Senin, 14 Desember 2020

Warga +62 di Zona Merah Disebut Bakal Terima Vaksin Corona Gratis

 Persoalan vaksin gratis dan mandiri masih hangat diperbincangkan masyarakat. Banyak yang menyayangkan pemerintah tidak menggratiskan vaksin COVID-19 kepada seluruh warga.

Sejauh ini pemerintah membuat dua skema pemberian vaksin Corona yakni vaksin program dan vaksin mandiri. Peserta vaksin program nantinya akan menerima vaksin COVID-19 secara cuma-cuma. Ada beberapa kriteria penerima vaksin COVID-19 dari pemerintah.


Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan pemerintah akan memberikan vaksin Corona gratis pada warga yang berada di zona merah atau wilayah risiko tinggi penyebaran COVID-19.


"Pemerintah pasti akan menjamin kalau memang itu adalah masyarakat kurang mampu sesuai dengan prioritas sasaran vaksin, salah satunya masyarakat rentan yaitu masyarakat yang tinggal di daerah yang berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19 seperti di daerah zona merah dan pelaku perekonomian," kata dr Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (14/12/2020).


Selain itu golongan warga tidak mampu juga bakal disasar sebagai penerima vaksin COVID-19 gratis. Meski dr Nadia belum bisa memastikan besaran persentase warga terdampak Covid-19 yang bakal dikategorikan sebagai penerima vaksin gratis.


"Masih dalam perencanaan pelaksanaan, ya," ujarnya.


Berdasarkan data peta risiko di situs Satgas COVID-19 per Senin (14/12/2020), ada 47 kabupaten/kota yang masuk kategori zona merah. Termasuk di antaranya Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Tangerang, Kota Depok, dan Kota Bogor.


Selain itu setidaknya ada dua kelompok lain yang bakal menerima vaksinasi pemerintah. Pertama golongan tenaga kesehatan yang meliputi dokter, perawat, asisten tenaga kesehatan dan petugas penunjang.


Kemudian, yang kedua, vaksin juga bakal diberikan secara gratis kepada garda terdepan nonmedis seperti petugas pelayanan publik TNI/Polri, aparatur sipil negara, petugas pemadam kebakaran, dan petugas layanan publik lainnya.

https://trimay98.com/movies/soekarno/


Kondisi Terkini Wuhan Pasca Setahun Virus Corona Merebak


Hampir satu tahun pandemi Corona melanda banyak negara di dunia. Kehadiran virus Corona ini pun membuat banyak perubahan, tak terkecuali di Wuhan, China, yang diduga menjadi tempat awal munculnya virus ini.

Kondisi di Wuhan mulai berubah

Kondisi di Wuhan pun mulai berubah sejak 31 Desember 2019 lalu. Saat itu ditemukan empat kasus pneumonia misterius yang dikaitkan dengan salah satu pasar di sana.


Kota tersebut pun mulai menutup pasar dan melakukan lockdown selama 76 hari, serta melarang warganya untuk keluar rumah. Menjelang setahun setelah virus Corona terdeteksi, virus itu sudah merenggut lebih dari 1,5 juta nyawa dan membuat pasar basah yang ada di Wuhan kosong.


Asal-usul COVID-19 masih belum diketahui pasti

Sampai saat ini banyak ilmuwan berpendapat soal asal-usul virus tersebut. Para ilmuwan terus berdebat dan mengatakan bahwa virus tersebut bukan berawal dari Wuhan, tetapi dari negara lain.


Tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun saat ini belum mengunjungi Wuhan lagi, termasuk pasarnya. Otoritas kesehatan di China dan luar negeri telah memperingatkan bahwa upaya pelacakan asal bisa memakan waktu bertahun-tahun dan bisa memberikan hasil yang kurang meyakinkan.


"Pastinya tidak mungkin Wuhan... pasti orang lain yang membawanya. Atau pasti itu berasal dari produk lain yang dibawa dari luar. Hanya ada syarat-syarat tertentu agar bisa muncul di sini," ujar seorang pedagang di pasar basah Wuhan yang bernama Chen, dikutip dari Reuters, Senin (14/12/2020).


Meski di Wuhan belum melaporkan lagi kasus baru penularan lokal COVID-19, para ahli mengatakan pasar ini masih sangat berperan dalam penyelidikan asal-usul virus.


"Kelompok kasus pertama ada di sana, jadi setidaknya akan menarik untuk mengetahui asal muasalnya dan mengajukan beberapa hipotesis, seperti apakah kemungkinan besar berasal dari hewan liar atau mungkin menunjuk ke manusia yang lebih menyebar," jelas profesor virologi di Universitas Hong Kong, Jin Dong-Yan.

https://trimay98.com/movies/my-stupid-boyfriend/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar