Di beberapa kasus pasien COVID-19, ditemukan adanya peradangan jantung serta kekurangan oksigen akibat infeksi virus. Tetapi, selama ini buktinya masih sangat terbatas dan penyebabnya juga belum terlalu jelas.
Terkait hal tersebut, studi terbaru akhirnya bisa menunjukkan bagaimana virus Corona bisa menginfeksi sel-sel jantung pasien COVID-19 saat diteliti menggunakan cawan laboratorium. Dalam studi yang dipublikasi di jurnal Cell Reports Medicine, penelitian ini menggunakan sel otot jantung yang dihasilkan dari sel punca.
"Pada penelitian ini, kami tidak hanya menemukan sel-sel jantung yang bisa terinfeksi virus Corona. Kami juga melihat virus itu bisa membelah dirinya dengan cepat di dalam sel-sel otot jantung," kata Arun Sharma, PhD, seorang peneliti di Cedars-Sinai Board of Governors Regenerative Medicine Institute, yang dikutip dari MedicalXpress, Jumat (3/6/2020).
"Yang lebih signifikan, sel jantung manusia yang terinfeksi menunjukkan perubahan kemampuan berdetak setelah 72 jam terinfeksi," imbuhnya.
Meski temuan ini bukan hasil tiruan yang sempurna seperti pada tubuh manusia, para ilmuwan bisa menggunakan sel-sel jantung tersebut untuk membantu penelitian identifikasi senyawa antivirus. Fungsinya agar bisa mengurangi infeksi virus pada jantung.
"Pandemi ini sebagian besar ditandai dengan gejala pernapasan, tetapi komplikasi jantung seperti aritmia, gagal jantung, dan miokarditis virus juga bisa terjadi," kata Svendsen, direktur Regenerative Medicine Institute sekaligus profesor Biomedical Sciences and Medicine.
"Meskipun gejala-gejala tersebut bisa saja karena reaksi inflamasi masif terhadap virus, data kami menunjukkan bahwa jantung secara langsung juga bisa terpengaruh oleh virus Corona," lanjutnya.
Kasus Baru Virus Corona Tambah 1.301 Per 3 Juli, Ini Sebarannya
Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.301 kasus baru positif sehingga total ada 60.695 kasus. Hingga Jumat (3/7/2020), ada sebanyak 27.568 pasien sembuh dan 3.036 meninggal dunia.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.301 orang, sehingga akumulasinya menjadi 60.695 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (3/7/2020).
Berikut detail sebaran virus Corona di Indonesia per 3 Juli:
Aceh: 1 kasus
Bali: 66 kasus
Banten: 21 kasus
Bengkulu: 6 kasus
DI Yogyakarta: 4 kasus
DKI Jakarta: 140 kasus
Jawa Barat: 28 kasus
Jawa Tengah: 134 kasus
Jawa Timur: 353 kasus
Kalimantan Timur: 13 kasus
Kalimantan Tengah: 50 kasus
Kalimantan Selatan: 110 kasus
Kepulauan Riau: 3 kasus
Nusa Tenggara Barat: 23 kasus
Sumatera Selatan: 36 kasus
Sumatera Barat: 10 kasus
Sulawesi Utara: 19 kasus
Sumatera Utara: 33 kasus
Sulawesi Tenggara: 11 kasus
Sulawesi Selatan: 180 kasus
Riau: 4 kasus
Maluku Utara: 10 kasus
Maluku: 7 kasus
Papua Barat: 5 kasus
Papua: 26 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Gorontalo: 5 kasus
https://nonton08.com/cast/al-madrigal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar