Menyambut new normal, Shopee menghadirkan program 8.8 Mid Year Sale dengan menawarkan berbagai promo menarik mulai Gratis Ongkir XTRA, Cashback sampai Rp 188 ribu setiap hari, hingga game Shopee Live Jutawan berhadiah total Rp 100 juta setiap harinya.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menyebut game Shopee Live Jutawan bukan hanya hadir sebagai game berhadiah ratusan juta rupiah saja.
"Terinspirasi dari quiz show, bagaimana kita bisa menyajikan hiburan untuk bisa dinikmati semua orang tapi bisa dimenangkan," ujar Handhika dalam acara Media Gathering 8.8 Mid Year Sale: Kebiasaan Baru Tengah Tahun Bersama Shopee yang disiarkan secara live di akun YouTube Shopee Indonesia, Rabu (15/7/2020).
Dalam game Shopee Live Jutawan, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan dari berbagai kategori seperti Shopee, Hiburan, dan Umum. Setiap berhasil menjawab pertanyaan, peserta akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Total terdapat 15 pertanyaan untuk setiap sesi dan bila berhasil menjawab semuanya dengan benar, maka peserta berhak mendapatkan hadiah senilai Rp 50 juta.
Shopee Live Jutawan diadakan setiap Senin-Jumat pukul 14.00 dan 21.00 WIB pada periode 13 Juli - 8 Agustus 2020 dipandu oleh host Valen Jebreeet. Bagi yang tertarik mengikuti Shopee Live Jutawan bisa langsung mendaftarkan diri melalui aplikasi Shopee. Nantinya, peserta yang mendapatkan vote terbanyak dari pengguna lainnya akan dihubungi oleh tim Shopee Live melalui WhatsApp dan berhak tampil dalam game ini.
"Di acara ini kita akan menyajikan acara hiburan. Pesertanya sobat-sobat Shopee sendiri dengan hadiah Rp 100 juta setiap harinya. Bukan cuma peserta tapi penontonnya juga," sambung Handhika.
Para penonton yang menyaksikan Shopee Live Jutawan juga memiliki kesempatan yang sama melalui Sesi Tanya Penonton. Sesi Tanya Penonton ini akan diadakan di setiap show harian siang dan malam. Sebanyak 10 pemenang beruntung akan mendapatkan hadiah masing-masing 10.000 Koin Shopee.
Selain mengatakan game berhadiah, dalam program 8.8 Mid Year Sale, Shopee berkomitmen membantu memenuhi kebutuhan pengguna yang berubah-ubah tidak hanya bahan kebutuhan pokok saja seperti pada saat masa PSBB, melainkan juga pada barang-barang kebutuhan lainnya untuk menyambut new normal.
"Di 8.8 Mid Year Sale, kebutuhan tidak hanya bahan pokok saja, tema kita luas. Banyak kampanye untuk kategori-kategori setiap hari, kalau di 8.8 Mid Year Sale ini, apapun yang kalian butuhkan untuk kebutuhan new normal dari usia berapapun itu tersedia," pungkas Handhika.
Cek Arah Kiblat Kenapa Harus Dilakukan Umat Islam?
Hari ini, Rabu (15/7/2020), matahari melintas di atas Ka'bah yang merupakan posisi istimewa. Fenomena ini bisa digunakan umat Islam untuk mengoreksi arah kiblat yang digunakan saat sholat.
Fenomena yang disebut Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah ini sebetulnya terjadi setiap tahun. Artinya, tiap tahun selalu ada kesempatan bagi muslim melakukan verifikasi arah menghadap Ka'bah ketika ibadah.
Dengan adanya fenomena ini, apakah mengindikasikan arah sholat seorang muslim selama ini bisa salah? Mungkinkah ada perubahan arah kiblat?
Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional atau Lapan Prof Thomas Djamaluddin menjawab seputar fenomena yang terjadi pada 14-16 Juli 2020 ini. Dia juga menjelaskan tentang bagaimana fenomena tersebut bisa digunakan untuk mengecek arah kiblat.
"Arah kiblat tidak berubah. Yang menjadi masalah, masih banyak masjid kecil atau musholla, termasuk musholla pribadi di rumah, yang arahnya hanya diperkirakan. Walau saat ini sudah banyak aplikasi di gawai yang bisa digunakan, tetapi cara penentuan dengan bayangan matahari bisa dilakukan secara massal," kata Prof Thomas kepada detikcom pada Rabu (15/7/2020).
Cendekiawan muslim ini menjelaskan, posisi matahari tepat di atas Makkah atau Ka'bah adalah posisi istimewa yang terjadi tiap tahun. Pada saat itu, semua wilayah yang bisa melihat matahari berarti melihat ke arah Makkah.
"Itulah arah kiblat," ujar Prof Thomas yang juga menjelaskan seputar fenomena matahari melintas di atas Ka'bah ini dalam blognya.
Peristiwa matahari melintas di atas Ka'bah adalah peristiwa astronomis, yang terkait dengan pergerakan semu matahari. Prof Thomas menjelaskan, pergerakan semu diakibatkan kemiringan sumbu rotasi yang merupakan kondisi siklus tahunan. Kondisi ini terutama berpengaruh pada regularitas musim.
"Posisi matahari berubah reguler itu dimanfaatkan untuk mengoreksi arah kiblat dengan cara yang sederhana namun akurat," kata Prof Thomas.
https://kamumovie28.com/chasing/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar