Senin, 25 Januari 2021

Samsung Display Bakal Produksi Massal Layar Laptop OLED 90Hz

 - Samsung Display telah mengumumkan rencananya untuk memproduksi secara masal layar OLED 90Hz pertama di dunia yang dirancang untuk perangkat laptop.

Mereka mengatakan bahwa beberapa perusahaan IT global diperkirakan akan merilis model dengan panel baru tersebut di tahun ini, sehingga terciptalah peluang pasar.


Dilansir detiKINET dari The Verge, Samsung dalam pernyataan CEO Choi Joo-sun mengatakan bahwa manufaktur layar tersebut akan dimulai pada bulan Maret dengan jumlah yang sangat besar.


Nantinya panel baru ini akan berukuran 14 inch. Samsung belum memberikan informasi lebih detail tentang spesifikasi seperti rasio aspek atau resolusi. Mitra OEM laptop yang potensial belum disebutkan pula dalam pernyataan tersebut.


Samsung mengklaim panel ini memiliki waktu respons yang lebih cepat dan jumlah pemburaman yang sama dengan LCD 120Hz saat menampilkan konten yang bergerak cepat.


Diketahui layar OLED sebelumya bukan sesuatu yang umum perangkat laptop. Meskipun beberapa laptop gaming menggunakan layar OLED sebagai opsi, namun pengguna harus merelakan refresh rate tinggi.


Meskipun pada tahun lalu Samsung sendiri meluncurkan Galaxy Chromebook yang dilengkapi OLED namun akhirnya pada tahun 2021 perangkat ini menggunakan layar LCD QLED yang lebih murah sebagai gantinya.


Samsung adalah vendor panel layar OLED terbesar di dunia, jadi pengumuman hari ini menunjukkan bahwa laptop OLED kemungkinan akan menjadi hal yang umum tahun ini.

https://cinemamovie28.com/movies/the-promise/


Berkat Laptop Murah, Pendapatan Bisnis PC Intel Naik 33%


Tahun 2020 adalah tahun yang baik untuk pengiriman perangkat PC. Jelas salah satu yang ketiban untung adalah Intel di mana mereka telah menyatakan bahwa hasil pendapatan pada kuartal keempat eksplosif.

Pembuat chip tersebut mengatakan bisnis PC-nya naik 33% dibandingkan tahun lalu, dengan pendapatan dari pasar notebook khususnya tumbuh sebesar 30%.


Client Computing Group Intel yang menampung produk PC-nya mencapai pendapatan USD 10,9 miliar selama kuartal tersebut, di mana angka tersebut naik 9% dibandingkan tahun lalu.


Yang paling menarik adalah harga rata-rata notebook turun sebanyak 15%. Hal ini dikarenakan pada masa-masa awal pandemi, banyak orang membutuhkan komputer baru namun tidak ingin membelinya dengan harga mahal sehingga vendor memenuhi keinginan tersebut dan berdampak baik bagi Intel.


Dilansir detikINET dari Engadget, selain penjualan PC Intel yang kuat, terjadi juga lonjakan sebanyak 39% di divisi teknologi self-driving Mobileye, yang turut membantu perusahaan melampaui ekspektasi pendapatan dari Oktober sebesar USD 2,6 miliar.


Perusahaan melaporkan pendapatan USD 20 miliar untuk kuartal keempat dengan keuntungan uSD 5,9 miliar. Angka-angka tersebut sebenarnya turun masing-masing 1% dan 15&% dari tahun lalu. Meski demikian Intel tampaknya masih cukup puas pendapatan tersebut.


Pada tahun 2021 ini Intel belum akan membuka performa keuangannya sampai CEO barunya Pat Gelsinger mengambil alih kepemimpinan pada bulan Februari mendatang. Meski demikian Intel pun mengharapkan pada kuartal pertama bisa memperoleh pendapatan tembus USD 17,5 miliar.

https://cinemamovie28.com/movies/ketika-cinta-bertasbih/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar