Posisi seks yang tidak berisik mungkin pernah terlintas di pikiran. Apalagi, saat tamu datang ke rumah untuk menginap namun hasrat bercinta tidak dapat dikendalikan.
Tak jarang banyak pasangan yang memilih untuk membatalkan momen bercinta saat ada tamu menginap di rumah. Terlebih, jika kedua pasangan tidak dapat meredam suara saat bercinta.
Untungnya ada beberapa posisi seks yang tidak mengeluarkan banyak suara. Beberapa posisi seks ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang tidak mau berisik saat bercinta, yang dikutip dari Fatherly.
1. Posisi tatap muka
Posisi tatap muka memungkinkan kamu dengan pasangan untuk berciuman yang dapat menahan kecenderungan untuk berteriak. Kondisi ini juga sangat seksi dan lebih intim dengan pasangan.
Pada dasarnya posisi ini adalah kebalikan dari posisi spooning. Namun pada posisi ini, Anda saling berhadapan.
2. The stand and deliver
Salah satu penyebab paling umum kebisingan saat seks adalah suara tempat tidur. Cobalah untuk melakukan pengalaman hubungan seks tidak di tempat tidur.
Minta pasanganmu menempelkan tangannya ke dinding. Lalu kamu dapat melakukan penetrasi dari belakang.
3. Spooning
Posisi spooning sangat ideal untuk seks yang lebih tenang. Minta pasangan untuk berbaring miring saat kamu meringkuk di belakangnya. Dalam posisi ini, kamu dapat melakukan penetrasi dengan mudah, tanpa banyak dorongan. Secara alami, posisi ini memungkinkan untuk kecepatan yang sangat lambat, yang selalu membantu mengurangi kebisingan.
4. The silent squat
Posisikan diri di kepala tempat tidur dengan kaki terentang. Kemudian, minta pasangan menurunkan dirinya ke pangkuanmu untuk menjaga agar kakinya tetap rata di kasur. Pasangan akan mengontrol tempo dengan naik turun. Lebih sedikit dorongan maka lebih sedikit suara.
5. Posis seks 69
Karena posisi ini tidak berputar di sekitar penetrasi, kamu tidak perlu mengkhawatirkan semua kebisingan yang dapat ditimbulkan oleh dorongan. Posisi 69 akan membuat mulut sibuk dan menyisakan sedikit ruang untuk suara bising keluar.
https://indomovie28.net/movies/all-my-girls/
13 Orang Dilaporkan Lumpuh Wajah Usai Vaksinasi COVID-19, Ini Faktanya
Sebanyak 13 orang di Israel dilaporkan mengalami lumpuh wajah sebelah (Bell's palsy) usai menerima suntikan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech. Kejadian diklaim merupakan salah satu bentuk efek samping dari vaksin yang sudah disuntikkan ke dua juta penduduk Israel ini.
Kementerian Kesehatan Israel memberi klarifikasi bahwa efek samping ini bukan hal yang mengkhawatirkan. Petugas menyebut bahwa kelumpuhan akan sembuh dengan sendirinya.
"Kami tidak mengkhawatirkan efek samping, ini sifatnya ringan dan tidak berbeda jauh dengan apa yang terjadi pada vaksin lain," kata Dr Erez Libel dari Clalit HMO seperti dikutip dari Times of Israel, Rabu (20/1/2021).
Dalam dokumen resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Seriakt (FDA), kasus Bell's palsy memang dilaporkan pernah terjadi pada empat dari 18.801 relawan uji klinis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech. Hanya saja kasusnya dianggap tidak signifikan karena tingkat kejadian tersebut sebetulnya tidak berbeda jauh dari populasi umum.
"Frekuensi kejadian Bell's palsy pada kelompok yang divaksin konsisten dengan tingkat kejadian Bell's palsy pada populasi umum. Tidak ada bukti kuat untuk menyimpulkan hubungan sebab-akibat," tulis FDA dalam laporan yang dipakai sebagai dasar izin darurat vaksin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar