Kamis, 17 Desember 2020

Misteri Suara Dentuman yang 150 Tahun Belum Terpecahkan

 Suara dentuman misterius yang dijuluki sebagai Seneca Guns, rutin terdengar di berbagai negara seperti di pantai North Carolina di Amerika Serikat dan Indonesia. Kadang dentumannya cukup kuat untuk menggetarkan jendela, bahkan bangunan. Selama lebih dari 150 tahun, belum diketahui apa penyebab di baliknya.

Untuk mencoba memecahkan misteri ini, ilmuwan mencoba menggunakan data seismik untuk mencari sumber suara dentuman dan apa yang memicunya. Tapi dalam presentasi di American Geophysical Union (AGU), mereka mengaku masih belum berhasil walau mengetengahkan teorinya.


Teori yang sudah ada misalnya suara dari badai atau gempa Bumi di kejauhan, atau mungkin saja berasal dari latihan militer. Melalui data yang mereka kumpulkan, ilmuwan tidak menemukan catatan gempa Bumi yang terjadi bersamaan dengan dentuman itu sehingga penyebabnya kemungkinan hal lain.


Data dentuman dalam riset ini dilacak sampai tahun 2013. Kemudian mereka membandingkannya dengan data yang didapat dari EarthScope Transportable Array, jaringan 400 sensor atmosfer dan seismograph yang berada di 1.700 lokasi di AS.


"Secara umum, kami yakin dentuman ini adalah fenomena atmosfer, kami tidak berpikir ini berasal dari aktivitas seismik, kami berasumsi terjadinya di atmosfer, bukan di tanah," kata Eli Bird dari University of North Carolina yang melakukan riset ini.


Mungkin ada batu angkasa yang bergerak sangat cepat sehingga saat menabrak atmosfer Bumi, meledak dan menimbulkan dentuman. Bisa jadi kondisi atmosfer membuat dentuman hanya terdengar di area tertentu.


Teori lain yang ia kemukakan adalah dentuman berasal dari peristiwa di lautan, seperti gelombang yang sangat besar atau dapat juga dari guntur. Akan tetapi penelitian ini masih membutuhkan lebih banyak data untuk menunjukkan secara tepat lokasi asal dentuman.


Dengan kata lain, fenomena dentuman Seneca Guns masih menjadi misteri. Mungkin baru di masa depan peristiwa yang mungkin berasal dari alam ini dapat terpecahkan.'

https://nonton08.com/movies/single-part-2/


Twitter Akan Matikan Aplikasi Livestreaming Periscope


 Twitter akan mematikan aplikasi livestreaming Periscope pada Maret 2021. Tapi Twitter akan tetap menawarkan opsi livestream lewat fitur Twitter Live yang sudah terintegrasi di aplikasinya.

Dalam blog post yang diunggah di Medium, tim Periscope mengatakan keputusan ini diambil karena jumlah pengguna yang terus menurun dan biaya operasional yang tinggi. Setelah dimatikan, Periscope akan menghilang dari toko aplikasi.


"Aplikasi Periscope berada dalam status mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan, dan telah berlangsung cukup lama," tulis tim Periscope, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (16/12/2020).


"Selama dua tahun terakhir, kami melihat penggunaan yang menurun dan tahu bahwa biaya untuk mendukung aplikasi hanya akan terus bertambah seiring waktu," sambungnya.


Walau Periscope baru akan dimatikan sepenuhnya pada Maret 2021, mereka tidak akan lagi menerima pendaftaran akun baru yang akan dimulai dengan update terbaru yang dirilis hari ini.


Pengguna Periscope memiliki kesempatan untuk mengunduh arsip video Periscope dan data mereka sebelum aplikasi ini benar-benar dimatikan. Selain itu, situs Periscope masih akan aktif agar pengguna bisa menonton kembali arsip video mereka.


Periscope juga akan melonggarkan ketentuannya untuk pengguna yang ingin menjadi 'Super Broadcasters', istilah yang digunakan Periscope untuk pengguna terpilih yang memiliki kesempatan untuk mencairkan tip yang mereka terima dari followers. Pengguna memiliki waktu sampai 30 April 2021 untuk mencairkan tip mereka.

https://nonton08.com/movies/single/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar