Sebagian besar wanita ingin memiliki tubuh yang ideal untuk meningkatkan rasa percaya diri, salah satunya dengan memperbesar payudara. Tak jarang dari mereka sampai melakukan operasi untuk memperbesar payudara.
Dalam operasi ini, ahli bedah menempatkan silikon di bawah jaringan payudara agar terlihat menggembung. Ternyata, ada lho cara alami untuk memperbesar payudara tanpa harus operasi.
Dikutip dari Medlife, berikut 3 cara memperbesar payudara tanpa operasi:
1. Mengonsumsi makanan sehat
Makanan seperti produk susu, pepaya, dan kacang-kacangan dapat membantu pembesaran payudara secara alami. Selain itu, kandungan fitoestrogen dalam kedelai juga bisa memperbesar payudara secara alami dan mencegah radikal bebas penyebab penyakit kanker.
2. Yoga
Yoga dikenal sebagai salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres sehingga meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa posisi yoga diketahui dapat memperbesar payudara:
a. Bhujangasana: Mulai dari berbaring tengkurap, kaki diluruskan, posisi tangan bertumpu di lantai, kemudian kepala mendongak ke atas. Ulangi posisi ini hingga 10 kali.
b. Ustrasana: Mulai dari berlutut, dongakkan kepala menghadap langit-langit, kemudian punggung ditekuk ke belakang, hingga tangan di belakang tubuh menyentuh telapak kaki. Pose ini juga membantu melancarkan pencernaan serta mengurangi lemak di area lengan dan paha.
c. Dwikonasana: Posisi awal berdiri, kemudian jari kedua tangan mengunci di belakang tubuh dengan lengan lurus ke atas, lalu bungkukkan badan. Dwikonasana adalah salah satu posisi yoga terbaik untuk memperbesar payudara secara alami.
3. Pijat payudara secara rutin
Memijat adalah salah satu cara terbaik untuk memperbesar ukuran payudara. Pijatlah payudara setiap hari sebanyak 10 kali menggunakan krim pembesar payudara hingga minyak zaitun untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
https://indomovie28.net/movies/doraemon-nobitas-new-dinosaur/
Diet Pakai Pemanis Buatan, Aman Nggak Sih?
Mengurangi asupan manis adalah salah satu cara menurunkan berat badan. Belakangan ini, pemanis buatan dijadikan sebagai alternatif pemberi rasa manis untuk makanan dan minuman bagi orang yang sedang diet.
Berbagai pemanis buatan diklaim bebas kalori sehingga bagus untuk menurunkan berat badan. Maka dari itu, banyak orang yang menggunakan pemanis buatan untuk menggantikan gula dan mencegah kenaikan berat badan.
Dikutip dari HaiBunda, biasanya terdapat label 'sugar free' pada kemasan pemanis buatan. Selain pemanis buatan, label ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman ringan seperti jus buah, yoghurt, teh kemasan, hingga snack bar.
Beberapa jenis pemanis buatan dapat merangsang reseptor rasa manis di lidah. Bahkan sebagian besar pemanis buatan memiliki rasa lebih manis dari pada gula.
Jenis-jenis pemanis buatan yang paling umum adalah aspartam (180x lebih manis dari gula), sukralosa (600x lebih manis dari gula), sakarin (300x lebih manis dari gula), neotame (7,000x lebih manis dari gula), dan acesulfame potassium (200x lebih manis dari gula).
Beberapa pemanis rendah kalori diproses dari bahan-bahan alami dan tidak dihitung sebagai buatan. Mulai dari alkohol gula seperti silitol, eritritol, sorbitol, dan manitol. Namun, mengonsumsi mereka secara berlebihan ternyata menimbulkan efek yang kurang baik untuk sistem pencernaan.
Lalu, apa dampak mengonsumsi pemanis buatan dalam jangka panjang bagi tubuh?
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar