserta harus menaklukkan rute menanjak dan beraspal yang licin," terang Wawan.

Ajang ini terdiri atas 2 kategori lomba, yakni Racing (kompetisi) dan Gowes Happy. Untuk Racing, dibagi menjadi 4 kelompok, yakni open (semua usia), Master A (usia 30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), dan master C (50 tahun ke atas). Sementara Gowes Happy terbuka untuk segala usia.

Untuk memeriahkan aksi lari dan sepeda tersebut digelar pula Chocolate Jazz and Food Festival di kawasan tersebut selama dua hari, 16 - 17 Februari.

"Pastinya ini akan menjadi pengalaman yang unik menikmati musik jazz sembari menyesap kelezatan coklat tepat di tengah-tengah perkebunannya. Apalagi Glenmore merupakan kawasan perkebunan yang sejuk," kata Wawan.

Ada Hutan Cemara Instagramable Dekat Tol Semarang-Salatiga

 Weekend ini ke Semarang, singgahlah ke hutan yang tidak jauh dari pintu Tol Semarang-Salatiga. Rehatlah sambil hunting foto di hutan cemara instagenik ini.

Sudah menjadi rahasia umum jika jalan Tol Semarang - Salatiga memiliki pemandangan sejuk khas pegunungan. Namun, siapa sangka, ternyata rimbunan hutan yang berada diantara jalan tol itu bisa menjadi tempat beristirahat sejenak dari penat perjalanan.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di Wana Wisata Hutan Penggaron. Cukup menempuh waktu sepuluh menit dari pintu keluar Tol Ungaran.

Berada di Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Wana Wisata Penggaron menjadi tujuan tepat bagi pelancong yang doyan mengunggah foto bernuansa alam di Instagram.

Deretan hutan pinus akan menyambut wisatawan ketika memasuki Wana Wisata Penggaron. Harga tiket masuk ke area ini adalah Rp 7.000. Biaya ini sudah termasuk asuransi resmi dari PT Perhutani sebagai pengelola.

Hutan pinus di sini sangat instagenic, apalagi jika datang di pagi hari. Pengunjung dapat bermain-main dengan sinar matahari yang menelusup di antara pohon pinus. Hal ini menjadikan foto yang dibuat memiliki sisi gelap terang yang menarik.

Yang Baru di Ciamis, 'Hotel' Buat Domba

Ada destinasi wisata baru di Ciamis, namanya Pangangonan Farm. Uniknya tempat ini menyediakan 'hotel' khusus untuk menginap ternak domba.

Pangangonan Farm di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat baru diresmikan pada pertengahan Januari 2019. Destinasi baru ini dikelola oleh BUMdes setempat khusus untuk dijadikan wisata alternatif bagi masyarakat.

Seperti konsep awal, tujuan dibangunnya Pangangonan Farm ini untuk wisata edukasi. Baik bagi para siswa Paud, TK, SD, lembaga pendidikan lainnya maupun masyarakat umum.

Nah, Pangangonan Farm ini punya Hotel Domba. Memang bukan bangunan hotel seperti pada umumnya, melainkan kandang domba berukuran panjang. Fungsinya untuk penitipan hewan ternak dengan sistem investasi. Jadi warga yang ingin beternak domba tapi tak memiliki kandang, bisa dititip di 'hotel' domba ini.

Lamanya penginapan sekitar 100-120 hari, sampai domba layak dijual. Tahap awal ini, ruang yang tersedia berkapasitas 35 ekor. Nantinya pemilik modal akan memperoleh bagian 40 persen, kemudian 40 persen untuk BUMdes dan 20 persen untuk sewa 'hotel'.

Wisatawan yang datang kemari bisa berkeliling sekitar peternakan dan bertemu domba-domba yang ada. Domba yang dititip di sini diberi nama unik, yakni nama bunga atau buah dalam bahasa Sunda.

"Anak-anak sekarang sudah jarang yang mengetahui nama-nama bunga atau buah dalam bahasa Sunda. Jadi kami edukasi melalui nama domba yang dititipkan ini," jelas Pengelola Pangangonan Farm Aep Saepudin saat ditemui detikTravel di lokasi, Rabu (13/2/2019).

Aep menjelaskan, di tempat wisata ini anak-anak juga dikenalkan tata cara beternak domba. Selain itu juga diajarkan bercocok tanam sayuran dan palawija dengan praktik langsung. Sehingga pengelola menyediakan lahan hingga 3,5 hektar. Nantinya hasil dari tanaman tersebut bisa dinikmati oleh penanamnya saat berkunjung kembali ke tempat tersebut.

"Ada juga beberapa saung untuk bersantai, permainan tradisional anak masa kecil seperti perosotan dari bambu dan kawung, ayunan, jungkitan dari kayu, egrang dan bakiak. Di sini semua serba tradisional, untuk nostalgia. Karena di era modern saat ini sudah sangat jarang anak-anak memainkan permainan tradisional," tuturnya.

Menurut Aep, sejak dibuka pada pertengahan Januari lalu, antusiasme warga cukup tinggi. Terutama pada Sabtu-Minggu pengunjung dari anak-anak TK, PAUD cukup banyak. Untuk wisata kemari tak dipatok biaya, tapi kalau mau wisatawan bisa ikut menyumbang untuk biaya perawatan kebersihan.

"Untuk masuk ke lokasi wisata gratis, tapi kami sediakan kotak amal bagi yang ingin mengisi silahkan. Nanti itu untuk perawatan kebersihan," terang Aep.

Menteri BUMN Bakal Buka Chocolate Glenmore Run di Banyuwangi

Akhir pekan ini akan ada acara asyik di Banyuwangi. Menteri BUMN Rini Soemarno akan membuka event wisata olahraga Chocolate Glenmore Run.

Selama dua hari, 16-17 Februari 2019, di Doesoen Kakao Banyuwangi akan digelar Chocolate Glenmore Run, Chocolate Happy Cycling, dan Chocolate Jazz and Food Festival. Menteri BUMN Rini Soemarno akan membuka Chocolate Glenmore Run, sebagai event pembuka.

Dikatakan Kabag Humas Setda Banyuwangi Djuang Pribadi, Menteri Rini akan hadir dalam kompetisi lari yang menyuguhkan trek perkebunan kakao di kawasan Glenmore Banywuangi.

"Bu Menteri Rini yang didampingi sejumlah pejabat BUMN akan hadir dalam Chocolate Glenmore Run, bahkan rencananya beliau akan ikut berlari bersama peserta," kata Djuang, Jumat (15/2/2019).

Event lari tersebut akan dimulai pukul 06.00 WIB di Doesoen Kakao, sebuah kawasan wisata yang terdapat pabrik pengolahan coklat yang lokasinya berada di perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi menambahkan kompetisi lari ini akan melombakan dua kategori, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer. Kompetisi lari tersebut akan diikuti 1.000 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Bahkan terdapat dua pelari asing asal Kenya yang turut bertanding dalam kompetisi ini.