Selasa, 08 September 2020

Soroti 7 Bulan Corona RI, Dokter Paru Sarankan Lockdown Jika Kondisi Mendesak

 Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menilai tujuh bulan penanganan wabah Corona di Indonesia belum maksimal. Dari jumlah dokter paru di Indonesia, masih jauh dari kata ideal.
Ketua Umum PDPI dr Agus Dwi Susanto, menjelaskan dari data yang dihimpun terakhir, jumlah dokter paru di Indonesia sebanyak 1.106 dokter. "Seharusnya ada 2.500 dokter paru," bebernya dalam konferensi pers PDPI Selasa (8/9/2020).

PDPI mendesak langkah-langkah selanjutnya dalam penanganan wabah Corona. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan jumlah tes PCR dan karantina wilayah.

"Menyediakan dan meningkatkan jumlah tes PCR di seluruh pelosok daerah di Indonesia," sebut PDPI dalam rilis yang diterima detikcom Selasa (8/9/2020).

"Menyediakan langkah-langkah selanjutnya berupa karantina wilayah, isolasi personal, atau keluarga di tempat yang telah ditentukan sampai dengan lockdown wilayah atau negara bila keadaan saat mendesak," lanjut rilis tersebut.

Selain itu, PDPI juga menyoroti jumlah dan kapasitas rumah sakit perawatan COVID-19. Perlu adanya penambahan terkait hal tersebut.

"Menambah jumlah dan kapasitas RS perawatan COVID-19 termasuk bertanggung jawab dalam meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan tenaga medis dalam hal tatalaksana COVID-19 serta menyediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai level lokasi kerja serta mendistribusikan obat secara merata untuk semua Fasyankes COVID-19," tegas desakan para dokter paru dalam rilis PDPI.

Hingga saat ini total kasus Corona di Indonesia tembus 200 ribu kasus. Ada 3.046 kasus Corona yang dilaporkan hingga hari ini.

Riwayat Penambahan Kasus Sepekan Hingga Tembus 200 Ribu Kasus COVID-19

 Pada Selasa (8/9/2020), Indonesia kembali melaporkan penambahan kasus baru virus Corona COVID-19 sebanyak 3.046, sehingga totalnya mencapai 200.035 kasus.
Terhitung dalam tujuh hari penambahan kasus baru virus Corona Indonesia ada di angka rata-rata 3.209 kasus perhari. Berikut detail riwayatnya seperti dikutip dari covid19.go.id:

Selasa (8/9/2020) tambah 3.046 kasus baru menjadi 200.035
Senin (7/9/2020) tambah 2.880 kasus baru menjadi 196.989
Minggu (6/9/2020) tambah 3.444 kasus baru menjadi 194.109
Sabtu (5/9/2020) tambah 3.128 kasus baru menjadi 190.665
Jumat (4/9/2020) tambah 3.269 kasus baru menjadi 187.537
Kamis (3/9/2020) tambah 3.622 kasus baru menjadi 184.268
Rabu (2/9/2020) tambah 3.075 kasus baru menjadi 180.646
Tercatat pada hari Selasa (8/9/2020), ada tambahan 2.306 pasien sembuh, dan 100 pasien meninggal dunia.

Total Tembus 200 Ribu, Ini Sebaran 3.046 Kasus Baru COVID-19 RI 8 September

 Pemerintah melaporkan 3.046 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (8/9/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 200.035 kasus, semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.014 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 401 kasus baru per 8 September.

Total ada sebanyak 142.958 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 8.230 orang.

Berikut detail sebaran 2.880 kasus baru virus Corona di Indonesia pada Selasa (8/9/2020):

DKI Jakarta: 1.014 kasus
Jawa Timur: 401 kasus
Jawa Barat: 336 kasus
Jawa Tengah: 237 kasus
Bali: 164 kasus
Sumatera Barat: 115 kasus
Riau: 113 kasus
Sumatera Utara: 107 kasus
Kalimantan Timur: 86 kasus
Kalimantan Selatan: 66 kasus
Banten: 59 kasus
Sulawesi Selatan: 51 kasus
Maluku: 42 kasus
Sumatera Selatan: 41 kasus
Di Yogyakarta: 24 kasus
Kepulauan Riau: 24 kasus
Gorontalo: 24 kasus
Sulawesi Utara: 21 kasus
Nusa Tenggara Barat: 20 kasus
Sulawesi Barat: 16 kasus
Papua: 14 kasus
Aceh: 12 kasus
Sulawesi Tenggara: 11 kasus
Lampung: 11 kasus
Bangka Belitung: 7 kasus
Kalimantan Barat: 7 kasus
Kalimantan Utara: 7 kasus
Sulawesi Tengah: 5 kasus
Maluku Utara: 4 kasus
Bengkulu: 3 kasus
Nusa Tenggara Timur: 3 kasus
Papua Barat: 1 kasus
https://cinemamovie28.com/unthinkable/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar