Jumat, 17 Juli 2020

Kabar Baik! Pasien Sembuh Corona Per 17 Juli Lebih Banyak dari Kasus Baru

Kasus baru virus Corona di Indonesia hari ini melaporkan sebanyak 1.462 kasus. Sementara penambahan kasus sembuh lebih banyak yaitu 1.489 kasus.
Penambahan kasus sembuh juga menjadi rekor tertinggi sejak kasus wabah Corona merebak di Indonesia pertama kali. Sementara kasus positif Corona saat ini dilaporkan telah menembus angka 83.130 kasus.

Berikut penambahan detail kasus baru Corona di Indonesia per 17 Juli.

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.462 menjadi 83.130.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.489 menjadi 41.834.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 84 menjadi 3.957.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Kamis (16/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif corona di Indonesia berada di angka 81.668. Dari jumlah tersebut, 40.345 pasien berhasil sembuh dan 3.873 lainnya meninggal dunia.

Corona Indonesia Tembus 83.130 Kasus, 6 Provinsi Ini Nihil Kasus Baru Per 17 Juli

 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Hingga Jumat (17/7/2020) sudah ada 83.130 kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 41.834 pasien yang sembuh sementara 3.957 lainnya meninggal dunia.

Berikut wilayah yang melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru pada 17 Juli.

Bangka Belitung
Kalimantan Barat
Kepulauan Riau
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur

Sedangkan wilayah di Indonesia yang melaporkan peningkatan jumlah kasus terbanyak:

Jawa Timur = 255 kasus
DKI Jakarta = 253 kasus
Jawa Tengah = 238 kasus
Kalimantan Selatan = 101 kasus
Bali = 86 kasus

Kapan Sih Waktu yang Tepat Ganti Celana Dalam? Saran Dokter Sih Begini

Tidak jarang persoalan iritasi kulit muncul di organ intim wanita maupun pria saat memakai celana dalam. Apalagi saat banyak aktivitas yang sedang dijalani, celana dalam cenderung menjadi lembap.
Namun, adapula sebagian orang yang nekat tidak ganti celana dalam seharian. Padahal hal ini disebut bisa memicu iritasi hingga infeksi di area intim wanita maupun pria.

Dokter spesialis kulit dari DNI Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK menjelaskan kondisi tertentu yang mewajibkan seseorang harus segera mengganti celana dalam. Terutama saat kamu sedang melakukan aktivitas berat.

"Jika berkeringat terutama sehabis olahraga atau beraktivitas. Karena celana dalam yang basah adalah tempat favorit bakteri untuk berkembang biak," jelas dr Darma saat dihubungi detikcom Jumat (17/7/2020).

Maka dari itu dr Darma menyebut sebaiknya rutin mengganti celana dalam minimal sehari dua kali. Mengapa begitu?

Sebab, menurut dr Darma jika tidak segera mengganti celana dalam, hal ini berbahaya bagi organ intim wanita maupun pria.

"Sebaiknya diganti minimal 2 kali sehari. Jika tidak diganti akan menjadi sumber infeksi bakteri dan jamur yg berbahaya utk kesehatan organ intim," pungkasnya.

dr Darma menyebut rutin mengganti celana dalam membuat seseorang lebih nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Apalagi jika menjalani aktivitas padat, memerhatikan celana dalam menjadi suatu hal yang penting.

Selain itu dr Darma menegaskan perlu memakai celana dalam yang pas, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.

Detikers, pastikan saat area intim mulai terasa berkeringat, sesegera mungkin mengganti celana dalam. Terlebih saat selesai berolahraga, banyak keringat yang bisa terperangkap di celana dalam. Nggak mau kan organ intim berakhir iritasi lalu menjadi infeksi?
https://nonton08.com/star/harley-wallen/feed/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar