Film Elysium hadir di Bioskop Trans TV 25 Juni. Film keluaran tahun 2013 ini akan tayang pada pukul 21.30 WIB.
Elysium merupakan film kedua dari sutradara Neill Blomkamp. Sebelumnya, ia menyutradarai film District 9 (2009) yang mencetak kesuksesan dengan empat nominasi Academy Awards Neill sendiri dinominasikan di kategori penulisan skenario terbaik.
Elysium mempertemukan dua bintang Hollywood ternama, Matt Damon dan Jodie Foster. Keduanya sama-sama peraih piala Oscar.
Film produksi TriStar Pictures ini juga diperkuat oleh kehadiran aktor dan aktris lainnya. Sebut saja Sharlto Copley, Alice Braga, Diego Luna, William Fichtner dan Wagner Moura.
Sinopsis Elysium
Elysium mengambil latar tahun 2154, ketika kekacauan melanda bumi. Penuh polusi dan kelaparan terjadi di mana-mana.
Bumi bukan lagi planet yang layak dihuni karena kesengsaraan yang merajalela. Karena itu, dibuatlah Elysium sebagai rumah baru umat manusia.
Namun, hanya kalangan tertentu yang boleh tinggal di Elysium. 'Surga' baru itu hanya terbuka bagi kaum elite yang notabenenya berduit.
Perselisihan antara masyarakat Bumi dan Elysium pun tak dapat terelakkan. Muncul sosok Max, seorang penghuni bumi yang bekerja untuk pendiri Elysium.
Suatu ketika, Max terpapar radiasi dan hanya bisa disembuhkan di Elysium. Segala cara ia lakukan demi bisa mencapai tempat tersebut.
Perjuangan untuk sembuh juga menjadi upayanya mencari keadilan bagi umat manusia di Bumi.
Film berdurasi 97 menit ini mendapat skor 6.6 bintang dari IMDb. Proses produksinya memakan biaya hingga US$ 115 juta, menjadikan film kedua termahal yang pernah dibuat TriStar setelah The Mask of Zorro.
Pada pekan pertama diputar di bioskop-bioskop AS, Elysium mencetak keuntungan US$ 93 juta. Dari pemutaran global, keuntungan bersihnya mencapai US$ 286 juta.
Jangan lewatkan Elysium di Bioskop Trans TV malam ini, Kamis (25/6/2020), pukul 21.30 WIB.
Face Shield Disebut Lebih Efektif Cegah Virus Corona di Kondisi Seperti Ini
Face shield kini digadang-gadang sebagi pelindung yang lebih efektif mencegah penularan virus Corona dibandingkan masker. Ada pula yang menyarankan agar memakai masker sekaligus face shield sebagai perlindungan ekstra dari paparan COVID-19.
Seperti dikutip dari Business Insider, tim yang terdiri dari tiga dokter dan pakar kesehatan umum dari Iowa City, Iowa, Amerika Serikat, menyarankan bahwa face shield kemungkinan lebih baik melindungi ketimbang masker. Dengan catatan apabila protokol kesehatan lainnya seperti cuci tangan dan jaga jarak tetap diterapkan.
"Face shield ada berbagai macam bentuknya, tapi semuanya menyediakan pembatas plastik transparan yang melapisi wajah. Untuk perlindungan optimak, face shield panjangnya harus melewati dagu, telinga dan jangan ada celah antara dahi dan plastiknya," tulis Dokter Eli Perencevich, Daniel Diekema dan Michael Edmond dalam artikel kedokteran yang dirilis JAMA Network.
Selain itu face shield lebih mudah dibersihkan dengan semprotan disinfektan atau tisu basah. Berbeda dengan masker kain yang harus dicuci terlebih dahulu untuk menjaganya tetap higienis.
Menurut mereka, memakai face shield juga bisa mencegah pemakainya berulang kali menyentuh wajah mereka dan memungkinkan bisa bernapas lebih lega. Area mata pun lebih terlindungi.
Sementara masker kain atau masker sekali pakai kurang tahan lama ketimbang face shield. Umumnya dalam beberapa kali pencucian kain atau material pada masker bisa menipis sehingga proteksinya tak lagi maksimal dan harus segera diganti. Masker juga cenderung kurang nyaman digunakan karena membuat lebih sulit bernapas.
Keunggulan lainnya, face shield disebut lebih memudahkan untuk orang-orang tuli atau kesulitan mendengar. Terbuat dari material transparan, memungkinkan mereka bisa membaca gerak bibir, ketika berkomunikasi dengan orang lain. Sementara kebanyakan masker menutupi mulut dan tidak tembus pandang.
https://kamumovie28.com/the-couples-sponsor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar