Anggota tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, menyebut adanya kenaikan persentase zona hijau sebaran COVID-19. Sebanyak 20,2 persen dari 514 kab/kota di Indonesia pada tanggal 5 Juli masuk kategori hijau, naik dibandingkan sebelumnya yakni 19,3 persen di tanggal 28 Juni.
"Ada 104 kab/kota yang masuk dalam zona hijau, 61 tidak terdampak, dan 43 kab/kota tidak ada kasus baru. Sementara itu 175 kab/kota dengan risiko rendah, 180 risiko sedang dan 55 risiko tinggi," tuturnya dalam siaran pers BNPB, Senin (13/7/2020).
dr Reisa juga menyebut persentase zona lain yaitu sekitar 34 persen berada di risiko rendah atau zona kuning, 30 persen sedang atau oranye dan 10,7 persen zona risiko tinggi atau risiko tinggi atau merah. Meski demikian terdapat kenaikan wilayah dengan risiko tinggi atau zona merah.
Pada tanggal 28 Juni, ada 53 kab/kota yang berada di zona merah. Sementara per 5 Juli, tercatat 55 kab/kota ada di wilayah risiko tinggi atau zona merah.
Perubahan zonasi risiko COVID-19 di tingkat provinsi yang menjadi zona hijau per tanggal 5 Juli di antaranya Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara.
"Wabah COVID-19 belum berakhir. Kita bisa memutus rantai penularan maka mari kita contoh mereka yang berhasil membuat zona hijau," pungkas dr Reisa
Ini 4 Tips Jitu Atasi Nyeri & Keram Perut Saat Menstruasi
Hampir setiap wanita pasti pernah merasakan sakit menjelang atau saat datang bulan tiba. Rasa sakit itu bisa bermacam-macam mulai dari kembung, melilit, lemas, migrain, sakit perut, dan merasa kelelahan.
Sakit di bagian perut biasanya akan lebih mendominasi. Rasa sakit menstruasi ini memang kerap terjadi karena saat menstruasi otot-otot rahim akan berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim endometrium.
Kontraksi otot-otot rahim tersebut membuat aliran darah ke otot-otot rahim menjadi berkurang yang merangsang ujung-ujung saraf sehingga terasa nyeri. Rasa sakit ini tentunya akan sangat mengganggu karena bisa saja menghambat aktivitas sehari-hari.
Kamu pasti tidak mau merasakan rasa sakit ini setiap bulan, kan? Melansir Healthline, berikut ini tips dan trik mengatasi masalah menstruasi yang sering kamu alami.
Kenali Siklus Menstruasi
Langkah pertama yaitu dengan melacak siklus menstruasi. Hitung berapa lama menstruasi itu berlangsung tiap bulan, dan berapa lama periodenya hingga ke siklus selanjutnya. Catat juga tingkat energi yang kamu miliki selama menstruasi, perubahan gerakan usus, dorongan seksual, suasana hati, hingga kebiasaan tidur.
Data-data pribadi ini akan membantu kamu untuk mengatur tubuh, misalnya mengatur asupan nutrisi dengan lebih baik saat menstruasi agar tubuh terasa lebih bugar. Kamu juga bisa lebih produktif di minggu-minggu sebelum periode tiba, karena mungkin saat siklus menstruasi tiba kamu harus banyak beristirahat, dan lain sebagainya.
Mengonsumsi Makanan yang Kaya Magnesium
Magnesium bisa mendukung sistem saraf dan mengatasi perasaan gugup, gelisah dan mudah tersinggung. Mood yang bisa memperparah rasa sakit tersebut biasa dialami oleh orang yang sedang menstruasi karena pengaruh dari hormon.
Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, lobak, brokoli, merupakan beberapa sayuran yang baik dikonsumsi saat sedang menstruasi. Namun jika tidak terlalu suka dengan sayuran, kamu juga bisa mengasup magnesium dari suplemen.
Istirahat Cukup
Istirahat yang cukup juga menjadi kunci membuat tubuh kembali bugar saat menstruasi. Melatonin, hormon malam hari, memiliki dampak besar pada siklus menstruasi. Melatonin ini dapat meningkatkan ovulasi dan sumber kesuburan dan mengobati nyeri panggul kronis pada endometriosis.
https://cinemamovie28.com/quality/480p/page/2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar