Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Sabtu (5/9/2020) telah mencapai 190.665. Terjadi penambahan sebanyak 3.128 kasus baru, sedangkan total pasien sembuh menjadi 136.401 dan meninggal 7.940.
Berturut-turut selama 4 hari terjadi penambahan kasus baru di atas 3 ribu. Berikut rinciannya.
Sabtu (59/2020) tambah 3.128 kasus baru menjadi 190.665
Jumat (4/9/2020) tambah 3.269 kasus baru menjadi 187.537
Kamis (3/9/2020) tambah 3.622 kasus baru menjadi 184.268
Rabu (2/9/2020) tambah 3.075 kasus baru menjadi 180.646
Selasa (1/9/2020) tambah 2.755 kasus baru menjadi 177.571
Senin (31/8/2020) tambah 2.743 kasus baru menjadi 174.796
Minggu (30/8/2020) tambah 2.858 kasus baru menjadi 172.053
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Sabtu (5/9/2020), adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 3.128 menjadi 190.665
2. Pasien sembuh bertambah 2.220 menjadi 136.401
3. Pasien meninggal bertambah 108 menjadi 7.940
Sebelumnya pada Jumat (4/9/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 187.537 kasus, sembuh 134.181, dan meninggal 7.832 kasus.
Update Corona Indonesia 5 September: Tambah 3.128 Total Positif 190.665
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Sabtu (5/9/2020) bertambah 3.128. Total kasus positif menjadi 190.665, sembuh 136.401, dan meninggal 7.940.
Sementara itu jumlah spesimen yang diperiksa tercatat sebanyak 30.640. Jumlah suspek yang tercatat pada hari ini sebanyak 86.778.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Sabtu (5/9/2020), adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 3.128 menjadi 190.665
2. Pasien sembuh bertambah 2.220 menjadi 136.401
3. Pasien meninggal bertambah 108 menjadi 7.940
Sebelumnya pada Jumat (4/9/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 187.537 kasus, sembuh 134.181, dan meninggal 7.832 kasus.
Uji Coba Vaksin Sputnik-V Dipublikasikan, Sukses Tunjukkan Respons Antibodi
Vaksin buatan Rusia yaitu 'Sputnik-V' terbukti menghasilkan respons antibodi pada semua partisipan yang terlibat dalam uji coba tahap awal. Hasil ini dipublikasikan di jurnal medis The Lancet, Jumat (4/9/2020).
Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada Juni-Juni 2020 dan melibatkan 76 partisipan, vaksin tersebut 100 persen mengembangkan antibodi terhadap virus Corona baru. Bahkan vaksin tersebut tidak menunjukkan adanya efek samping yang serius pada partisipan.
Rusia pun melisensikan dua kali suntikan vaksin untuk penggunaan domestik pada bulan Agustus lalu, dan menjadi negara pertama yang melakukannya.
"Dari uji coba yang dilakukan selama 42 hari, tidak ditemukannya efek samping yang serius pada partisipan, dan memastikan bahwa mereka juga mendapatkan respons antibodi dari vaksin tersebut," tulis The Lancet.
"Masih perlu uji coba jangka panjang yang besar, termasuk perbandingan plaseo serta pemantauan lebih lanjut terkait keamanan jangka panjang dan efektivitas vaksin untuk mencegah infeksi COVID-19," lanjutnya.
Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang mendukung keuangan vaksin, Kirill Dmitriev mengatakan bahwa semua publikasi hasil penelitian ini telah menjawab semua pertanyaan terkait vaksin buatan negaranya.
"Laporan ini adalah sangat bagus," kata Brendan Wren, Profesor Patogenesis Mikroba, di London's School of Hygiene and Tropical Medicine.
https://indomovie28.net/julius-caesar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar