Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19 sebanyak 1.624 kasus sehingga total menjadi 59.394. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Penambahan kasus per hari ini menjadi rekor tertinggi sejak wabah Corona merebak di Indonesia. Sementara penambahan kasus tertinggi sebelumnya terjadi pada 27 Juni dengan penambahan kasus sebanyak 1.385 kasus.
Berikut detail kasus virus Corona di Indonesia per 2 Juli:
Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Kamis (2/7/2020):
1. Jumlah kasus positif bertambah 1.624 menjadi 59.394.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.072 menjadi 26.667.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 52 menjadi 2.987.
Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
Sebelumnya pada Rabu (1/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 57.770, dengan 25.595 di antaranya sembuh dan 2.934 meninggal.
Update Corona di Indonesia 2 Juli: 59.394 Positif, 26.667 Sembuh, 2.987 Meninggal
Pemerintah mengumumkan update data terbaru virus Corona COVID-19 di Indonesia. Hingga Kamis (2/7/2020), akumulasi kasus positif telah mencapai 59.394 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh telah mencapai 26.667 dan yang meninggal menjadi 2.987.
Berikut ini detail perkembangan kasus Corona di Indonesia pada Kamis (2/7/2020):
1. Jumlah kasus positif bertambah 1.624 menjadi 59.394.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.072 menjadi 26.667.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 52 menjadi 2.987.
Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
Sebelumnya pada Rabu (1/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 57.770, dengan 25.595 di antaranya sembuh dan 2.934 meninggal.
Ahli Sebut Perawat Wanita Lebih Stres saat Pandemi Corona, Ini Alasannya
Perawat wanita di Wuhan memiliki tingkatan stres lebih tinggi saat pandemi virus Corona COVID-19 mencapai puncaknya. Pernyataan tersebut berdasarkan penelitian di salah satu rumah sakit di Wuhan.
Dilansir dari laman Asia One, satu dari 10 pekerja medis mempertimbangkan untuk berhenti dari profesinya, sementara satu dari lima mengatakan kepada teman dan keluarganya untuk menghindar karena takut akan terinfeksi.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tongji di Wuhan, salah satu RS pertama di China yang merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Lebih dari 5.000 orang yang disurvei pada tanggal 8-10 Februari, 85 persen adalah perempuan, karena 81 persen staf medis di rumah sakit tersebut adalah perempuan. Hasilnya diterbitkan pada hari Selasa di jurnal The Lancet.
"Wanita dan mereka yang memiliki lebih dari 10 tahun bekerja, penyakit kronis, riwayat gangguan mental, dan anggota keluarga atau kerabat yang dikonfirmasi atau dicurigai [terinfeksi] rentan terhadap stres, depresi dan kecemasan," jelas laporan tersebut.
Para peneliti mengatakan bahwa ketika para pekerja merawat pasien Corona, 57 persen takut terinfeksi, 20 persen merasa keluarga dan teman-teman mereka akan mengasingkan mereka, dan 10 persen berpikir untuk mengundurkan diri.
https://cinemamovie28.com/raunchy-late-night-theater-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar