Bagi sebagian orang, tidak siap divaksin bukan berarti khawatir pada efek samping atau semacamnya. Trypanophobia atau fobia jarum suntik juga bisa jadi hambatan serius menghadapi vaksinasi COVID-19.
Faktanya, fobia jarum suntik memang kerap terjadi. Apa sih pemicunya dan bisakah diatasi?
Menurut psikiater klinik psikosomatik dr Andri, SpKJ, FAPM, RS OMNI Alam Sutera, fobia jarum suntik biasanya dipicu dengan pengalaman buruk hingga kemungkinan faktor genetik.
"Mungkin pernah punya pengalaman dengan masalah jarum yang tidak baik, yang membuat dia jadi ketakutan. Kedua, faktor genetik, biasanya kalau punya saudara yang takut jarum, dia juga jadi takut jarum," jelas dr Andri saat dihubungi detikcom Jumat (15/1/2021).
Selain keduanya, terlalu banyak menerima informasi terkait dengan ketakutan disuntik juga bisa menjadi penyebab fobia jarum suntik. dr Andri menyebut efek yang dirasakan di masing-masing orang karena fobia jarum suntik bisa berebeda.
"Saking takutnya dia bisa mengalami pingsan, bisa berdebar-debar jantungnya, bisa pusing kaya mau pingsan," katanya.
"Gejala-gejala sampai mau muntah," lanjutnya.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
1. Atur pikiran atau rasa cemas
dr Andri menjelaskan pasien yang merasa fobia jarum suntik harus terlebih dulu mengatasi kecemasan yang timbul.
"Pertama dengan teknik terapi kognitif, jadi dia bicara soal bagaimana mengolah kecemasan dan fobianya terhadap jarum suntik tersebut," katanya.
2. Tunjukkan gambar atau video jarum suntik
"Kedua exposure terapi. Jadi orang itu dihadapkan dengan jarum suntik itu, dari cerita dulu mungkin, terus gambar, foto, kemudian dari jarak jauh melihat jarum suntik sampai akhirnya melakukan suntikan kepada dia," bebernya.
dr Andri menjelaskan, umumnya fobia jarum suntik juga bisa dialami saat seseorang belum terbiasa disuntik, sehingga kecil kemungkinan fobia ini terjadi di usia dewasa.
"Tetapi ada juga yang semakin dewasa semakin takut. Cuma biasanya kalau semakin besar, kondisi ini tidak terlalu problema," bebernya.
Fobia jarum suntik tak boleh diremehkan, dr Andri menyebut beberapa yang mengalami fobia ini bahkan bisa mengalami kejang otot karena rasa takut yang berlebihan.
https://indomovie28.net/movies/the-abcs-of-death/
Jejak COVID-19 Ditemukan di Es Krim? Tenang, Ini Kata Ahli Virus
Kontaminasi virus Corona ditemukan pada 3 sampel es krim di Tianjin, China. Otoritas setempat menelusur orang-orang yang kemungkinan berkontak dengan produk dari batch terkait.
Investigasi epidemiologis awal mengindikasikan pabrik yang memproduksi es krim tersebut menggunakan bahan baku, termasuk bubuk susu yang diimport dari New Zealand dan whey powder yang diimport dari Ukraina.
Seorang ahli virus dari University of Leeds, Dr Stephen Griffin, mengatakan temuan ini kecil kemungkinannya menjadi penyebab kepanikan. Menurutnya, ini bukan sesuatu yang umum terjadi.
"Tentu saja, kontaminasi pada level apapun tidak bisa diterima dan selalu menjadi perhatian, tapi kemungkinannya adalah ini akibat dari masalah pabrik dan potensial mengarah pada higiene di perusahaan," katanya, dikutip dari Skynews.
Ia menjelaskan, temperatur dingin tempat es krim disimpan dan kandungan lemak di dalam es krim bisa menjelaskan kenapa virus bertahan hidup pada sampel yang diperiksa. Namun ditegaskan, ini bukan sesuatu yang mengkhawatirkan.
"Kita mungkin tidak perlu panik seolah seluruh es krim tiba-tiba akan terkontaminasi virus Corona," jelasnya.
Sebanyak 1.662 karyawan perusahaan telah dikarantina dan menjalani tes asam nuklat sesuai anjuran the Tianjin Center for Disease Control. Perusahaan tersebut memproduksi 4.836 boks es krim yang terkontaminasi, 2.089 di antaranya disegel di penyimpanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar