Pemerintah melaporkan 3.046 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (8/9/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 200.035 kasus, semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.014 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 401 kasus baru per 8 September.
Total ada sebanyak 142.958 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 8.230 orang.
Berikut detail sebaran 2.880 kasus baru virus Corona di Indonesia pada Selasa (8/9/2020):
DKI Jakarta: 1.014 kasus
Jawa Timur: 401 kasus
Jawa Barat: 336 kasus
Jawa Tengah: 237 kasus
Bali: 164 kasus
Sumatera Barat: 115 kasus
Riau: 113 kasus
Sumatera Utara: 107 kasus
Kalimantan Timur: 86 kasus
Kalimantan Selatan: 66 kasus
Banten: 59 kasus
Sulawesi Selatan: 51 kasus
Maluku: 42 kasus
Sumatera Selatan: 41 kasus
Di Yogyakarta: 24 kasus
Kepulauan Riau: 24 kasus
Gorontalo: 24 kasus
Sulawesi Utara: 21 kasus
Nusa Tenggara Barat: 20 kasus
Sulawesi Barat: 16 kasus
Papua: 14 kasus
Aceh: 12 kasus
Sulawesi Tenggara: 11 kasus
Lampung: 11 kasus
Bangka Belitung: 7 kasus
Kalimantan Barat: 7 kasus
Kalimantan Utara: 7 kasus
Sulawesi Tengah: 5 kasus
Maluku Utara: 4 kasus
Bengkulu: 3 kasus
Nusa Tenggara Timur: 3 kasus
Papua Barat: 1 kasus
Akhirnya Tembus 200 Ribu Kasus! Ini Update Corona RI 8 September
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Selasa (8/9/2020), bertambah 3.046. Total menjadi 200.035 positif, 142.959 sembuh, dan 8.230 meninggal.
Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa tercatat sebanyak 32.643 dan jumlah pasien suspek tercatat 90.952 kasus.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Selasa (8/9/2020), adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 3.046 menjadi 200.035
2. Pasien sembuh bertambah 2.306 menjadi 142.959
3. Pasien meninggal bertambah 100 menjadi 8.230
Sebelumnya pada Senin (7/9/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 196.989 kasus, sembuh 140.652, dan meninggal 8.130 kasus.
Kematian Akibat COVID-19 Diprediksi Naik 3 Kali Lipat di Awal 2021
Model penelitian dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di Fakultas Kedokteran Universitas Washington memprediksi bahwa kematian akibat Corona diseluruh dunia bisa meningkat drastis pada awal tahun 2021 mendatang.
IHME sendiri menjadi bagaian pemodelan yang memandu satuan tugas virus Corona di Amerika Serikat. Prediksi tersebut sekarang mengklaim bahwa sekitar 1,9 juta lebih orang mungkin kehilangan nyawa mereka pada akhir tahun.
Dilansir dari laman Independent, pemodelan tersebut melihat bahwa mungkin kematian akibat Corona di awal tahun depan bisa mencapai 2,8 juta jiwa. Mereka juga menyatakan bahwa beberapa daerah yang peling berisiko adalah Amerika Serikat (AS), India, Brasil.
Prediksi terbaru IHME menyatakan bahwa mungkin pada tanggal 1 Januari mendatang, total kematian di dunia akibat COVID-19 bisa meningkat tiga kali lipat menjadi 2,8 juta jiwa. Menurut IHME, angkat tersebut bisa ditekan jika pemerintah mempertimbangkan kembali langkah-langkah untuk menekan penyebaran virus Corona COVID-19.
"Kita bisa menghadapi prospek mematikan pada bulan Desember terutama di Eropa, Asia Tengah, dan Amerika Serikat," jelas direktur IHME Dr. Christopher Murray.
"Tapi memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi pertemuan sosial sangat penting untuk membantu mencegah penularan virus," tambahnya.
Dari jumlah tersebut, 38 ribu diperkirakan berasal dari Inggris, sementara India, AS, dan Brasil akan mengalami kematian total paling banyak. Namun, para peneliti juga memodelkan skenario kemungkinan terburuk dan terbaik yang menghasilkan perbedaan 2 juta kematian tambahan di seluruh dunia.
Menurut pemodelan tersebut, jika pemerintah memberlakukan tindakan jarak sosial yang lebih besar maka tingkat kematian harian hanya akan naik di atas delapan kematian per satu juta orang. Dalam kasus tersebut kematian global akan mencapai 2 juta secara global.
Sementara jika orang mengabaikan protokol kesehatan dan pemerintah mulai melonggarkan pembatasan, maka kematian global akibat COVID-19 bisa mencapai 4 juta jiwa.
https://cinemamovie28.com/the-covenant/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar